CHAPTER 4

168 33 0
                                    

AUTHOR POV

"Selamat pagi, tuan muda."

"Sekarang apa lagi ? Dan..siapa gadis itu ?"

Yena langsung menampakkan batang hidungnya begitu tahu seseorang menyinggung kehadirannya. "Perkenalkan..namaku Min Yena. Mulai sekarang aku akan menggantikan tugas tuan No Soo Il sebagai Bodyguard anda."

"Apa ayahku sudah gila ? Kenapa dia memperkerjakan seorang wanita untuk menjadi Bodyguard-ku ?"

"Tuan Jeon tidak sembarangan memilih, terlebih jika hal itu menyangkut keamanan putranya sendiri. Nona Min telah lulus dalam tes fisik dan akademik yang diajukan dan oleh ayah anda dan dia menjadi satu - satunya peserta yang mendapat nilai tertinggi. Karena itu, bisa dikatakan ia sangat berkompeten dalam pekerjaan ini."

"Apa aku tidak salah dengar ? Dia bahkan lebih cocok menjadi Baby sitter-nya Gureumi."

Note : Gureumi (Anjing peliharaan di kediaman keluarga Jeon)

"Nona, dengar ini baik - baik. Aku adalah pria yang berbahaya, setiap hari aku selalu diikuti oleh orang - orang jahat yang berusaha untuk menyakitiku. Setiap detik..setiap menit, mereka bisa saja menyerangku saat aku sedang tidur."

Jungkook mendekat ke arah Yena selangkah demi selangkah. Tatapan matanya mengunci Yena dalan satu titik fokus-membiarkan gadis itu menjadi satu - satunya objek yang ditangkap olehnya. "Kau seorang wanita, apa kau yakin bisa melindungiku dengan baik ?"

"Apa kau tidak takut jika wajah cantikmu ini terluka saat melindungiku ?"

Dengan lancang Jungkook menyentuh dagu Yena—bermaksud menggoda gadis bermarga Min itu. Tadinya Yena mengira jika Jungkook akan mengenali wajahnya, tapi dugaannya meleset jauh. Lagipula apa yang ia harapkan, kejadian itu sudah berlalu lama sekali dan saat itu Jungkook dalam keadaan setengah sadar. Mustahil jika ia bisa mengingat wajah orang yang telah menyelamatkannya tiga tahun yang lalu. Dan yang lebih penting..Jungkook tidak boleh tahu alasan sebenarnya masuk ke dalam rumah itu.

Di tengah perasaan jengah, Yena memasang mode waspada. Tangannnya dengan cekatan menangkap tangan Jungkook lalu memelintirnya hingga tangan lelaki itu menyentuh punggungnya sendiri. Yena tidak suka sikap Jungkook yang kurang ajar, terlebih mereka baru mengenal satu sama lain. Tentu saja itu karena ia bukanlah gadis murahan yang bisa dengan mudah disentuh seenaknya. Ia sama sekali tidak takut memberinya pelajaran, sekalipun dia adalah atasannya sendiri. Seseorang harus dihukum supaya tidak melakukan kesalahan yang sama, bukankah begitu ?

"Yak! Apa yang kau lakukan ? Tanganku..ah tanganku.." raungnya dengan mimik muka yang terlihat lucu.

"Apa ini, kau bahkan lebih lembek dari yang kukira."

"MWO ?"

"Iya, anda benar. Aku memang seorang wanita, tapi seorang wanita pun juga bisa mengalahkan seorang pria."

"Jangan melihat buku dari covernya, bukankah begitu Tuan Jeon ?" ucap Yena dengan kerlingan nakal.

"Awas saja kau.."

...

- KYUNGHEE UNIVERSITY-

Matahari bersinar dengan terangnya tapi tidak dengan perasaan Jungkook hari ini. Ia merasa ada awan mendung dan hujan badai yang mengguncang batinnya. Sekarang hidupnya tidak akan mudah dengan adanya Yena yang selalu mengikuti kemana pun ia pergi. Salahkan keegoisan yang ayah yang membuatnya harus terperangkap dengan sosok misterius dan berhati dingin yang terkadang kerap 'main ancam' itu. Apa lagi yang bisa Jungkook lakukan, kecuali menuruti kata - katanya jika tidak ingin gadis bermarga Min itu menyakiti bagian tubuhnya yang lain.

Beautiful Devil [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang