Colourpen - 3

1.3K 213 4
                                    

Jennie menghempaskan tubuhnya diatas kasur kingsize miliknya lalu mengacak-acak rambutnya frustasi.

'Sial banget sih hari ini' batinnya

Jennie kembali teringat kejadian siang tadi di kafetaria kampusnya saat laki-laki yang mengaku dirinya bernama Taeyong itu menariknya dan bersikap sok kenal kepadanya.

Oh jangan lupakan kedua temannya yang tidak kalah sinting nya dengan pria itu. Memang Jennie bertemu Yuta dan Jaehyun siang tadi saat dirinya sedang makan dengan pria bernama Lee Taeyong itu.

Ralat, dirinya yang sedang menatap kesal si pria Lee yang sedang memakan nasi gorengnya itu.

Dan sama seperti si pria Lee, kedua temannya pun memperlakukannya layaknya mereka teman dekat.

Sinting menurutnya.

Umpatan Jennie terpotong karena dering iPhone nya. Jennie merogoh dalam tas nya untuk mengambil iPhone miliknya lalu membuang asal tas bernilai puluhan juta nya itu.

Mom is calling....

Jennie menghela nafasnya berat sebelum mengangkat panggilan tersebut.

"Ya mom?"

'Are you at home right now? '

"yeah."

'Get ready!  I'll pick you up in 20 minutes. And make sure you look pretty'

Ibunya sudah memutus panggilan sebelum Jennie sempat bertanya. Seperti biasa ibunya memang selalu seperti itu.

She is so full of herself and selfish.

Dan sialnya lagi semua sifat itu menurun pada Jennie.

Ibunya datang tepat setelah Jennie baru saja selesai mengoleskan lipstick  berwarna muse pink pada bibirnya.

Ibunya mengamati dress yang dikenakan Jennie.

Printed dress lengan panjang bermotif floral bermerk coach yang dipadukan dengan vetements boots warna hitam.

"Well, tidak buruk." komentar ibunya.
Jennie menghela nafas lega. Well, her mom is freakin' perfectionists.

Setelah mengambil handbag nya, Jennie mengikuti ibunya masuk kedalam mobil yang membawa nya ke sebuah restoran.

Ibunya menuntun Jennie agar duduk di kursi yang sudah di pesan sebelumnya.

Jennie menatap ibunya kesal menunggu penjelasan mengapa ia berada di sana. Sedangkan sang ibu sedang asyik membaca buku menu.

"Mom..."

Ibunya mengangkat sebelah alisnya masih asyik dengan buku menu nya.

"Mom, kita mau bertemu siapa sebenarnya?" tanya Jennie sedikit menuntut.

Kali ini ibunya menutup buku menu yang sedari tadi menyibukkan dirinya. Ditatapnya sang putri tunggal nya sambil tersenyum sumringah.

"Your fiancee, he's back"


















Hellaw!

Hampir seminggu ga update hehe.

For my beloved readers thanks for your feedback.

Give vote if you like this story and comment if you want to give an advance

With love,
Coffeelatier

ColourpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang