Last Chance

Prologue: Heartbreak

Please appreciate this book by leaving your COMMENT in every chapter! Enjoy reading! x Thanks to acainfinities for the trailer! :))

P.s I haven't edited this book yet, I'm sorry!

*

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Harry menatap kekasihnya yang paling ia sayangi, walaupun hubungan mereka belum berjalan lama.

"Straight to the point, aku ingin kita putus. Aku minta maaf. Kuharap kita bisa menjadi teman" Luna mengatakannya dengan nada cepat, hatinya masih bingung dengan pilihannya untuk memutuskan Harry. Tapi Luna tidak mau menyakiti Harry lebih lama lagi. 

"Mengapa? Apa aku kurang baik untukmu? Tidakkah kau memberiku kesempatan?" Tanya Harry parau. Ia tahu, bahwa Luna belum bisa move on dari mantannya, tetapi ia tidak menyangka bahwa Luna akan memutuskannya secepat ini.

"Kau tahu, aku belum bisa melupakannya. Aku tidak mau menyakitimu, Harry. Aku tidak bisa berbohong dengan perasaanku. Jadi, lebih baik kita berteman" Ucap Luna dengan suara yang dipaksakan. Ia maju selangkah dan memeluk Harry erat.

"Maafkan aku, jangan marah kepadaku" gumam Luna seraya meletakkan kepalanya di dada bidang milik Harry, kemudian ia mengecup pipi kanan Harry dan segera meninggalkan Harry di lapangan.

Sementara itu, Harry masih berdiam diri ditempat. Masih shock akan kejadian barusan. Dadanya sesak, ia tak bisa menahan air matanya. Dibiarkan air matanya turun, bersamaan dengan hujan yang seakan tahu bahwa hati Harry sedang menangis.

"Aku mencintaimu, Lunabelle"

***