Lucky Or Bad Luck?!

At First!!

WELCOME

HANYA AMATIRAN

BAD? DON'T READ!!
...............................................

Pagi hari yang cerah di sertai kicauan merdu burung, tidak mewakili hati seorang gadis bernama Lucy Heartfilia.

Ia merasa bimbang, kekasihnya yang bernama Sting eucllife tidak bisa di hubungi selama 3 bulan. Berbagai kenalan sang kekasih pun mengatakan tidak mengetahui keberadaannya. Hari ini, hari pertama sekolah setelah musim panas.

"Lucy..." panggil sang ibu

"I-iya bu. sebentar" ucap lucy

"Cepetan sarapan" ucapnya

Lucy berlari menuruni tangga.

"Hati hati Lucy. Jangan berlari di tangga, dan cepat la sarapan. Nanti telat lo" lanjut ibu, suaranya sedikit serak.

"Iya ... bu jagalah kesehatan.
jangan sampai sakit" ucap lucy

"Tidak apa apa, hanya batuk. Ibu baik baik saja lucy. Tinggal makan obat juga sembuh" ucap ibu

"Baiklah. Jangan lupa makan obat, aku berangkat. terima kasih sarapannya bu" Ucap lucy, saat ia memakai sepatunya.

Ada pepatah mengatakan "Hanya seorang IBU yang bisa memahami keadaaan anak anaknya"

Firasat seorang ibu tidak pernah salah

"Ada apa lucy? Kau terlihat berbeda" tanya ibu tiba tiba

"Hah ? Apanya ada apa bu ?" balas lucy

"Apa ada masalah dengan sting?" tanya ibu

SKAK MAT
"Hahah ti- tidak kok bu" ucapku

"Baiklah cepat lah berangkat. Hati hati di jalan" Ucap ibu

Lucy berangkat ke sekolah, jiwa dan raga nya nampaknya tak kompak. Pikirannya melayang tak tentu, melihat dia berjalan tanpa fokus, ia menabrak seseorang ketika akan memasuki gerbang.

LUCY POV

"Ahh! Gomen..."ucapku

"..."

Saat lucy mengangkat wajahnya untuk melihat wajah korban tabrakannya

"Rambut pink?!" pekik lucy

Ia merubah wajahnya

"Haa... apa maksudmu ?!"
jawabnya

Lucy sedikit menahan tawanya, sepertinya jiwanya kembali singkron dengan raganya

"Ah... gomen. hanya saja lucu"
ucapku cepat

"...."
Ia hanya berjalan melewati lucy, lalu berucap

"Cepatlah... nanti telat" ucapnya

Aku mengangguk angguk dan berjalan beriringan dengannya, tapi berbeda jalan. Ia berbelok ke kanan. Aku berbelok ke kiri, ke kelasku: XA. kelas idaman.
sekolah FIHS ( FIORE INTERNASIONAL HIGH SCHOOL ) sekokah yg luar biasa.

Aku bisa masuk ke sekolah ini karena beasiswa. Ibu tidak akan mampu membayar nya. Jadi aku harus berusaha sekuatnya mendapat beasiswa tahunan. Ayah telah meninggalkan kami berdua karena kecelakaan. Perusahaan bangkrut, Berbekal otak cerdas. Aku mendapat beasiswa tahunan. Lucy terus berjalan sampai di depan kelas nya. Lalu membuka pintu kelas, tapi tiba tiba seember air bekas pel meluncur bebas diatasnya.

"Sabar dan Tersenyumlah, aku tidak apa apa." batin lucy

"Huh... " ucap lucy, berusaha menyikirkan kotoran di bajunya. Menahan kuat air matanya.