" Auni , aku nak tanya sikit boleh tak ? " Zhafran membetulkan duduknya diatas kerusi malas itu .
Auni mengerling manusia ditepinya itu . Sedang elok lipat kain baju , ada lak yang mengacau .
" Buang tebiat ke mintak izin bila nak bertanya ? Sejak bila pandai minta izin ? " Auni ketawa kecil . Kelakar dengan ayatnya sendiri .
Zhafran menjeling geram . Macam taik kucing , orang tanya tu jawab lab elok-elok . Hak alah minah ni !
" Boleh ke tak !? Kalau tak boleh , aku tak jadi tanya . " Balas Zhafran dengan nada tegas . Geram betul dia dengan maknenek tu .
Auni mendecitkan lidahnya . Dia bangun dan melangkah ke kerusi malas disebelah Zhafran .
" Hah , tanya lah . "
Zhafran berdehem kuat , tangannya mengusap belakang lehernya . Auni dipandang sekilas .
" Kau ada perasaan dekat aku tak sepanjang kita kahwin ? " Dengan satu nafas , Zhafran menyatakan soalannya . Auni terdiam sebelum dia tersenyum dan ..
" HAHAHHAHAHAHAHAHAJAHA HAHAHAHAHA ! " Auni memegang perutnya , terlalu teruk macam beruk dia ketawa sampai merah mukanya . Zhafran memandang tidak puas hati .
" Bangang lah kau ! " Ringan saja tangan Zhafran naik ke belakang Auni . Auni masih lagi ketawa tak ingat dunia . Geram saja Zhafran nak bagi flying kick .
" Auni , be serious . Aku serious kut , nak jawab ke tak nak ni ? "
Auni mengangkat tangan seperti pesalah rompakan setelah ketawa nya reda .
" Ok ok , apa awak tanya tadi ? " Soal Auni sambil tersenyum . Masih tidak dapat menghilangkan rasa gelihatinya dengan soalan maharajalawak Zhafran tadi .
Zhafran diam . Geram nya masih tidak hilang . Dahlah dia sanggup turunkan egonya hanya untuk menanyakan soalan itu . Gadis itu pula memainkan nya .
Auni ketawa kecil melihat Zhafran yang diam tidak berkutik . Bukannya dia tidak dengar soalan Zhafran tadi , cuma mahu Zhafran mengungkap kannya lagi sekali .
" Ok lah , saya jujur . Perasaan saya ? "
Zhafran mengangguk perlahan . Matanya masih terarah pada pemandangan dihadapannya . Laut .
" Saya jujur saya tak ada apa-apa perasaan pun lagi dekat awak . Macam yang mak bagitau awak , I'm not the person yang mudah jatuh cinta . Awak tahu kan ? "
Zhafran mengangguk . Ibu mertua nya pernah memberitahu serba sedikit pasal Auni dan salah satunya , Auni memang tidak pernah bercinta inikan lagi menyintai .
" Kenapa awak nak tahu ? " Soal Auni lagi . Zhafran menoleh . Wajah Auni dipandang lama sehingga gadis itu rimas . Seketika , kemudian dia mengangkat bahunya .
" Idk it either . "
Auni memandang tidak puas hati . Dia dah jawab jujur , lelaki itu pula bermain tarik tali !
" Jujur lah awak . Mana aci ! Saya dah jujur so awak pun kena lah jujur ! " Auni protes dengan memeluk tubuhnya . Zhafran dipandang tajam , dibiarkan lelaki itu rasa aura membunuh daripada penangan matanya .
Zhafran menjeling geram . Ingat dia takut la dengan aura membunuh tu ?
" Yelah ! Aku cakap .. Actually , aku ... " Zhafran menggantung ayatnya . Sengaja mahu memancing perasaan Auni yang kelihatan memang nak tahu sangat .
Auni bangun dari duduknya apabila dia sudah fed up nak dengar jawapan Zhafran . Kakinya melangkah ke tempat kain yang dilonggok kan tadi .
Zhafran ketawa kecil seraya menggosok belakang tengkoknya . Takkan lah dia nak bagitau kot yang dia dah mula sukakan Auni . Haisyy !!
YOU ARE READING
Serious , tak kesah !
RomanceBerkahwin tanpa perasaan cinta , sayang mahupun suka . Namun siapa kata berkahwin tanpa perasaan cinta , sayang dan suka tidak bahagia ? Zhafran dan Auni bahagia , bahagia bergaduh hari-hari . " Pergi mandi . " - Zhafran " Malas . " - Auni " Aku cak...