[7]

4.1K 367 28
                                    

"Ini?"

Aku tengah dikelilingi knight kota ini, setidaknya ada sepuluh knight di sekitarku. Sebenarnya kenapa semua ini bisa terjadi? karena ini adalah sebuah jebakan... ya jebakan yang dilakukan [mungkin] oleh Racktus.

Kemarin, aku bertemu dengan Racktus di penginapan atau lebih tepatnya dia yang menunggu kedatanganku. Racktus memintaku untuk menemaninya sebagai saksi yang membunuh demonic dragon. Pemimpinnya tidak yakin bahwa yang membunuhnya hanya seorang, karena itulah dia memintaku pergi bersamanya ke markasnya.

Namun setelah sampai di markasnya, aku disuruh menunggu di sebuah ruangan yang sangat luas lalu tak lama para knight datang dengan pedang yang tak lagi pada sarungnya.

"Maaf, sebenarnya ada apa dengan semua ini?"

Bukannya menjawab pertanyaanku, mereka mulai menyerang diriku, aku menghindari setiap tebasan, mereka memaksaku untuk bertarung.

Setiap serangan yang mengarah padaku, segera ku hindari diikuti serangan balik. Setelah aku mengalahkan mereka, pintu kembali terbuka dan seseorang muncul dengan aura yang cukup kuat diikuti dengan sepuluh prajurit.

"Bawa mereka keluar!"

"Baik!" jawab mereka serentak

Aku melihat mereka memapah temannya yang sudah kukalahkan dan berlalu bagaikan angin.

"Hebat, jadi ini yang membantu Alice dan membunuh Demonic dragon."

"Siapa kau?"

"Perkenalkan, namaku adalah Brigadier Draus Gram."

"Ne? Jadi... apa kau ada perlu denganku?"

"Aku terkesan dengan kemampuanmu! Aku ingin kau menjadi Special Knight!"

"Hah? Apa itu?"

"Harusnya kau tahu dari namanya. Aku ingin kau menjadi petugas khusus."

"Aku tidak bisa, aku ini seorang adventure."

"Dasar rendahan, kau tidak tahu siapa aku? Berani-beraninya kau menolak keinginanku!"

"Hah? Kau hanyalah seorang knight dengan pangkat tinggi yang tidak suka ditolak keinginannya dan suka seenak dengkulnya."

"Apa? Kau minta mati ya! Jangan kira karena kau bisa membunuh demonic dragon seorang diri, kau merasa paling kuat! Sadari tingkatanmu!"

"Aku tidak berpikir seperti itu. Lagi pula aku juga knight."

"Jangan kau samakan jobmu dengan Knight yang sesungguhnya!"

"Baiklah, terserah padamu. Tapi aku tetap menolak untuk menjadi special knight!"

"Aku benci bila ada yang menentangku! Tapi karena ini kau, aku memberi satu kesempatan. Kau bisa menolaknya jika kau bisa pergi dari gedung ini atau mengalahkanku."

Draus Gram menarik pedangnya dan mengacungkannya padaku dan disaat yang sama Racktus berlari ke arah kami, dia merentangkan tangannya dan menghalangi Draus.

"Brigadier, tolong hentikan semua ini! Ini tidak sesuai dengan perkataanmu yang sebelumnya."

"Hoho, Staff Sergeant Alice, apa kau menyadari apa yang kau perbuat? Aku tidak ingin melukai salah satu bawahanku yang manis."

"Nona Racktus, pergilah. Aku bisa mengatasi ini."

"Ti-tidak, ini semua kesalahanku, jadi aku harus-" ucapnya sebari menahan tangis

Aku sedikit membungkuk dan berbisik ketelinganya.

"Percayalah, aku tidak akan melukai atasamu, aku hanya perlu lari dari sini."

Ragalos Online [End - Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang