CHANCE

244 18 8
                                    

"bagaimnaa jika kerja denganku saja ?" tanya natsu

"kerja denganmu?" ucap lucy menatap heran natsu seraya berjalan menyusul temannya

"yh. aku memiliki cabang perusahaan ayahku. dan menambah 1 karyawan bukan lah hal yang besar" ucap natsu

"benar kah? em.. baiklah. kapan aku bisa bekerja ?" tanya lucy dengan antusias

"mungkij hari ini kau harus mengirim berkas2 mu padaku. besok kau bekerja" ucap natsu

"arigatouuuu" ucap lucy sambil tersenyum manis.
bahkan natsu sampai sedikit merona karena senyuman lucy

"ia sangat cantik jika tersenyum" batin natsu

"lu chan kau sedang apa? ayo sini berbelanja la" ucap levy

"yh..." ucap lucy dengan girang
lucy dan natsu pun menyusul temannya yang dari tadi memang memperhatikan mereka.

"ahhh ada 1 lagi bunga yang mekar" ucap mira

"bunga?" heran lainnya

"ayoo kita lanjutkan berbelanjanya" ajak mira
mereka pun hanya melakukan kegiatan mereka kembali dengan menghabiskan uang natsu
.

.

.

.

.

"apa kau yakin dengan rencana ini tou san?" tanyany

"tentu. jika kau menikahinya dan memiliki keturunan. tentu hartanya akan berada di anakmu. dan kau bisa bersenang senang dengan itu" jawab seseorang yang di duga tou san

"tapi bagaimana dengan loke?" tanyanya

"tinggalkan saja dia. harga sahamnya terus menurun. dan aku tak ingin menanggung kerugian yang besar"

"natsu adalah bibit unggul. kau harus bisa mendapatkannya" lanjut tou san

"baiklah tou san. aku dengan senang hati membuatnya bertekuk lutut karena menginginkanku " ucap nya sambil tersenyum

"aku akan membantumu. ayahnya adalah sahabatku. tak mungkin ia menolak seoramg mantu yang cantik sepertimu"

"mouuu tou san bisa saja"

"tou san yakin natsu ingin menikah denganku?" tanyanya

"ia pasti akan mendengarkan ayahnya. apakah kau mengukai natsu?" balasnya

"yh.. untuk segi mana pun ia sempurna. namun sikapnya yang membuatku jengkel"

"ah... baiklah. aku rasa ini akan cepat" ucapnya lagi

"ku harap tou san bisa segera melakukan rencana ini"

"yh... lisanna. ada apa ? tumben kau ingin cepat2."

"yh... pertama kali liat pun. aku sudah menyukainya." ucap lisanna

"ah... begitu kah? dia benar2 bibit unggul" ucap tou san

"apa kau sudah baik2 saja ?" tanya tou san

"yh. aku sudah baikan. ini tusukan yang mengerikan" ucap lisanna

"apa kau yakin tidak akan menuntutnya?" tanyanya

"tidak. tou san jika begitu. maka permainan ini tidak menyenangkan" ucapnya sambil menunjukkan senyum

.

.

.

.

.

"apa kegiatan menghabiskan uangku sudah selesai?ini sudah sore" tanya natsu

"hemmm selesai" girang mira

Lucky Or Bad Luck?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang