Setelah dioperasi sehun dipindahkan ke ruang inap. Disana ada orang tua sehun, jihyun sama jimin.
Dari beberapa jam yang lalu jihyun belum berhenti nangis, jimin memeluk jihyun agar jihyun tenang.
"Sst.. udahlah dek, sehun pasti baik baik aja kok"
"Kak, ini semua tuh salah gue. Gara gara gue sehun jadi kayak gini"
"Engga, ini bukan salah lo. Ini emang udah takdirnya sehun"
"Coba aja kemaren gue gak biarin sehun pergi, pasti sekarang dia gak ada disana"
"Udah dek udah, kita berdoa aja yang terbaik buat sehun"
Pintu ruangan tiba tiba ada yang buka. Ternyata chanyeol dkk yang datang, chanyeol melihat jihyun lagi nangis langsung menghampirinya dan jihyun melepaskan pelukannya dari jimin.
"Yang, sehun kenapa? Gimana dia sekarang? Kamu gapapa kan?
Jihyun melihat chanyeol sebentar dan langsung berhambur ke pelukan chanyeol, tangisan jihyun kembali pecah.
"Yeol, dia koma. Sehun koma yeol. Ini semua gara gara aku" jihyun nangis dipelukan chanyeol
Chanyeol melirik kearah sehun yang sedang tidur kemudian kembali menatap jihyun.
"Engga sayang, kamu jangan ngomong kayak gitu. Ini memang udah takdirnya dia, kita berdoa aja semoga sehun cepat sadar" - "gue harap lo gak akan pernah sadar lagi"
Jihyun hanya mengangguk dalam pelukan chanyeol.
"Nak, kita berdua pulang dulu. Om mau ngantar tante mu ini pulang, dia butuh istirahat. Nanti om balik lagi"
"Iya om, sehun biar aku yang jaga"
Ayah sehun mengangguk "om sama tante pulang dulu"
Orang tua sehun sudah pulang, kini tinggal jihyun, jimin, chanyeol dkk. Oh ya, meskipun mereka adalah sahabat chanyeol mereka juga dekat dengan sehun karna mereka satu fakultas.
"Jihyun, tadi dokter bilang apa?" Suho angkat bicara
"Dokter bilang kalau sehun nyaris kehilangan banyak darah tapi untung aja ada stok darah dirumah sakit. Tidak ada luka serius, tapi kita gak tau kapan sehun bangun"
"Sabar aja ya, semoga sehun cepet bangun. Kita juga bantuin doa kok" - jongin
"Sepik aja. Emang kapan situ mau berdoa, selama ini aja aing kagak pernah liat maneh doa" - baekhyun
"Baek, bisa diam gak? Harusnya lo tu bantuin hibur orang yang lagi sedih, bukannya berisik gajelas" - kyungsoo
"Tau nih nyaut aja si cabe" - jongin
"Udahlah, malah pada ribut. Ini rumah sakit" - xiumin
Chanyeol dari tadi diam aja, dia terlalu malas ikut pembicaraan teman temannya. Dia cuma mandang sehun dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Yeol?"
"Hm, apa yang?"
"Soal kemaren aku minta maaf"
Chanyeol tersenyum "gapapa kok yang. Lagian emang aku yang salah karna mukulin sehun tanpa alasan"
"Aku juga salah yeol, aku juga merasa kekanakkan. Seharusnya aku gak ngehindarin kamu, seharusnya ak....."
Chanyeol meletakkan jari telunjuknya dibibir jihyun "engga sayang, aku juga udah lupain itu semua"
"Jadi kita baikan nih?""Hmm, baikan" jihyun tersenyum. Chanyeol langsung memeluk erat jihyun.
"Gue akan ngelakuin apapun agar lo gak akan pernah bangun lagi Oh Sehun! Gue gak akan biarin lo ngerusak kebahagiaan gue" -
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Bestfriend!! • OSH [COMPLETE]
Short StoryGak ada pria dan wanita yang benar-benar bisa menjadi temen - OSH