Part 9 - Sepenggal masa lalu Aldi

2.1K 141 9
                                    

Haihai😊😊 "katanya try out kenapa next lagi?" hehehe iya nih mumpung otak aku bisa di ajak kompromi😏😏 Dan kayaknya mulai part selanjutnya mulai ada konflik deh😆😆 Ada yang bilang mau yang nyesek-nyesek, tenang aja ada waktunya kok😏😏 Pokoknya tunggu kelanjutannya ya👌😘😍

Happy reading cuyung-cuyungku😘📖😇
Typo bertebaran😛

###

Aldi, Salsha dan Angga baru saja sampai di Dufan. Sebelumnya, mereka bertiga mampir dulu ke mall terdekat membeli pakaian untuk Salsha dan Angga. Tidak mungkin kan jika Salsha masih memakai seragam gurunya dan Angga memakai seragam sekolahnya. Aldi sedang membeli tiket masuk, sedangkan Salsha dan Angga menunggu di pintu masuk. Setelah membeli tiket, Aldi menghampiri Salsha yang tengah mengibas-ngibaskan satu tangannya ke arah wajahnya dan satu tangannya lagi ke arah wajah Angga. Sepertinya keduanya kepanasan. Karena memang hari ini mataharinya cukup terik.

"Panas ya?"

"Iya om! Om lama banget sih! Angga sama ibu guru kepanasan!" keluh Angga pada Aldi.

"Ck! Udah tau panas! Pake nanya lagi!" ucap Salsha pelan. Namun, Aldi dapat mendengarkan ucapan Salsha.

Angga langsung menggandeng tangan Aldi dan Salsha untuk segera masuk ke dalam area Dufan. Mata Angga langsung berbinar saat melihat banyak permainan di depan matanya.

"Gue denger loh!"

"Denger apa?!"

"Yang tadi di depan."

"Terus?"

"Om Aldi! Bu guru! Angga mau naik kuda-kudaan!" Angga menarik tangan Aldi dan Salsha menuju permainan kuda-kudaan.

Ketiganya terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia. Sesekali Aldi memotret Salsha dan Angga, tanpa di ketahui oleh mereka berdua. Setelah mencoba permainan kuda-kudaan, Angga kembali mengajak Aldi dan Salsha untuk naik bianglala [kincir angin raksasa]. Saat bianglala yang mereka naiki berhenti di paling atas, Angga menangis ketakutan tapi itu hanya berlangsung sebentar.

"Bu! Om Aldi kok lama banget ya ke kamar mandinya?"

Setelah turun dari bianglala Aldi memang pamit untuk ke kamar mandi. Tapi sudah 10 menit berlalu, Aldi tak kunjung kembali. Dan Angga sudah mulai bosan menunggu Aldi.

"Gimana kalau kita beli ice cream di sana?" Salsha menunjuk kedai ice cream yang tidak jauh dari tempat ia dan Angga berdiri. Angga langsung mengangguk semangat saat Salsha mengajaknya untuk membeli ice cream.

"Angga mau ice cream rasa apa?" tanya Salsha saat keduanya sudah sampai di depan kedai ice cream.

"Cokelat bu!"

Tanpa di ketahui Salsha dan Angga. Aldi berjalan ke arah mereka sambil membawa dua topi yang sempat ia beli sebelumnya. Topi satu, dengan gambar doraemon kesukaan Angga. Dan topi dengan warna biru untuk Salsha. Sedangkan ia sudah memakai topi berwarna hitam. Aldi memakaikan topi pada Angga dan lalu setelah itu pada Salsha. Membuat keduanya terlonjak kaget.

"Om Aldi!"

"Om Aldi kok lama banget sih?!" protes Angga seraya memakan ice cream miliknya.

"Iya maaf ya. Tadi om abis beli topi makannya lama."

Saat Salsha hendak memakan ice cream miliknya, Aldi segera mengambilnya dari tangan Salsha. Membuat Salsha melotot ke arah Aldi.

"Kenapa?!"

"Pake nanya lagi! Itu kan ice cream punya gue, kenapa malah lo ambil sih?!"

"Tinggal beli lagi aja!"

FlashlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang