Alfani berjalan menuju rumahnya sehabis turun dari angkot tanpa ditemani siapapun, bisa dibilang ia lebih suka sendiri jika pulang sekolah walaupun matahari sangat terik sekali ia tidak keberatan. Alfani mempercepat langkahnya karena merasa kepanasan
"Assalamualaikum" sapa alfani saat memasuki rumahnya
"Walaikumsalam" jawab mamahnya yang sedang menonton tv
Alfani langsung melenggang menuju kamarnya sendiri, ia langsung melempar tasnya ke sembarang arah bajunya sudah ia ganti dan sekarang ia hanya memakai kaos pendek dan hotpants. Alfani meraih ponselnya yang berada di atas nakas dan mengecek satu-satu social medianya, tidak ada satupun notifikasi di social medianya alfani menaruh kembali ponselnya di atas nakas
Tiba-tiba ponselnya berdenting menandakan ada notifikasi, alfani langsung menyambar ponselnya dan ternyata ada pesan masuk dari nomor yang tak dikenalinya
088888xx : Hai
Me : Siapa y
088888xx : Gue jhoni
Me : Oh lo, lo ganggu waktu gue
gausah chat gue lagi gaguna088888xx : Sorry, gue bukan jhoni
gue adit tapi lo jangan nyebarin
nomor gue yaMe : Gausah bohong juga kali,
iya gak088888xx : Okey
Me : Okey
Setelah alfani membalas pesan itu ia beralih ke akun instagramnya ia berniat untuk mencari akun adit untuk di stalk. Jari-jarinya mengetikkan sebuah nama di atas keypadnya, namun nihil ia tak mendapati satu pun. Ia hanya mengenggam erat ponselnya menunggu balasan adit
"Ko adit belum bales ya?" gumamnya kesal
ko gue nungguin balesan dia ya? kesannya kaya gue tuh ngarep banget gitu lagian dia kenapa bohong, ckck batinnya
Alfani berdecak sebal karena pesannya belum dijawab oleh adit, ia pun langsung memejamkan matanya karena lelah menunggu balasan dari adit
*****
Drtt Drtt
Ponsel alfani bergetar cukup keras hingga alfani terbangun, ia mengerjap-ngerjapkan matanya untuk meminimalisir cahaya. Ia langsung mengambil ponsel yang berada di tengah kasur, ada pesan masuk ternyata
apasih malem-malem gini ganggu aja batinnya
Aditya Pratama : Lo satu kelompok sama gue kan?
Ia langsung membalas pesan tersebut dengan girang
Me : Eh iya? sama fatur
sama octa jg bkn sh gue cewe sendiriAlfani memang disuruh mengerjakan tugas tikom secara berkelompok, ia memang cewe sendiri di kelompoknya karena langsung dipilih oleh Pak Jaya
Alfani terduduk memandangi layar ponselnya menunggu balasan dari adit
Tak lama ponselnya kembali bergetar menandakan ada pesan masuk
Aditya Pratama : Besok kita kerkom dimana?
mau gue yang jemput atau octa?ya jelas lo lah batinnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Understanding
Novela JuvenilBerawal dari MOS mengikuti segala perintah dari Ketua Osis, Alfani Tamara bertemu dengan laki-laki yang duduk di seberang mejanya. Laki-laki itu bernama asli Adit; murid berwajah datar dan matanya sangat tajam Beberapa rangkaian kejadian justru...