Minggu, 5 Agustus 2035
DBL Arena, Surabaya
Suasana tegang menyelimuti tribun penonton. Puluhan ribu pasang mata terpaku dalam satu monitor. Bukan hanya di sini, tapi penghuni dunia maya pun demikian. Di sini, terjadi pertadingan yang sangat menegangkan antara Runner-Up grup A, AiTi Gaming melawan tim Underdog sekaligus peringkat 3 grup B, Loli is Life. Dari namanya, kita tahu bahwa mereka semua adalah Lolicon.
Kenapa pertandingan ini sangat seru? Karena secara mengejutkan tim yang berasal dari FDL mampu mengembalikan kedudukan atas tim besar yang aslinya kalah di game 1 dan 2, bisa mengamankan game 3 dan 4 dengan perjuangan yang sangat sulit. Bahkan, semua orang yang menyaksikannya tak ingin meninggalkan tempat duduk mereka.
Kalau menurut pendapatku pribadi, AiTi Gaming terlalu meremehkan tim yang satu ini. Mereka sering mengulur-ngulur waktu sehingga Loli is Life berhasil mem-punish mereka dengan 2 game. Sungguh sesuatu yang sangat disayangkan dari tim yang pernah mewakili FAWC tahun lalu.
Meski begitu, Aku beserta penghuni rumah tetap mendukung mereka untuk menang. Karena kalau mereka menang, nama Desa Peganden akan kembali bersinar karena mewakilkan dua timnya di ajang FAWC, Peganden Gaming dan AiTi Gaming. Kami semua berharap itu semua bisa terjadi.
"Yo ... Ayo ...!
Ayo AiTi ... Gaming!
Kuingin ... Kita harus menang ...!"
Sebuah ye-yel berkumandang di tribun ini. Kami semua sangat bersemangat untuk mendukung idola kami layaknya menonton bola di stadion.
Tak lama kemudian, semua pemain masuk ke dalam arena. Mereka semua disambut dengan meriah dari para pendukungnya. Di tribun ini, Aku bisa merasakan atmosfer yang mampu membuat jantungku berdegup kencang. Aku ... Ingin sekali kembali ke dunia kompetitif lagi.
Dan fase Pick and Bangame 5 pun di mulai!
******
40 menit kemudian ...
Pertandingan telah usai. Game yang bisa dibilang lumayan seru ini dimenangkan oleh AiTi Gaming comeback yang sangat gemilang dari para pemainnya. Ini adalah hasil yang sangat membahagiakan bagi kami dan warga Desa Peganden. Untuk kedua kalinya, kedua wakil dari desa kami berhasil mewakili FAWC yang akan dilaksanakan di Inggris pertengahan September nanti. Saking senangnya, Aku bahkan tak bisa berhenti berbicara tentang game tadi.
"... Terus tau gak pas tim lolicon tadi nyerang Soul Stone Turret di Mid? Mereka kena Ulti-nya Clockwork Keeper yang lawan bisa kejebak di bola itu, lho. Terus dihajar habis-habisan, deh, sama anak-anak AiTi Gaming."
"Bener banget, Zayn! Aku saja takjub melihat Ulti tadi. RouringOutlaw memang keren, dah." Tambah Tae-min.
"Jangan lupa Finishing-nya TheMoon tadi. Gila, cuma jedar-jedor doang pake Sniper Elite dapet Triple Kill. Emang hebat bener itu tim." Kagami juga tak mau kalah memberikan komentarnya.
"Kalo minggu depan AiTi Gaming gak ngulangin kesalahan kayak di game 3 dan 4 tadi, mungkin mereka bisa menang lawan Peganden Gaming pas semi-final."
Kagami dan Tae-min pun setuju akan ucapanku dengan menganggukkan kepala mereka.
"Tapi mereka harus waspada sama duo Botlane Peganden Gaming, siapa, tuh, namanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Story is an Adventure [Stopped]
Teen FictionMuhammad 'FixOne' Zainuddin atau yang dikenal dengan Zayn adalah seorang gamer yang bermimpi menjadi atlet e-Sport professional. Suatu hari, Zayn yang berusaha mendekati seorang siswi terpopuler di SMK International Yasmu, Hiyori Izumi. Namun tanpa...