part 16

1.3K 48 0
                                    

Plot Riswa

"Han udah malem aku mau pulang dulu ya "

"Oh mau pulang aku anter ya "

"Ga usah Deket kok "

"Deket apanya gang sana ke Paseban"

"Hehe .  . Ya udah kalo maksa wkwk"

"Idih . . Ya udah yok ga baik anak cewe pulang malem sendirian"

"Heleh 😒 "

Farhan pun mengantarku pulang.

"Han berhenti sini aja "

"Loh ini kan warung nasi Padang kamu masih laper ngeri . ."

"Titipaaaan 😒 eh tapi juga pengen si 😂"

"Ya udah kalo gitu hati hati ya aku langsung pulang ntar kamu abis ini langsung pulang juga"

"Yes right . . Matursuwunnn 😊"

"Nggih sami sami , yowes Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam dahhh "

Aku pun memesan dua bungkus nasi Padang satu yang sambelnya banyakan dan satu yang ga terlalu pedes buat aku.
Jangan kaget ya makanku emang banyak tapi masih banyakan Zia beneran deh.

Usai pesanan ku jadi aku pun membayar dan segera pulang.

Tring . .

"Lama banget Wak "

"Ini aku udah sampe gang "

"Oh gitu . . Tadi sambelnya banyakan kan ?"

"Iya . . Kamu kan maniak sambel wkwk"

Jlesssss . .

"Bentar zi kayak ada yang lewat tadi . ."

"Eh apaan ?😮"

"Zi kok aku takut ya . ."

"Kamu emang ga ditemenin Farhan?"

"Engga tadi aku suruh pulang duluan sebelum digang"

"Ya udah kamu lari ya . . Aku bakal susulin kamu sabar . ."

"Iya cepetan ini aku takut"

"Jangan matiin telpon"

Back Zia

Setelah mendengar Riswa ketakutan aku pun segera menyusul nya.

Belum sempat aku buka pintu aku sempat mendengar.

"Zi . . Tolong ada yang ngejar aku  zi . ."

"Iya aku datang . . "

Aku pun segera berlari menuju kearah Riswa berada tanpa memperdulikan bahwa aku tak memakai alas kaki.

"Aaaaaaa . ."

"Riswak . ."

Tuuuuutttttt . .

Begitu aku sampai aku tak menjumpai siapapun hanya sebuah kantung plastik yang ku yakini itu milik riswak.

Aku menangis sejadi-jadinya dan berlari menuju kantor polisi aku tak peduli apapun aku hanya peduli temanku bagaimana dia.

Jblakk . .

"Zia . .

"Fal tolong aku hiks hiks .  . "

HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang