Part . 18

16.9K 378 2
                                    

Marco menarik pinggang Malika mendudukannya dipangkuan dengan bibir mereka yang saling mencium dan melumat, sesekali dia menggigit bibir bawah Malika gemas. Lalu menelusupkan lidahnya kedalam mulut Malika sehingga membuat ciuman mereka semakin panas saja.

"Aaakkkhhh…" Malika mendesah nikmat saat tangan Marco menelusup masuk kedalam mengelus kewanitaanya yang masih terbalut celana dalam. Marco menaikan tangan keatas mengelus perut Malika kemudian membuka kaitan bra Malika dan melepaskannya dari tubuh Malika.

"Marcohhh… uuhhh… " Marco meremas salah satu payudara indah Malika yang sesekali dia memainkan putingnya. Malika terus saja mendesah menikmati sentuhan·sentuhan dari Marco.

"Badan kamu semakin sexy saja sayang." Bisik Marco dan mengigit pelan cuping telinga Malika.. "Payudaramu ini… semakin indah dan besar." Ucao Marco setelah dia sudah melepaskan pakaian Malika sehingga kini Malika setengah telanjang, yang masih menyisakan celana dalam.

Malika tersenyum menatap Marco dan kemudian mencium bibir Marco.

"Aku laper." Ucap Malika setelah melepaskan bibirnya.

"Setelah kita melakukannya."

Marco menyerang kembali Malika dengan ciuman panas penuh gairahnya dan tangannya yang mahir membuat Malika berkali·kali menikmati puncak kenikmatan.

"Sekarang." Tangannya menahan kepala Marco yang akan meraup salah satu puting payudarannya.

"Tapi sayang…"

Malika menggeleng·gelengkan kepalanya. "Sekarang! Aku laper." Rengek Malika. Menghela nafas panjang dan menghembuskannya melalui mulutnya Marco mengangguk pasrah.

Malika tersenyum manis, tangan kanan Malika lalu mengusap milik Marco yang terlihat sudah on dibalika celana boxernya. "Sabar ya sayangkuhhh." Marco mengerang frustasi.



***

"Mau makan apa;" tanya Marco yang kini mereka sudah berada didapur apartemen.

"Mau masakin aku?" Tanya Malika.

"Kamulah yang masak, mana bisa aku masak." Sahut Marco.

Malika cemberut. "Mau makan mie tapi kamu yang masak."

"Mie instan?"

"Iya."

"Ok, rasa apa?"

"Rasa cintaku padamu Daddy." Malika terkekeh.

Msrco terdiam ditempatnya, rasa cinta? Marco tersenyum. Lalu  mengambil satu bungkus mie rasa soto dan memasaknya.

"Yeyyyy… mie…" seru Malika bahagia seperti anak kecil setelah Marco meletakan semangkok mie diatas meja, dan Malika langsung saja menyantap mie buatan suaminya itu hingga sampai habis. Bahkan kuahnya pun tsk tersisa.

Sementara itu Marco yang melihat istrinya sangat bernafsu sekali memakan mie itu hanya menggeleng·gelengkan kepalanya. Sebegitukah laparnya Malika hingga memakan mie instan saja seperti itu? Ya ini memang cukup aneh sih bagi Marco tapi ya sudahlah.

"Lagi."

"Hah?"

"Lagi Marcoooo!!! Mie nya lagi."

"Oh, ok akan ku buatkan."

"Cepet ya buatnya."

"Iya."

Tidak biasa Malika deperti ini, wanita itu menginginkan mie lagi? Astaga… ada apa dengan Malika?


***

Menonton tv kartun, adalah hal yang paling dibenci Malika, dia selalu memarahi suaminya itu kala Marco sedang menonton tv kartun apa lagi kartun spongebob. Malika akan mengomeli Marco habis·habisan, katanya "Tontonan kartun itu hanya untuk anak kecil, sedangkan kamu sudah tua dan mempunyai istri. Tidak malu apa sama tingkahmu yang liar bila diatas ranjang". Dan Marco hanya tercengang terkejut mendengar ocehan istrinya.

Tapi… sekarang ini. Lihatlah, Wanita itu sedang asik menonton kartun Tom and Jerry sambil tertawa.

Aneh! iya ini sangat aneh bagi Marco.

Bukan hanya kelakuan Malika saja yang berubah aneh namun tubuh Malika pun menjadi terlihat lebih berbeda…

Melangkah menghampiri Malika lalu Marco duduk disampingnya. "Sayang." Marco merangkul bahu Malika mencium sekilas pipi Malika.

"Hhmm."

"Kita kedokter yuk."

Malika menoleh menatap Marco. "Kamu sakit sayang?" Tangan kanan Malika menyentuh kening Marco.

"Tidak."

"Terus?"

"Kita kedokter kandungan, aku mau cepat·cepat memiliki anak dari kamu."

Deg.

Malika terdiam membeku dengan bibir yang terkatup rapat. Haruskah Malika mengatakannya sekarang?

"Marco." Malika menatap mqta Marco dalam sebelum akhirnya dia berkata jujur kepada suaminya. "Aku hamil."



***

Bersambung…

Allhamdulilah ya… update lagi cerita ini hihihi… taoi tapi tapi… VOTE DAN KOMENTARNYA JANGAN KETINGGALAN DONGGGG!!!! Okay?

Hhm maaf typonya dan jikalo pendek huehehehe…

My Sexy Wife (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang