part 7

1.5K 62 2
                                    

***

Entah aku harus senang atau sedih.
Aku senang bisa pulang tapi disisi lain aku sedih.
Kenapa disaat aku sakit Abi sama umi tak meluangkan waktunya untukku.

Tut Tut . .

Suara notifikasi Instagramku.

Dengan mata sembab aku melihat hpku dan kudapati mas Zaky tengah stalk ig ku dan dia meninggalkan jejak like yang beejibuun.
Beberapa menit kemudian dia dm aku.

Zaky: Assalamualaikum Zia

Aku: wa'alaikumsalam

Zaky:aku denger kamu lagi sakit ya ?
          *Syafakillah ya Zia dan cepet
            masuk sekolah ya de

Aku:oh iya mas zak Syukron mas atas
         doanya. Suwun.

Zaky:ya udah kamu istirahat ya biar
          cepat sembuh

Aku:iya mas zak

Zaky:kalo gitu Assalamualaikum😊

Aku: wa'alaikumsalam😊

Hatiku terasa hangat.
Meski sepi karna Abi dan umi ga ada dirumah tapi seketika aku senyum sendiri karna dm dari mas Zaky .
Astaghfirullah Zia khilaf ya Alloh 😂.

***

Hari ini aku kembali ke pesantren setelah 3 hari aku sakit dirumah.

"Ziaaaa aaa ziaa pulang Yee ".

"Jangan teriak teriak lah fil".

"Woles to vi".

Akhirnya kami pun berkumpul kembali.

***

1 tahun kemudian . .

Tepatnya aku naik ke kelas XI.
Jadi senior sedikitlah.

Madrasah mengumumkan bahwa akan ada lomba kaligrafi ,pidato 3 bahasa dan keagamaan yang lain.
Mendengar itu lantas aku langsung ke sekretariat untuk mendaftar kaligrafi.
Banyak dari siswa siswi mendaftar kaligrafi.
Kami diseleksi selama seminggu dan Alhamdulillah aku terpilih mewakili madrasah .

Aku beserta teman teman yang mengikuti lomba yang dilangsungkan di Madrasah ku selaku Madrasah pusat.
Tak main main kami membebet piala piala yang tercantum juara pertama.
Baik kaligrafi ,debat agama,pidato 3 bahasa dan lainya.
Kepala sekolah mengatakan bahwa kami akan dikarantina di Solo untuk maju ditingkat propinsi.

Tepat seminggu kemudian kami berangkat ke solo.
Aku sempat dibawakan ponsel oleh mboknah.
Aku mendapat notifikasi Line.

Zaky: semangat Zia kamu pasti bisa 🙋

Aku: Syukron mas zak ,aku mau berangkat dulu Assalamualaikum

Zaky:hati hati

***

Sudah 3 hari kami dikarantina dan hari inilah kami berjuang.
Alhamdulillah aku juara satu 😂😂😂.
Ya sebagian dari kami maju ke tingkat nasional hanya saja untuk pidato bahasa Indonesia harus gugur karna hanya menyabet juara 2 tapi itu sih udah termasuk bagus.

Kami tidak langsung pulang justru langsung berangkat menuju Jakarta.
Aku melihat peserta peserta yang simpang siur .
Aku mendapati kak Naila .
Ya kakaku satu itu pandai juga berkaligrafi.
Menurutku dia merupakan saingan paling berat yang kutemui.
Kami dikarantina selama 5 hari.
Aku sekamar dengan Sofi teman Madrasah ku dia mengikuti pidato b.arab keren angeddzz.

Tok tok tok . .

Aku pun membuka pintu dan kudapati kak Naila didepan kamar.

"Ini tadi umi kesini ,aku udah bilang sama umi kalo kamu juga ada disini tapi umi keburu mau pulang dia nitipin ini uang buat kamu nih sama makanan ".

"Kok umi ga tau aku padahal udah tak sms kak".

"Kan kamu tau sendiri umi kan orang sibuk mana sempet baca sms kamu ya udah nih ".

Kak Naila pun langsung pergi begitu saja.

"Siapa zi?"

"Kakaku ".

"Loh ini kan lomba kelas X sama XI kok kakakku ikut".

"Dia juga kelas XI dia dulu sakit parah jadi harus perawatan dirumah sakit berbulan bulan dan akhirnya harus ngulang setahun jadi seangkatan deh sama aku."

Sofi hanya membentuk mulutnya seperti huruf o pertanda dia faham yang kami bicarakan.

Maaf telat banget ya readers
Soalnya kemarin USBN sama UAMBN jadi harus fokus sama itu dulu.
Doanya ya readers 😘

HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang