Disitu ada secarik kertas bertuliskan Jangan dibuka, kosong.
Gue menaikkan alis "Gimana orang kaga kepo" gue melanjutkan merobek satu persatu solasi yang menempel erat.
Dan lo tau? Kertas itu bener-bener kosong. Percuma aja gue buka.
Gue tiduran sambil merenung.
'Lo emang pernah jadi yang terindah, sebelum gue tau, rasanya direndahkan itu sangat menyakitkan'
🍭🍭🍭
Pagi ini, ya udah pasti gue dianter sama Will.
Sesuai chatan kemaren, si Vian udah nunggu gue di depan taman. Gue menunduk dan ingin segera pergi jauh dari dia.
"Jadi lo pacaran sama Will?" tatapan Vian kosong.
Gue seakan terdiam dan gabisa jalan kaya ada elektromagnetik yang narik gue buat berhenti.
Gue menoleh "Kalo iya kenapa? Dan kalo engga juga kenapa?"
Dia menatap gue "kalo gue punya kantong doraemon, gue pengen pergi ke masa gua yang dulu"
"Hahah, kebanyakan ngayal lo" gue berusaha memecahkan keheningan
"Yaudah masuk kelas. Gajadi ngomong gue"
Tanpa menjawab gue melangkahkan kaki, dengan penuh keheningan gue berjalan berdua.
Jasmine berdiri "Hellow meloowww Jane Zamoraa" sambil joget gajelas.
"Kenapa lo? Obatnya abis ya? Ahha" gue menahan tawa.
Jasmine menatap gue dengan jengkel "Hih, lo tuh ya. Ini kabar gembira untuk kita semua!!"
"Kulit manggis kini ada ekstraknya?" gue melanjutkan
"Gue serius Janee!! Gue seneng banget pokoknya"
"Apaan emang?" gue berjalan menuju kursi
"Ada deh..."
Gue memutar mata "Yeu gausah ngomong lo"
"Jane ntar malem ada festival kembang api di alun-alun. Ikut ya plisss??" Jasmine memohon dengan mata yang penuh harap.
Gue menggangguk.
🍭🍭🍭
Malem ini gue diajak sama Jasmine ke festival kembang api, Will gue ajak dia gamau. Katanya dia lagi ada acara jadi gue memutuskan buat have fun sama temen gue!
Jasmine udah nyampe rumah gue jam 8.Tok tok tok
"Yaaa bentarr" gue berlari kearah ruang tamu.Setelah gue buka pintu.
Krek
"Helloww Jane Zamoraaa" ricuh emang
Gue melihat dari kaki sampai kepalanya Jasmine. Dia make dress mewah, padahal cuma ke kembang api doang.
"Heh, ngapain lo make dress? Gue aja cuma make celana sama kaos"
Jasmine mendecak "Lo tuh ya Jane.. Kita jadi perempuan tuh harus anggun dimanapun.. Kapanpunn, gue dah mirip kylie jenner belom?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE {COMPLETED}
Teen FictionGue anak baru yang sayang sama sahabat gue. Yang buat persabahatan gue ancur terus kita saling benci