ANGLING DARMA
Sumber: Wikipedia
Karya: Dimas A
EPS 1: BERDIRINYA MALWAPATI
Seri 3BATIK MADRIM terus menatap Aji Darma, sementara Resi Maniksutra sibuk menebak-nebak tujuan Aji Darma.
"Ayah, mengapa hanya diam saja.?" suara Setyawati membuyarkan suasana hening.
"baiklah, kau boleh berguru disini Aji Darma dan aku akan mengangkatmu jadi muridku" kata Resi Maniksutra.
"tunggu Ayah, sebelum dia menjadi murid sekaligus adik seperguruanku maka aku harus mengujinya dahulu" Batik Madrim menyela pembicaraan Ayahnya.
"Aji Darma apakah kau bersedia di uji oleh putraku.?" tanya Resi Maniksutra.
"saya bersedia Maharesi" jawab Aji Darma.
"tetapi.."
"Setyawati, ini sudah peraturannya siapapun harus di uji terlebih dahulu" potong Batik Madrim.
"ya sudah"
"tenanglah Setyawati, Aji Darma hanya di uji dalam beberapa jurus saja" Resi Maniksutra memberi penjelasan.
"iya Ayah" sahut Setyawati.
"sekarang kau bersiaplah Aji Darma"
"saya sudah siap mari kita mulai saja"Aji Darma memasang kuda-kuda bersiap menerima serangan dari Batik Madrim, sementara Batik Madrim sudah siap dengan jurus pertamanya. Resi Maniksutra tersenyum di bibir tertawa di dalam hatinya, karena melihat Aji Darma memasang kuda-kudanya kurang dari sempurna sebagai seorang pendekar.
Serangan pertama hampir saja mengenai perut Aji Darma, untung saja ia segera menghindar. Pertarungan terus berlanjut di malam itu, pukulan demi pukulan berhasil di hindari oleh Aji Darma.
Batik Madrim sedikit kesal karena Aji Darma hanya terus menghindar, maka satu pukulan cepat yg tak terduga segera di arahkan ke dada Aji Darma. Tetapi berhasil menghindar, ternyata itu hanya tipuan belaka setelah berhasil menghindar Batik Madrim mendaratkan pukulannya di punggung Aji Darma.#Dimas Andy#
Aji Darma terhuyung kedepan setelah terkena pukulan Batik Madrim, melihat Aji Darma hampir terjatuh Setyawati berlari menghampiri Aji Darma.
"Setyawati apa yg kau lakukan, jangan menggangguku menguji Aji Darma.!" teriak Batik Madrim.
"dia bukan lawanmu kakang, sudahi saja ujianmu kakang kasihan kakang Aji Darma" sahut Setyawati.
"benar putraku, cukup kau menguji Aji Darma lagipula hari sudah mulai malam, saatnya kita beristirahat" timpal Resi Maniksutra.
"lalu bagaimana dengan dia Ayah.?" tanya Batik Madrim.
"dia sudah lulus ujianmu, Ayah akan mengangkatnya menjadi murid" jawab Resi Maniksutra.
"baiklah Ayah"
"sekarang kau bantu Aji Darma masuk ke dalam, dan kau Setyawati masuklah biar kakangmu Batik Madrim yg mengurus Aji Darma.!"
"iya Ayah"Setelah mendapat perintah Ayahnya, Setyawati bergegas masuk ke dalam gubug. Sementara Batik Madrim membantu Aji Darma dan menunjukan tempat istirahatnya, Aji Darma sangat senang sekali dirinya di terima menjadi murid oleh Resi Maniksutra.
***
Sudah seminggu lamanya Aji Darma berguru kepada Resi Maniksutra, dengan bimbingan Batik Madrim ia cepat menyerap ilmu yg di berikan oleh Resi Maniksutra. Semakin hari keahliannya dalam ilmu kanuragan semakin bertambah, bahkan Resi Maniksutra sendiri merasa yakin jika Aji Darma kelak menjadi seorang kesatria pilih tanding."kau sungguh berbakat Aji Darma, belum genap sebulan kau hampir menguasai setengah ilmu yg aku ajarkan kepadamu" puji Resi Maniksutra.
"terima kasih Guru, ini berkat Guru juga Raka Batik Madrim yg sangat sabar mengajari saya olah kanuragan, sehingga saya mendapat banyak ilmu dan pelajaran disini" sahut Aji Darma.
"kau jangan memujiku Aji Darma, kau mempunyai kemauan yg keras sehingga dalam tempo singkat kau mudah menguasai ilmu yg Ayahku ajarkan kepadamu" kata Batik Madrim.
"saatnya makan siang, ayo istirahat dahulu" teriak Setyawati dari pintu gubug.
"itu putriku sudah memanggil, mari kita istirahat sambil makan siang" ajak Resi Maniksutra.
"baik Ayah"
"baik Guru"Resi Maniksutra bersama dua muridnya bergegas masuk ke dalam gubug, sementara Setyawati sibuk mempersiapkan makanan untuk mereka.
BERSAMBUNG..
KAMU SEDANG MEMBACA
Anglingdharma
Genel KurguKarya : A Dimas Sebuah cerita yang dimulai negara hastina seusai perang bharatayuda. Setelah satu pemerintahan kemudian pecah dan muncul mamenang