part 3

2.9K 89 4
                                    

                           ***

Terdengar suara langkah kaki ,sontak aku pun terbangun dan mendapati mereka sedang berlarian menuju kamar mandi.

Aku pun turut membawa handukku menyusuri tangga untuk ke kamar mandi, dan yes aku dapatkan kamar mandi nomer 4 kemudian aku mandi.

Seusai aku mandi kubangunkan teman teman baruku juga untuk mandi karna habis sholat subuh ngaji kitab sampai jam 6 .tentu saja untuk berebut kamar mandi sangat susah.

"Mba vi.. bangun mba"

"Dalem zia ada apa "dengan wajah yang terlihat mengantuk berat.

"Sampean mandi mba sebentar lagi mau bell sholat subuh nanti ndak bisa mandi lo.. "

"Oh ya .. kamar mandi mana zia?"

"Km 4 dipintune ada hanger yang ada handuknya biru, nanti kalo kamu udah selesai mba fila biar tak bangunin" jelasku.

Viyya pun bergegas menuju km 4.Tak lama kemudian ku bangunkan mba fila biar km nya ngga diselip sama mba mba yang lain.

"Mba fil .." sambil ku raba ehh maksudnya ku goyang goyang biar bangun.

"Huahh "dia pun hanya memalikkan tubuhnya (molet)

"Mba fil baaanguuunn mandi ,mba viyya mau selesai nanti ndak bisa mandi lo nanti sekolah "

"Hmmm . . Ya zi 5 menit nanggung " ucapnya.

"Mba bentar lagi bel subuh nanti kamu susah cari km".

"Ya ya .." fila pun mengambil handuknya dan bergegas menuju kamar mandi.

Tak lama fila memasuki kamar mandi bell subuh pun berbunyi.

Mba pengurus pun mengoyak i kami untuk bergegas sholat berjamaah.
Akupun segera mengambil air wudhu dan berada di shof rada belakang, karna nunggu fila yang mandinya masha Allah parah lama.
Sholat subuh berjama'ah yang dipimpin mba lurah pondok pun segera dilaksanakan.
Suara iqamah dari mba nadia selaku senior pun mulai di iqrarkan welehh..

"Allahu akbar ..Allahu akbar . . ."

Seusai sholat shubuh kami pun membaca wirid yang sudah tertulis dalam tsamrotul qulub yang sudah diberikan pada kami.

Begitu selesai wirid mba Lia selaku lurah pondok mengumumkan bahwa ngaji al ibris nya di pending dulu besok.
Karna santri baru juga harus mempersiapkan buat masuk nanti.

Segeralah mereka yang belum mandi berlarian mencari km.

                          ***

Pukul 06.15 aku mengajak viyya ,fila dan novi untuk berangkat sekolah. Mereka pun mengiyakan dan kami pun turun kebawah untuk memakai sepatu.

Kami pun datang tepat dimadrasah.
Terlihat dari tulisan yang terpajang siswa siswi baru berkumpul di Aula

Siswa dan siswi diberi sekat ditengah tengahnya.
Acara MOPDB diawalai dengan pembacaan alfatihah kemudian disusul sa altu dan doa belajar.

Kemuadian dilanjutkan sambutan sambutan dari Kamad "kepala madrasah" dan lain lain.
Kemudian kami dibagi atas beberapa kelompok dan seperti biasa kami disuruh membawa ini itu oleh kakak kakak osis.

Padahal menurutku itu sama sekali ngga mendidik ,kalau tujuanya untuk melatih mental sih bukan begitu caranya.
Perlakuan yang seperti itu justru malah tidak memanusiakan manusia .
Sungguh menyedihkan negeri ini apabila masih diadakanya mos atau ospek yang seperti itu ,karna seharusnya siswa siswi baru itu lebih dikenalkan apa yang ada di madrasah dan apa yang dikulas dalam pembelajaran di madrasah bukanya menyuruh mereka memakai atribut yang sama sekali ngga akan dipakai di pembelajaran. Ya itu sih pemikiranku.

Pada hari pertama kelompokku disuruh membawa
*tas kardus berwarna janda dengan kunciran kepang darah
*nasi raja mesir
*biskuit 3d
*minuman merk madrasah 50mL
Dll . .

Setelah itu kami diisi dengan hiburan.
Dan setiap kelompok harus ada yang mewakili waju kedepan untuk menampilkan bakatnya.

"Mba fila maju mba . . Katanya kembaranya nikita willy berarti pinter acting ".

"Jangan ,aku ga mau sombong hahaaaks . . Viyya kamu vi kan kamu kayak orang india tinggal joged sama nyanyi india sana".

Ya Viyya memang mirip sekali dengan Anuskha Sharma cantik manis tingginya masha Allah.

"Haha janganlah fil malu aku wkwk".

"Iya mba vi maju mba nyanyi india nanti aku iringin"

"Aku ndak bisa nyanyi zi mending kamu yaaawww dari pada kena hukum zi sanaaa"

"Iya zi kamu sanaa ,aku bilangin ketuanya .. hee mba Nisak ni zia mau maju"

"Ndak deh mba ,astaghfirr jangan vliiiiiisss"

"Zi maju zi !!!"

Aku pun ditarik oleh Fila dan dari pada malu aku pun menuruti dan maju ke panggung.
Semua mata tertuju padaku.
Aku pun berusaha menggapai microphone dan berbicara tapi tiba tiba rasa gugup menyerangku.

"Ass .. sa..sa "

Semua nya pun tertawa terbahak bahak ,aduh sumpah ini aku malu banget yaqinnn ,hingga kak Zaki (ketos) menyambangi dan bertanya padaku.

"De . . Kamu mau nyanyi aku iringin ya "

"Eh iya kak lagu All I Ask ya kak"

Kak Zaki pun memetik gitar dengan lentiknya dan dipadukan dengan suaraku ,yang seketika semua tak bergeming karna mendengarkan kami.

I will leave my heart at the door
I won't say a word.  . .

Dan seterusnya sampai selesai hingga kami dihujani teput tangan yang bergemuruh.

Seusai bernyanyi aku pun turun dan kembali ke kursiku.

"Ihh zi so sweet "

"Pa aann sih mba fil "

"Ngenvy aku tau tau tadi aku aja hmm ,kak zaky masha Allah udah tinggi putih mancung sholeh ketua osis pula "

"Nyebut mba ,jangan diliatin terus nanti jadi zina mata dosaaa "

"Haha .. astaghfirullah "

Karna ini hari pertama jadi kami pulang sekitar ba'da dhuhur .

Seusai sholat kami pun bukan langsung kembali ke pondok melainkan membeli peralatan untuk dikenakan mos besok ,mba pengurus pun juga memaklumi kami.

Kami pun pergi kepasar dan alhamdulillah kami temui barang barang yang dibutuhkan dan segeralah kami kembali ke pondok.

Mba mba senior atau biasa disebut santri wustho (kelas 2) dan ulya (kelas3) juga turut membantu kami.

Saat aku tengah membalut kardus dengan karton berwarna ungu muda ,aku merasa ada sepasang netra yang tengah memperhatikanku.
Namanya mba Vella ,kenapa aku tau karna tadi temanya baru manggil dia begitu .
Mba vella menatap tajam kearahku.

"Eh zi kamu diliatin sama mba itu tuh"

"Iya mba fil ,aku tahu "

"Dia kan juga mbak osis sih yang tadi duduk dipinggirnya mas zaki"

"Masa sih . . Tapi aku kan ga punya masalah sama dia ,oh iya dia udah pergi belom?«

"Udah dia baru aja turun ".

"Mba Nurul temenya mba tadi kan?" Tanya fila pada mba Nurul yang tengah membantu kami.

"Iya kenapa?"

"Dia pacarnya mas zaki osis itu ya?"

"Bukan fil . . Santri mana boleh pacaran ngawur kamu"

"Tapi tadi mba itu liatin zia terus sama sinis gitu mba .. ".

"Oh nek itu aku ngga tau ,udah lah jangan ghibah dosak"

HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang