Buat yang nunggu cerita ini,met baca ya 😀
***
Namora menatap layar tv-nya dengan kesal. Kegiatan menonton drama koreanya yang sedang seru-serunya terganggu karena siulan nyanyian Reisuke yang sedang berbaring di sampingnya. Kalau hanya sekali dua kali Reisuke menyanyikan lagu Cant Take My Eyes Off You versinya Muse Namora tidak akan keberatan. Apalagi suara Reisuke sangat merdu. Tapi kalau lagu itu terus-menerus yang dinyanyikan setiap waktu dalam tiga hari ini siapa juga yang tahan mendengarnya? Telinga Namora saja rasanya sudah mau meledak karena mendengar lagu itu terus yang dinyanyinya Reisuke sedari tadi.
"Aaaaaaaahhhh...Cukup sudah! Aku sudah nggak tahan lagi!" Namora menjerit histeris sambil melemparkan remote dvd palayernya ke sembarang tempat membuat Reisuke yang sedang berbaring di samping Namora melompat dari tempat tidur sangkin kagetnya dan melempar jurnal kedokteran milik ayah mertuanya yang sedang dibacanya ke sembarang tempat juga.
"Apaan sih yang?! Bikin kaget aja!" Teriak Reisuke kaget.
"Kau yang apa-apaan!" Balas Namora berteriak sambil berkacak pinggang di depan Reisuke tidak lupa dengan mata yang melotot marah ke arah Reisuke.
"Aku? Memangnya aku salah apa?" Tanya Reisuke pelan takut membuat Namora semakin marah padanya.
"Kau sadar nggak sih daritadi kau menyanyikan lagu yang itu-itu aja. Bahkan..sudah lebih dari tujuh puluh dua jam ini kau terus menyanyikan lagu itu terus. Memangnya kau nggak punya lagu yang lain buat kau nyanyikan apa? Telingaku sakit tahu!"
Reisuke meringis mendengar nada marah dalam suara Namora.
"Maaf sayang.." Reisuke berjalan mendekat ingin memeluk Namora tapi urung karena mendapati tatapan tajam gadis itu.
"Akukan suka lagunya. Dan lagi lagu itu pas banget buat mewakili isi hatiku padamu."
"Tapi nggak mesti setiap waktu juga kali nyanyiinnya. Lebay banget sih!"
"Ya kan..sekalian latihan buat resepsi nikahan kita ntar yang. Kan ntar rencananya aku mau nyanyiin lagu itu buat kamu."
"Haahh? Apaaa?!" Jerit Namora makin histeris.
Oh..tidak! Jangan lagi!
"Kenapa? Kau nggak suka ya?" Tanya Reisuke dengan raut wajah sedih dan terluka.
Namora menggeleng pelan tidak tega melihat ekspresi wajah Reisuke..
"Ah..baguslah.."Reisuke tersenyum senang. Wajahnya kembali berseri-seri senang. "Karena aku berencana akan terus menyanyikan lagu ini untukmu di sepanjang hidup kita."
"Haaahhh?! Apaaa?!" Jerit Namora lagi histeris.
Tapi Reisuke mengabaikan jeritan Namora itu dan malah mengambil gitarnya di atas sofa dekat jendela kamar dan membawanya ke hadapan Namora.
"Mau apa kau?" Tanya Namora ngeri membayangkan apa yang akan dilakukan oleh Reisuke.
"Menyanyi untukmu.." Jawab Reisuke tersenyum manis dan mulai memetik gitarnya menyanyikan lagu Cant Take My Eyes Off You versinya Muse untuk kesekian kalinya hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rei 💖 Nata (Reinata)
Ficțiune generală(SEBAGIAN BAB SUDAH DI HAPUS) -BUKU 2- Ketika pasanganmu sudah ditakdirkan,terikat oleh benang merah yang tersimpul kuat di jemarimu, bisakah kau tetap berpaling dan berlari menjauh darinya? Ini cerita tentang Namora yang berusaha menolak pasangan t...