5

98 38 8
                                    

"Ji.  Ntar sore jalan yuk. Mumpung gak banyak liputan."Ajak Suzy.

"Enggak ah.  Aku mau ke rumah sakit." timpal Jiyeon yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Itu anak belum pulang dari rumah sakit?"tanya Soohyun.

"Hmm. Tulang punggungnya retak. Masih harus dirawat. Pengawasan dokter gitu lah."ucap Jiyeon.

Mereka bertiga sedang dalam perjalanan untuk siaran langsung sidang penggelapan uang Negara disebuah pengadilan.

"Gue masih gak ngerti deh Ji. Ada tempat lain di mall itu. Cerita lo sama anak SMA itu sedikit.. Ya.. Gak masuk akal. Dunia lain?"ujar Soohyun.

"Ya udah deh kalo gak percaya. Jangan dipikirin juga.  Udah dua minggu lalu, jangan diungkit lagi."

"Gue percaya sih ada dunia lain, tapi masa sih kita bisa datang kesana?"tanya Suzy.

"Gak tau juga gue."Timpal Jiyeon.

Mereka sudah sampai ditempat tujuan. Mereka segera melakukan persiapan untuk melakukan tugasnya menyiarkan proses sidang secara langsung.

...

Sehun sedang berada disebuah ruangan pasien disalah satu rumah sakit. 

"Sudah lebih baik?"tanya Sehun.  Ia berdiri disamping ranjang pasien.

"Hmm. Sudah lebih baik kak."jawab Myungsoo.

Sejak kejadian dua minggu lalu dimana Myungsoo dan Jiyeon berhasil kembali dari peristiwa yang membuat keduanya hampir terbunuh. Myungsoo dilarikan ke rumah sakit beberapa saat setelah keluar dari lift itu. Ia sempat berbicara banyak hal yang dialaminya sebelum akhirnya jatuh tak sadarkan diri.

"Myung-a."

"Ya kak?"

"Aku beberapa hari kemarin, mencoba masuk kedalam lift itu. Tapi aku tidak menemukan tempat yang kalian ceritakan."ucap Sehun. "Jujur. Aku sangat penasaran."

"Jangan kak. Jangan mencoba kesana. Berbahaya kak. Kita kan sudah sepakat untuk tidak menggunakan lift di mall itu kak. Mungkin orang lain termasuk kakak tidak bisa datang kesana. Tapi aku dan kak Jiyeon sudah datang kesana dan.. Dan.. Dan kami hampir mati disana kak."Myungsoo menghela napas panjang. Ia masih merasa takut akan kejadian yang dialaminya.

"Sorry.  Aku tidak bermaksud apa-apa, aku hanya... Penasaran. "Ucap Sehun menundukkan kepalanya. Ia merasa bersalah kepada Myungsoo dengan membuatnya kembali teringat kejadian yang menimpanya.

"Sudahlah kak.  Gapapa. Sebaiknya kita lupakan aja kejadian itu."

"Iya. Sebentar lagi Jiyeon datang. Dia baru selesai sama kerjaannya,  sekarang dia lagi jalan kesini."ucap Sehun.

"Oh! Iya kak."

Sehun dan Myungsoo berbicara banyak hal.  Hingga akhirnya Jiyeon datang menyapa mereka.

"Kamu udah lama disini?"tanya Jiyeon.

"Hmm. Lumayan."timpal sehun.

"Kamu udah lebih baik? Kapan balik?"tanya Jiyeon kepada Myungsoo.

"Iya kak. Udah jauh lebih baik. Kata dokter sih minggu depan aku bisa pulang kak. Aku sih pengen secepatnya. Bete banget disini.".

"Haha. Sabar aja. Ini kan demi kesehatan kamu juga."ucap Jiyeon.

Mereka bertiga mulai akrab sejak saat itu. Jiyeon sering meluangkan waktu untuk menjenguk Myungsoo. Tak terasa jam besuk pasien sudah berakhir. Jiyeon dan Sehun pamit pulang.

The Lift [Myungsoo. Jiyeon. Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang