Part 15 - Sakit(?)

2.2K 149 15
                                    

Sorry ada kesalahan teknis, nama papahnya Aldi sebenarnya Farhan ya. Yang part 14 typo jadi Anton, padahalkan Anton nama ayahnya Salsha, orang tua yang ngurus Salsha selama 17 tahun. Masih ingetkan? Jadi nama papahnya Aldi Farhan ya bukan Anton😂😂

Jangan lupa vote dan komentar yaaa😘😘

Typo bertebaran karena ini ngetiknya ngebut😂😂

###

"Salsha! Sini sayang!"

Salsha melihat mommy nya melambaikan tangan ke arah nya. Di samping mommy dan daddy ada kedua orang tua Aldi dan saudara tiri Aldi. Aldi memang sudah bercerita bahwa ia mempunyai ibu dan saudara tiri. Dan ia juga mengatakan bahwa dirinya sangat tidak suka akan hadirnya ibu dan saudara tirinya.

Salsha melangkahkan kakinya ke tempat mommy dan daddy berdiri. Di ikuti Nadine di belakangnya. Setelah sampai Salsha menyalami tangan kedua orang tua Aldi.

"Salsha makin hari makin cantik aja ya." gurau Farhan, papanya Aldi.

"Makasih om."

"Aldinya mana? Dia tadi pamit mau nyari kamu." tanya Neisha, mamah tiri Aldi.

"Aldi? Nyari Salsha? Nggak kok tan, Salsha belum ketemu sama Aldi."

"Nah itu A--"

Belum sempat daddy melanjutkan ucapannya. Tiba-tiba saja semua lampu di tempat acara mati. Membuat orang yang hadir memekik kaget. Lalu setelah itu sebuah lampu sorot menyala menerangi tempat Aldi berdiri. Semua mata menatap ke arah Aldi dan bertanya-tanya dalam hati.

"Aldi?" gumam Salsha.

Salsha melihat Aldi berjalan mendekati Steffi yang tengah duduk. Sedangkan Steffi sangat terkejut saat Aldi tiba-tiba menghampirinya dan berjongkok di hadapannya.

'Sebenarnya apa yang mau lo lakuin Aldi?' tanya Salsha dalam hati.

"Lo perempuan pertama yang bisa buat jantung gue berdetak lebih cepat dari biasanya. Lo perempuan pertama yang bisa buat gue nyaman berada di dekat lo. Lo perempuan pertama yang bisa ngerubah pikiran gue, kalau lo perempuan yang berbeda dari perempuan yang pernah deket sama gue. Dan lo perempuan pertama yang berhasil mencuri hati gue. Dan lo perempuan pertama yang berhasil buat gue jatuh cinta sama lo."

Deg.

Suara Aldi terdengar jelas di seluruh tempat acara. Salsha bisa melihat bahwa Aldi menggunakan mic kecil yang sudah tertempel. Salsha sangat terkejut saat Aldi mengatakan itu semua di depannya, di depan semua orang, dan di depan kedua orang tuanya dan di depan kedua orang tuanya sendiri.

Selama ini Aldi dekat dengan dirinya hanya karena dia ingin mendekati Steffi? Tapi kenapa Salsha merasa bahwa Aldi mencintainya?

Aldi mengambil kotak persegi yang berisi cincin di saku jasnya. Lalu ia meraih tangan Steffi dan memakaikannya di jari manis Steffi. Seketika semua orang bertepuk tangan saat Aldi sudah selesai memakaikan cincin itu pada Steffi. Hati Salsha pun semakin sakit saat melihat itu semua.

Aldi mengungkapkan semua perasaannya pada Steffi. Aldi mencintai Steffi bukan dirinya. Sungguh! Jika Salsha bisa meminjam pintu kemana saja pada doraemon, ia akan meminjamnya untuk pergi ke tempat yang hanya ada dirinya saja di tempat itu.

Sebisa mungkin Salsha menahan air matanya. Ia tidak ingin kedua orang tuanya melihatnya menangis.

Semua lampu pun menyala kembali. Mommy, daddy, kedua orang tua Aldi dan juga Katya berjalan menghampiri Aldi dan Steffi. Mau tidak mau Salsha juga mengikuti di belakang.

FlashlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang