Chapter 4: Progress

764 120 19
                                    

Harry menutup pintu kamarnya dan melempar tas nya asal lalu membanting tubuhnya keatas kasur. Peluh memenuhi badan Harry setelah latihan sepak bola. Harry agak bersyukur, dengan adanya latihan dia bisa melupakan Luna sejenak dan menenangkan pikirannya. Harry merogoh ponselnya didalam saku karna merasakan ponselnya bergetar

New mention from @SophieMonroe

@SophieMonroe: Hi, Kak Harry! Followback ya. Ini Sophie :Dx

Ya ampun, Sophie lagi, batin Harry. Rupanya si Sophie itu belum menyerah juga. Padahal terlihat sekali bahwa Harry menolaknya mentah-mentah. Harry memutuskan untuk berbuat sedikit lebih baik. Dia membuka profile Sophie lalu menekan tombol follow. Selang beberapa menit, ponsel Harry bergetar lagi. Dan kalian tau apa? Direct Message dari Sophie

@SophieMonroe: Kak Harry! :D Makasih banget followback nya! Hehe. Lagi apa, Kak? Ohya, minta nomor ponsel Kakak, dong xx

Harry langsung menyesal sudah menekan tombol follow. Sophie memang jiwa stalker. Apa-apaan dia tiba-tiba meminta nomor ponsel? Harry menghela nafas panjang. Ia bingung ingin memberikan nomor ponselnya atau tidak. Tapi, kalau Sophie tau nomor ponsel Harry, bisa-bisa setiap saat dia akan mengganggu Harry. Akhirnya Harry memutuskan untuk membalas Direct Message dari Sophie sebaik mungkin

@Harry_Styles: Sama-sama. Lagi membalas pesan ini. Aku tidak memberikan nomor ponsel kecuali ke teman dekat dan keluarga.

Belum sampai semenit, Sophie sudah membalas pesan Harry. Akhirnya, mereka berdua pun saling mengirim pesan lewat Direct Message

@SophieMonroe: Yah:(( Tidak apa-apa deh. Kakak pasti lelah ya abis latihan? x

@Harry_Styles: Ya

@SophieMonroe: Mau kupijit ga? Hehe istirahat yang cukup ya

@Harry_Styles: Ngga, makasih.

@SophieMonroe: Kakak istirahat aja deh. Good night! xxx

@Harry_Styles: Nite.

Setelah 10 menit, Sophie tak kunjung membalas pesan. Harry bersyukur, akhirnya ia bisa tenang sejenak. Ia mengetik beberapa tweets 

@Harry_Styles: Extremely tired. Good night.

@Harry_Styles: And good night for you, L.

Harry meng-sign out Twitter nya lalu bergegas mandi dan makan malam.

*

Luna terbaring diatas tempat tidur sambil berpikir apakah ia harus meminta maaf ke Harry atau tidak. Dia dikerubungi rasa bersalah. Tak seharusnya Luna menyebut nama Max didepan Harry. Seharusnya sebelum ia berbicara dipikir dahulu. Tapi mau bagaimana lagi, itu semua sudah terjadi

Luna berusaha melawan gengsinya dan memutuskan untuk mengirimkan Harry pesan

Tomorrow after school at Orchid Cafe? :)

Sent

Luna menghelas napas. Ia takut Harry tidak mau. Mengingat Luna sudah banyak berbuat salah ke Harry. Sembari menunggu balasan dari Harry, Luna membuka Twitternya. Terlihat salah satu tweet milik Harry. Tak lama, senyum dibibir Luna mengembang. Luna tau dia terlalu percaya diri tapi entah mengapa Luna yakin tweet itu ditujukan untuk Luna

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Harry membalas pesan Luna

What's wrong? Okay. Do you want to go together? x

Last ChanceWhere stories live. Discover now