NEW

207 18 24
                                    

"lui. aku tahu kau cerdik. tapi ini masalah lucy" ucap erza dan duduk di samping lucy yang memakai bikini

"ada apa erza?" tanya lui sambil melihat puluhan orang yang bermain air. dan beberapa temannya bermain voli. sedangkan natsu dan lisanna sedang makan bersama

"aku tahu seharusnya kau tak ikut campur. tapi aku sudah mengenal kau lebih dari 10 tahun. kuharap kau mau mendengarkanku" lanjut erza

"baiklah. aku bersedia. ku harap kalian tak mengecewakannya lagi. kau tahu ia terus menangis bahkan air matanya kering dan dia menatapku dengan tatapan kosong bagai mayat hidup. aku kasihan melihatnya begitu." jelas lui

"lucy menyukai natsu?" tanya erza

"yh... dia menyukainya" ucap lui

"gomen lucy. aku harus melakukan ini demi kebahagiaanmu" batin lui

"kau tahu. aku dapat melihat secercah masa depan indah untukmu" batin lui

"kenapa kau menolong kami ?" tanya erza. ia sdar membujuk lui takkan segampang ini. bahkan tadi levy sudah mencobanya dan ia gagal.

"aku menghargai usaha kalian. ini juga demi kebahagiaan lucy. kau tahu? ia sudah putus dengan sting beberapa hari yang lalu" terang lui

"apa?! dia putus dengan sting? lucy!!" ucap erza sambil mengelus kepala lucy

"kau ingin bicara dengan lucy ?" tanya lui

"aku takut ia takkan mendengarkanku dan menghiraukanku" ucap erza

"kau harus mencobanya" ucap lui dan memejam kan mata

"lucy?" panggil erza
lucy membuka matanya

"lucy" panggil erza dan langsung memeluknya

"apa yang terjadi erza?" tanya lucy.

"kau... kau sudah menderita" ucap erza

"hentikan erza. aku tak apa" ucap singkat lucy

"kau putus dengan sting?" tanya pelan erza

lucy hanya mengangguk. ia berusaha mengosongkan pikirannya sekarang. erza adalah sahabatnya. ia tak mungkin menghindar dari erza. mungkin ia akan menjaga jarak dengan natsu

"apa kau membenci kami?" tanya erza menatap lucy

"tidak. aku tahu aku terlalu berharap lebih. ini sudah cukup untuk menjelaskan semuany" ucap lucy ceria

"sudah aku putuskan. aku akan menerima kenyataan. aku akan melupakan semuanya" ucap lucy. hatinya jauh tenang ketika lui memeluknya meskipun tak nyata.

"mama" panggil seorang bocah

lucy dan erza sontak menghadap ke kanan

"mama ?" ulang erza

lucy bangkit dari duduknya dan jongkok di depan bocah itu

"dimana mama mu ?" tanya lucy

"mama mama" bocah itu langsung menangis

"astagaaa kenapa dia menangis. apa jangan jangan kalian" ucap gray yang menghentikan permainan bola volinya. dan mendekat

"heyyyy kami tak melakukan apapun" bela erza

"kau kenal anak laki2 ini lu chan?" tanya levy yang ikut menyusul gray

"tidak. dia tadi tiba2 disini" ucap lucy

"cup cup jangan menangis" ucap mira sambil menggendong nya

"lucy aku minta maaf yh" ucap mira pelan

Lucky Or Bad Luck?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang