Part - 27

4.4K 99 5
                                    

10 tahun kemudian....

Pagi hari yang cerah, dimana seorang wanita istri dari Marco itu tengah sibuk bergulat dengan masakannya didapur. Membuat sarapan untuk keluarga kecilnya dihari minggu spesial ini.

Spesial?

Ya, selama sebulan belakangan ini Malika tengah disibukkan syuting film diluar negeri. Dia tidak pernah bertemu anak dan suaminya sebulan ini karena lokasi syuting film yang diambil di negara London, hanya melalui video call saja Malika mengobati kerinduannya pada ketiga anaknya serta Marco suaminya.

Seusai syuting selesai tanpa peduli dengan all cast dalam film itu dan kru-krunya Malika meninggalkan mereka semua, dia lebih dulu kembali ke negaranya sendirian tanpa manager dan asistennya yang masih disana. Walau ini bukan pertama kalinya Malika pergi keluar negeri untuk proses syuting film meninggalkan ketiga anak dan suaminya tapi dia baru teringat bahwa minggu ini tepatnya tanggal 10 maret adalah dimana hari pernikahan mereka ke 10 tahun.

Malika tidak menyangka pernikahannya bersama Marco bisa bertahan selama 10 tahun ini. Jika ditengok kebelakang pernikahan mereka bukanlah pernikahan yang didasari cinta, mereka menikah karena perjodohan. Marco yang usianya enam tahun dibawahnya membuat Malika tidak percaya alan hal tersebut karena pada kenyataan pria muda itu pemikirannya lebih dewasa dibandingkan dirinya. Yang Malika sebal dengan Marco yaitu sifat playboy pria itu dulu himgga para wanita masih ada saja yang mengejar Marco untuk menjadi pasangan mereka walau faktanya pria itu telah menikah dan mempunyai anak. Para Pelakar yang harus Malika basmi dengan racun tikus.

Baiklab karena hari ini hari pernikahan mereka Malika sudah merencanakan suatu kejutan khusus untuk suaminya itu.

Malika jadi tidak sabar menunggu waktunya tiba.

"Sayangku..." suara Marco terdengar memasuki area dapur dengan tubuh berkeringat sehabis olahraga.

"Is... Marco! Bau tahu." Malika mengedikkan bahu kanan mencoba menyingkirkan kepala Marco yang bersandar dibahunya. Memeluknya dari belakang.

"Wangi gini bilang bau." hidung mancung Marco menyusup lekukan leher sang istri dan mengecupnya. "Kamu wangi."

"Iyalah, udah mandi. Sana ah kamu mandi dulu sarapan udab siap." ucap Malika melepaskan diri dari pelukan Marco.

"Sayang." Marco menatap Malika lekat-lekat. "Kamu tidak ingat ini hari apa?" tanya Marco.

"Hari minggu bukan."

Bibir Marco cemberut. Kecewa.

"Serahlah." Marco melongos pergi dari area dapur menuju kamar untuk membersihkan diri. Ya... tidak masalah bila istrinya itu tidak mengingat jika hari ini adalah hari pernikahan mereka, yang terpenting baginya Malika tidak akan pernah pergi lagi meninggalkannya tapi dia yakin Malika tidak akan pernah pergi darinya. Marco percaya itu.

"Mommyyyy..." Marcel, anak laki-laki kedua Marco dan Malika itu berteriak seraya berlari masuk kedapur menghampiri sang Ibu baru saja selesai membuat susu untuk anak-qnaknya.

"Ya Allab... Marcel, kenapa kamu basah kuyup begini sayang." Malika menggelengkan kepala melihat keadaan putra-nya seperti ini.

"Kakak sama Michel jahat." adu Marcel mengerucutkan bibir.

"Memangnya kamu diapain sama Kakak dan Michel, hm?" Malika mengambil handuk dari tangan Asri, pengasuh anak kembarnya lalu membalutnya pada tubuh Marcel agar tidak kedinginan.

"Di siram pake air."

"Mommyyy..." sekarang teriakan Michel terdengar. Kembaran dari Marcel itu berlari menghampiri sang Ibu lalu mengadu sama halnya dengan Marcel. "Abang jahat Mom! Masa Michel lagi main pelosotan dikasih kecoa." ucap Michel.

"Bohong kamu." Marcel tidak terima dengan ucapan kembarannya itu.

"Michel tidak bohong! Tanya saja sama Kakak." Michel menoleh kepalanya pada Kakak sulungnya Mutiara yang baru saja datang.

Mutiara mengangguk. "Marcel jahil sih." ucap Mutiara.

Malika menghela nafasnya anak-anaknya ini memang ajaib ada saja kelakuan mereka yang membuat dirinua dan Marco, serta Asri gemas dibuatnya. Gemas ingin marah.

"Abang, Mommy sudah bilang bukan sebagai seorang laki-laki harus menghargai perempuam. Sebagai laki-laki Abang tidak boleh menyakiti perempuan siapapun perempuan itu, apa lagi adik dan Kakak sendiri karrna mereka yang akan selalu ada untuk Abang jika Mom dan Dad sudah tidak ada lagi. Mengerti sayang?" ucap Malika lembut memveri nasihat pada Marcel yang dibalas anggukan kepala bocah itu dengan mata berkaca-kaca.

"Maaf Mommy." lirih Marcel.

"Janji jangan nakalin Michel dan Kakak lagi?"

"Janji." angguk kepala Marcel.

Malika tersenyum dan mencium pipi Marcel. "Sekarang Abang mandi ya." Marcel mengangguk lagi. "Mbak Asri bantu Abang." ucap Malika pada Asri.

"Ayo, Bang." ajak Asri.

"Kakak, Michel." Malika menatap kedua putrinya yang menundukkan kepalanya.

"Masih ingat pesan-pesan Mommy waktu itu?" tanya Malika

"Masih Mom." jawab Mutiara. "Maaf." tambahnya.

"Maafin Michel juga Mommy."

"Hahhh... Mommy maafkan. Jangan lupa juga minta maaf sama Marcel, kalau Marcel sakit karena kalian siram pakai air bagaimama, hm?"

"Wah, wah, wab... Ada apa ini?" tiba-tiba saja Marco datang kearea dapur dengan penampilan segarnya karena sehabis mandi. "Hai princes-princes Daddy, kalian kenapa?" Marco bertanua pada kedua putrinya tapi Mutiara dan Michel hamua diam saja.

"Ya sudah sekaranh kalian mandi juga. Mommy tunggi diruang makan."

Mutiara dan Michel mengangguk lalu pergi meninggalkan dapur menuju kamar mereka masing-masing. Sementara itu Marco yang tidak tahu apapun menatap Malika bertanya ada apa sebenarnya terjad.

"Biasalah keributan dipagi hari." hanya mengatakan itu Marco menjadi mengerti. Keributam tentang anak-anak mereka.

"Sayang, diresort Julian di Bali lagi kosong loh." ucap Marco mengikuti langkah Malika ke ruang makan.

"Terus?"

"Kita kesana yuk, berdua aja."

"Anak-anak bagaimana?"

"Titipin ke Mamah."

"Tidak mau ah aku capek. Mau dirumah saja." Malika memarik kursi dan duduk. Dalam hati dia ingin sekali tertawa melihat raut wajah sedih sang suami.


Bersambung...

Tebak ayo rencana apa yang Malika buat untuk Marco???? Tulis dikomentar....

Typonya maaf karena satu part lagi insya'Allah THE ENDDDD.... yeay... Jangan lupa untuk LIKE, KOMENTAR dan FOLLOW ME.

Panda❤

My Sexy Wife (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang