MENTION TWITTER

11.3K 435 24
                                    


29 NOVEMBER 2012

"Mulai terbiasa. I won't keep this forever. I'm not ask for this shit." Aku langsung menekan tombol 'Send Tweet' yang ada pada twitter-ku setelah mengetik apa yang ingin kubagikan.
Banyak notification masuk pertanda retweet dan mention dari teman-temanku, tapi ada satu yang menarik..

@SonnyDeska : @mellasisca jangan galau ka hahah :P

Anak laki-laki itu, adik kelas yang belakangan ini sering menagih kue padaku bila berpapasan di sekolah tiba-tiba saja mengomentari apa yang kucuitkan di account twitter-ku.
Aku membalas mentionnya dengan ucapan mengelak bahwa diriku sedang tidak galau. Dia tak lagi membalas. Kukira itu hanya keisengannya yang tak sengaja melihat tweet-ku muncul di timelinenya. Aku tak terlalu memikirkan.
Tapi keesokan harinya..

30 NOVEMBER 2012

Jum'at pagi kala itu, ada razia yang diadakan di sekolahku. Kelasku tepat berada di pinggir lapangan, dekat dengan tiang bendera dimana biasanya anak-anak yang terkena razia akan dikumpulkan dan diberi hukuman.
Aku tak terlalu memperhatikan sekumpulan anak-anak yang terkena razia di lapangan, tapi tak lama mataku tertuju pada 1 orang yang belakangan ini sering bertegur sapa denganku untuk menagih kue. Sony, anak baik-baik itu kenapa ada di sana? Apa yang dia langgar sampai terkena razia?

Siangnya aku bersama teman-temanku menyiapkan segala macam sesuatu untuk praktek pernikahan yang akan dilaksanakan keesokan harinya, aku tak memegang handphone dan meletakannya begitu saja. Saat sedang istirahat, kuperiksa notification masuk..

@SonnyDeska : @mellasisca ohahah kirain galau ka

Lagi-lagi dia, kukira dia tak akan lagi membalas obrolan kemarin.

@mellasisca : @SonnyDeska anti galau dong B) kena razia ya tadi?

Entah, tiba-tiba saja aku ingin menanyakan soal tadi pagi saat dia terkana razia. Namun dia tak lagi membalas seperti kemarin, mungkin sudah exit kupikir, kulihat juga dia login melalui 'web'.

9:37pm, 1 Desember 2012

Notification Mention Twitter
@SonnyDeska : @mellasisca hahah iyah ka , kok tau sih ?

Dia lagi, pikirku. Sejak saat itu aku mulai sering mengobrol dengannya melalui mention twitter. Hingga pada akhirnya Senin pagi di tanggal 3 Desember 2012, adik kelas yang kukenal karena aku melatih padus di kelasnya ini memintaku untuk melihat Direct Messages yang ia kirim kepadaku.
Nomor handphone, ya dia mengirimiku nomor handphonenya saat itu. Aku sempat bingung, untuk apa? Aku tak memintanya, tapi dia mengirimiku nomor handphonenya. Saat kutanya untuk apa, dia memintaku untuk melanjutkan obrolanku dengannya melalui SMS. Lucu. Itu yang aku pikirkan saat itu, dia sendiri yang memberi dan dia juga yang memintaku untuk mengiriminya pesan singkat melalui SMS.
Aku benar-benar tak tau saat itu, setan apa yang ada di dalam hati dan pikiranku. Aku langsung merasa nyaman dengan semua obrolanku yang mengalir begitu saja dengan Sony, senyuman kecilku tak dapat kusembunyikan setiap kali membaca pesan singkat darinya, padahal belum ada sehari aku berbincang-bincang dengannya melalui SMS, aku dibuat lupa bahwa aku sudah memiliki kekasih yang sangat baik hatinya saat itu. Sore harinya, tanpa berperasaan, aku langsung memutuskan hubunganku dengan Wisnu. Aku terlalu larut dalam perasaan bahagia dan nyaman yang teramat sangat dengan Sony. Aku sama sekali tak memikirkan perasaan Wisnu, saat itu. Dan Wisnu, tentu saja tak tinggal diam, dia mengupayakan segala sesuatu untuk mempertahankan hubungannya denganku. Dia mendatangi rumahku saat itu dengan membawa mawar merah dan coklat kesukaan-ku, dia memohon agar aku tak mengakhiri hubunganku dengannya. Ditambah, tepat 4 Desember 2012 keesokan harinya adalah hari Ulang Tahun-nya. Kejam bukan diriku? Aku meninggalkan seseorang yang menyayangiku dengan tulus demi seseorang yang baru saja chatting denganku beberapa jam. Entah, tapi aku benar-benar merasakan perasaan yang berbeda dengan Sony, aku merasa yakin bahwa dia yang terbaik walau hanya baru sebentar kumengenalnya. Akhirnya hubunganku dengan Wisnu pun selesai. Dia tau dan sadar bahwa penyebab dari semua ini adalah Sony. Awalnya, ia seperti marah dan membenci diriku serta Sony. Aku ingat, beberapa hari setelahnya di tanggal 6 Desember 2012 aku mulai berani pulang sekolah bersama diantar Sony. Aku ingat, aku tak berani bertemu dengannya di parkiran sekolah karena takut berpapasan dengan Wisnu dan teman-temannya. Saat itu, aku meminta Sony untuk menungguku di depan Sekolah. Namun, tak di sangka saat aku baru saja menaiki motor Sony, Wisnu dan teman temannya muncul keluar dari gerbang Sekolah. Aku tak dapat mengelak lagi, Wisnu tau semua dan dia tentu saja akan semakin membenciku. Beberapa saat kemudian, benar saja pesan singkat dari Wisnu aku terima dan isinya sudah bisa kuduga, ucapan menyindir tentang sikapku dan Sony. Dan aku tak menghiraukannya saat itu.. Aku terlanjur dibuat bahagia dengan Sony, Malaikat Tanpa Sayapku.

--------------------------------------------------

Aku rindu twitter lama ku @mellasisca yang kini sudah tidak dapat kuakses kembali karena ulah hacker tak bertanggung jawab. Di sana ada kenangan awalku bagaimana akhirnya bisa bersama dengan Sony. Saat ini twitter-ku sama dengan username di Instagram, @melsis_

Oh yaa, hubunganku dengan wisnu berjalan dengan baik hingga saat ini. Dia orang baik yang tak pernah menyimpan perasaan dendam sedikitpun. Beberapa hari setelah kepergian Sony, dia mengirimiku ucapan belasungkawa melalui Direct Messages Instagram dan meminta kutemani ke makam Sony. Mungkin di awal dulu wajar ia bersikap seperti marah, kurasa laki-laki manapun akan bersikap sama sepertinya, tak terima ketika wanitanya meninggalkannya demi laki-laki lain. Tapi Wisnu adalah orang yang dewasa, dia tau bahwa bagaimana pun kau mencintai seseorang tetapi bila orang yang kau cintai itu tak mencintaimu kembali, kau harus terima, karena hati tak bisa dipaksakan.
Wisnu Darmawan, terimakasih sempat mengisi hari hariku saat itu walau hanya sebentar. Terimakasih untuk semua kebaikan dan keikhlasan yang ada pada dirimu. Semoga bahagia selalu bersama kekasihmu saat ini. Percayalah bahwa Orang baik, akan selalu diberi yang terbaik juga oleh yang Maha Baik. :)


First conversation with 'Malaikat Tanpa Sayap'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

First conversation
with 'Malaikat Tanpa Sayap'

Malaikat Tanpa SayapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang