"Ji. Malem ini kita live di taman kota, ada peresmian Taman kota yang baru. "Ucap Soohyun mempersiapkan kameranya.
"Jangan aku lah. Aku harus menyelidiki dugaan korupsi Hyun. "Timpal Jiyeon sedang memeriksa beberapa rekaman CCTV.
"Bentaran doang Ji. Elah! "
"Dimana sih tamannya? Kalo jauh mah ogah ah. "
"Deket Kimsoo mall. "Jawab Soohyun singkat.
"Kimsoo mall? Good! Aku ikut. "Jiyeon menjadi semangat untuk pergi peliputan disana.
"Emang kasus apaan sih Ji? "Tanya Soohyun penasaran.
"Kamu tau kan Kim Sunggyu? Pemilik Kimsoo mall? "
"Tau. Kan kita yang liput pembukaannya. "
"Ada kecurigaan penggelapan uang yang dilakukan oleh sekelompok orang. Dan Kim Sunggyu menjadi salah satu orang yang dicurigai. "Ujar Jiyeon menjelaskan.
"Ji. Kita itu jurnalis, bukan detektif. Tugas kita meliput bukan penyelidikan. "
"Tau lah. Tapi aku dapat tugas ini, kalo aku berhasil dengan kasus ini. Rating kita akan naik Hyun. "
"Ck. Terserah kamu lah, susah ngomong sama kamu mah. "
...
Jiyeon, Soohyun dan Suzy sudah berada disebuah taman kota yang baru dibangun oleh pemerintah kota. Taman kota baru yang dibangun ditengah pusat kota tak jauh dari Kimsoo mall itu sudah dipenuhi orang oleh masyarakat setempat. Disana juga sudah bersiap beberapa wartawan dari berbagai media untuk meliput peresmian Taman kota itu.
"Jam berapa sih mulainya? "Tanya Suzy sudah mulai merasa bosan menunggu.
"Sebentar lagi kayaknya. "Tebak Soohyun tidak yakin.
"Kamera siap? "Tanya Jiyeon memastikan.
"Sudah siap. Tinggal on. "Timpal Soohyun sudah siap dengan kameranya.
"Ok. Kalo gitu kamu yang on screen ya."Ucap Jiyeon melirik Suzy. "Aku mau pergi ambil stock shoot. "
"Tapi Ji.. "Sebelum Suzy menyelesaikan kalimatnya, Jiyeon sudah menghilang diantara orang-orang.
jiyeon mewawancarai beberapa pengunjung. Saat sedang sibuk mewawancarai, seorang pria bersetelan jas hitam menepuk bahu Jiyeon. jiyeon menoleh kebelakang.
"Eh! Hun. Ngapain disini ?"ternyata Sehun yang datang menghampirinya. Pacar Jiyeon.
"Aku kesini pengen liat taman baru ini. Eh! Aku liat kamu. "
"Oh. Bentar ya. Aku kerja dulu. "Jiyeon meneruskan pekerjaannya, mewawancarai beberapa pengunjung. Sehun memperhatikan Jiyeon dari jarak yang cukup jauh. Ia tidak mau mengganggu pekerjaan kekasihnya.
...
"Udah beres? "Tanya Sehun.
"Hmm. Udah. "
"Makan yuk. Aku laper, kamu juga laper kan? "
"Iya. Aku sedikit laper. Yuk makan. Tapi aku mau ngasihin hasil liputan aku dulu disana. "Jiyeon menunjuk sebuah mobil van bertuliskan ABC TV. Jiyeon menuju mobil van itu dan Sehun mengikutinya dari belakang.
'Nih! "Jiyeon memberikan sebuah handycam kepada Soohyun. "Scriptnya besok aja ya. Aku pulang sama Sehun. Duluan ya. "
"Oh. Ok. "Timpal Soohyun.
Jiyeon dan Sehun meninggalkan Soohyun dan Suzy yang sedang membereskan peralatannya dibantu oleh driver mereka.
"Makan dimana? "Tanya Sehun.