Part 19 - Rencana Jahat

1.6K 127 10
                                    

Haiii😘😘
Wihhh udah 3,8K readers aja nih😂😂
And then aku nggak nyangka banget yang tadinya cerita "Flashlight" di ranking #873 dalam fanfiction sekarang ada di ranking #717 dalam fanfiction😱😱
Thanks untuk semua readers yang udah baca, vote+komentar. Semoga cerita ini nggak mengecewakan kalian semuaaa🙏🙏

Happy reading😇
Typo bertebaran gengs😂

###

"Rel, gue udah mutusin untuk menyembunyikan keberadaan tante Amel." putus Salsha.

Tadi Salsha dan Karel sudah berbicara lebih banyak dengan tante Amel. Setidaknya tante Amel sudah mau mempercayai Salsha dan Karel walau belum sepenuhnya. Tante Amel mengatakan bahwa dirinya sudah tiga tahun di sekap di sebuah rumah dengan di jaga oleh 5 maid dan 50 bodyguard. Selama 3 tahun juga tante Amel tidak pernah sekalipun ia keluar dari rumah itu. Sekarang? Tante Amel memutuskan untuk kabur karena orang yang menyekapnya mengatakan bahwa ia akan menghancurkan kehidupan anak laki-lakinya.

"Dimana? Dimana lo mau menyembunyikan tante Amel?" tanya Karel.

"Gimana kalau basecamp band SC?" usul Salsha.

"Salsha! Ah gue kangen banget sama lo!" pekik Cassie seraya berlari menghampiri Salsha dan Karel yang tengah duduk di Kantin rumah sakit.

"Gue turut prihatin ya, Sal!" tutur Dimo.

Cassie, Dimo, Bryan segera menyusul ke rumah sakit saat mereka di beri kabar oleh Karel bahwa ibu Ratna kecelakaan atau lebih tepatnya korban tabrak lari.

"Makasih ya lo semua udah mau nyempetin datang ke sini."

"Hey! Apaan sih, ngucapin makasih segala. Kita kan sahabat bahkan keluarga. Jadi nggak usah sungkan." jawab Bryan.

"Ada yang mau gue jelasin ke kalian semua." ucap Karel dengan wajah serius.

"Tentang?"

"About?"

"Apaan?"

Selalu saja begini. Cassie, Bryan dan Dimo selalu mengucapkan secara bersamaan. Salsha jadi rindu dengan keadaan seperti ini. Berkumpul dengan sahabat-sahabatnya, manggung bersama, hangout bersama dan masih banyak hal lain yang Salsha rindukan.

"Tapi jangan potong ucapan gue."

Karel pun menceritakan semua kajadian yang terjadi hari ini. Dari mulai Karel yang sedang makan siang di sebuah Cafe, lalu melihat kejadian tragis yang menimpa ibu-ibu yang ternyata di selamatkan oleh ibu-ibu lain. Dan ternyata ibu-ibu tersebut adalah ibu Ratna, ibu dari Salsha. Lalu Karel melihat mobil itu dengan segaja menabraknya.

Dan kini Salsha dan Karel ingin melindungi tante Amel setelah mendengarkan apa yang sudah di ceritakan oleh tante Amel. Cassie, Bryan, Dimo mengangguk mengerti.

"Jadi gue punya usul. Gimana kalau tante Amel untuk sementara waktu kita sembunyiin di basecamp?" ucap Salsha.

"Boleh juga tuh! Nanti gue juga nginep di basecamp sekalian jagain tante Amel." tutur Cassie dengan semangat.

"Iya gue juga nanti ikut nginep."

"Gue juga."

"Eh? Tapi kan, gimana kalau orang yang nyekap tante Amel tahu dimana basecamp kita?" Bryan berucap seperti itu, takut jika nanti orang yang menyekap tante Amel mengetahui bahwa tante Amel di sembunyikan di basecamp band SC.

"Tenang. Gue akan nyiapin beberapa bodyguard."

"Tapi, Sal. Akan sangat aneh kalau bodyguard suruhan lo berjaga di basecamp kita yang luasnya nggak seberapa. Dan bukannya itu akan lebih mencurigakan?"

FlashlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang