Every Story is an Adventure [Stopped]

Chapter 9: Awal Petualangan Kagami di Dunia e-Sport

"Hime-chan, tunggu!"

Dengan sekuat tenaga, kuberlari mengejar gadis berambut hitam itu. Dia terus saja berlari tanpa mempedulikanku. Aku tahu, sekarang dia benar-benar marah.

Namun aku tak peduli. Aku terus berlari agar dia mau berhenti dan mendengarkan penjelasanku. Dan akhirnya dia berhenti di halaman sekolah.

"Hime-chan, syukurlah kau-."

"Jangan dekati aku!"

"Hime-chan, kenapa kau jadi-."

"Apa kau tak tahu kesalahanmu, bodoh?!"

"Kau bicara apa?! Dia yang salah! Dia yang menghinaku duluan! Dan dia juga anggota-."

"Cukup! Aku tak mau mendengar alasanmu lagi. Sekarang aku ingin kau pergi!"

"Ta-ta-tapi, Kena-."

"Aku bilang pergi!"

Dari situlah, alasanku berhenti dari dunia sihir. Dunia yang kupikir akan menyenangkan karena bisa berjuang bersama Hime, sekarang menjadi kesedihan karena Hime memintaku untuk menjauh darinya.

Dan dari situlah pula, petualanganku di dunia e-Sport dimulai.

******

Hai, namaku Kagami, Kagami Schwarzer Nakagawa. Aku adalah anak dari dua penyihir rank SSS terkenal, Aliciana Schwarzer Shinoda dan Keisuke Nakagawa. Ibuku merupakan penyihir api terhebat dari Jerman. Sedangkan ayahku, beliau atlit e-Sport sekaligus penyihir kegelapan terhebat di Negara ini. Sayangnya beliau gugur ketika melindungiku pada suatu insiden penyerangan kota Tokyo di tahun 2027. Memang menyedihkan, sih, hidup sebagai anak yatim. Tapi mau bagaimana pun, aku harus tetap hidup demi nyawa ayahku yang telah melindungiku.

Oh, ya, ngomong-ngomong soal bakatku menjadi penyihir, aku sama sekali tak memiliki bakat seperti mereka berdua. Aku hanya penyihir rank F yang kebetulan diterima di sekolah sihir terhebat di dunia, Wallenstain Academy Tokyo.

Tapi jangan salah! Meski aku penyihir rank F, aku tetap bisa mengalahkan penyihir dengan ranking di atasku hanya menggunakan pistol dan pedang mana saja. Karena aku memang berbakat dalam menggunakan kedua senjata itu.

Awalnya aku mempunyai tekad menjadi penyihir terhebat di dunia, sampai suatu saat pria bangsat itu datang ke sekolahku.

Aku mengetahui maksud kedatangannya yang tak lain dan tak bukan untuk menghancurkan sekolah ini. Namun aku tak memiliki cukup bukti pada saat itu. Aku berusaha meyakinkan teman-temanku tentang keburukan orang itu, namun teman-temanku justru menganggap ucapanku hanyalah omong kosong.

Pria itu memang licik, dia bisa bersikap baik di depan teman-temanku secara sempurna. Terutama terhadap Hime, dia semakin dekat dengan pria itu. Dan sebaliknya, jarak antara aku dan Hime semakin jauh. Dan itulah pertama kalinya aku merasakan apa yang dinamakan jatuh cinta ... mungkin lebih tepatnya cemburu.

Hari-hariku sangat sibuk semenjak kedatangan pria itu. Aku terus menerus mencari bukti bahwa dia berencana menghancurkan sekolah ini. Dan sampai akhirnya aku menemukannya, bahwa dia adalah seorang anggota dari kelompok teroris yang terkenal di Jepang, Dark Rebellion.

Setelah itu, semua data tentangnya kusimpan di ponselku dan aku bergegas memberitahu teman-temanku.

Dan ketika bertemu teman-temanku, aku segera menunjukkan bukti-bukti yang kudapat. Kebetulan ada pria itu, kupikir "Wah, pas sekali waktunya!" Namun apa kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya? Semua data yang kukumpulkan hilang. Kucari di seluruh folder dalm ponselku dan hasilnya pun sama. Yang paling mengesalkan lagi, pria itu memasang wajah melasnya kepada Hime dan meyakinkan bahwa dia bukan salah satu dari kelompok itu. Akhirnya semuanya kecewa terhadapku. Dan semua teman-temanku meninggalkan diriku.