Lucky Or Bad Luck?!

Cursed or endowed ?!

Kehidupan pribadi lucy berubah total semenjak adanya kejadian pembunuhan berantai di sekolahnya. Sikap ramah nya pun berubah semenjak kejadian kejadian aneh menimpanya

*LUCY POV
Mata indahnya terbuka.
Ingin rasanya ia berkata
namun ucapan nya tak pernah terdengar. Tatapan mata nya kosong menandakan keanehan

"Dimana aku?" ucapny
"Lu-chan kau sudah sadar ? ini di uks sekolah" ucap levy

Lucy tampak mengangguk mendengar levy dan kembali ke dunia fantasinya. Secercah ingatan pun berputar dengan cepat. Sang kekasih yang menghilang. Pembulyan. Kemunculan murid baru yang mendadak. Kematian ayahnya. Pembunuhan yang terjadi. dan sekarang ia dapat melihat sesuatu yang mistis.

Bukankah hidupnya terlalu dramatis ?

"Lu Chan?"
"Kau dengar tidak ?"
"mooo... jangan bengong terus"

Lucy menatap sang sahabat.

"ne levy chan" ucap lucy
"iy?" balas levy
"Ada seseorang di sana" ucp lucy

Jemari lucy menunjuk ke arah sebuah lemari tua yang terkunci. Lemari tersebut sudah tidak pernah di pakai lagi

"Mou... jangan bercanda lucy
ini tidak menyenangkan"

"Levy ia sedang meminta tolong. Cepat selamatkan dia"

"Lu chan sadar disini tidak ada orang selain kita ber 2"

"Iie yo. levy. Dia meminta tolong. suaranya... Ia mencakar cakar pintu lemari tersebut"

"Lu chan" teriak levy

mendadak levy berteriak kepada lucy

"Lu chan apa yang terjadi pada mu sebenarnya ?"
"Ini tidak seperti dirimu"

lucy menundukkan kepalanya. Ia sendiri pun tak mengerti apa yang terjadi terhadap dirinya. Ia seperti kelelahan. Berkeringat dingin. Bahkan baju basah.

*NORMAL POV
Keadaan di dalam uks sekolah terlihat menegangkan.
Levy yang menatap sahabatnya dengan maksud yang sulit di jelaskan dan lucy yang menundukkan kepalanya.
Untuk mengatur nafasnya yang terpenggal penggal akibat penglihatannya itu.
Ia seperti mengalami hal yang sama dengan anak kecil itu

Suasana akhirnya mencair ketika terdapat ketukan

"Lucy. kau baik baik saja ?"
ternyata sahabatnya datang menjenguk. mira dan erza.
beserta 3 pria di belakang

Lucy hanya mengangguk.

Erza menatap levy seakan meminta penjelasan

"Aku baik baik saja." ucap lucy
ia menarik nafas yang panjang lalu menghembuskannya

"Apakah hari ini diliburkan ?"
senyum kecut menghiasi wajah lucy yang bermaksud mencairkan suasana.

"Tidak lucy. Kami khusus kemari untuk menjengukmu"

"Ara... begitukah? lalu bisa jelaskan kehadiran 3 pria itu?"

Natsu yang merasa dimintai maksud kehadirannya. akhirnya buka suara

"Sebelumnya perkenalkan ini temanku" ucap natsu
"Gray. gray fullbuster" ucapny

tampak lucy cuma memandangnya sejenak lalu

"Jadi?"

Sepertinya hari ini lucy sedang tidak mood pikir levy

Natsu menghela nafas akan sikap lucy yang menyebalkan

"Kau melihatnya?" ucap natsu
"Siapa?" balas lucy
"Perempuan tadi" ucap natsu

Lucy mengangguk.