"Nona kau kenapa?" Jaejoong menatap heran Bos~nya (r: Arisa) sejak tadi pagi selalu murung dan terus menghelan nafas.
"Joongie ettoke Nuna tidak ingin di jodohkan Π°Π Tou-san dan Kaa-san menyuruh ku kembali ke jepang Π°Π" Arisa memeluk erat leher Jaejoong. Membuat Jaejoong memekik kesakitan karena kekurangan oksigen yang masuk kedalam tubuhnya.
"Bagaimana jika dia kake? Atau bajingan? Atau playboy? Atau aku tidak bisa membayangkan namja itu Joongie" Arisa terus berbicara tampa henti yang hanya di tanggapi oleh wajah polos Jaejoong tidak mengerti masalah bos~nya.
"Uh Nuna kenapa tidak berbicara saja pada umma dan appa Nuna saja. Jika Nuna keberatan dengan perjodohan ini?" Jaejoong memberi saran sambil mencoba melepaskan pelukannya.
"Ais tidak bisa Joongie nanti Nuna di cincang Kaa-san" Arisa membayangkan wajah marah sang Kaa-san jika Ia menolak perjodahan ini. Itu membuatnya merinding.
"Nuna bawa saja pacar sewaan?" Jaejoong berhasil melepaskan peluka Arisa.
"Kyaaa Joongie kau pintar Sankyu~~ Joongie" Arisa kembali memeluk Jaejoong lebih erat dari sebelunya. Ah iya dia harus mencari Namja yang mau jadi pacar pura2nya.
Kring kring
Pintu cafe milik Arisa terbuka, 4 orang namja memasuki cafe Arisa membuat beberapa pengujung cafe terpukau dengan ketampatan mereka.
Tarikan kuat membuat Jaejoong terlepas dari pelukan erat Arisa. Membuat semua pengunjung cafe menjerit melihat seorang namja tampan yang memeluk tubuh Jaejong yang notbenya hanya pelayan cupu. Beberapa Yeoja mencibir sinis pada Jaejoong yang di tanggapi pelototan super tajam dari Arisa.
"Ais Yunho-ssi mengganggu saja!! Kenapa kalian selalu datang" Arisa mendengus kesal saat melihat pelukan posesif Yunho untuk Jaejoong.
"Ais nuna kau memiliki pengunjung tarzan ne" Junsu menutup kedua telinganya saat mendengar bisikan kurang enak di dengar tentang Jaejoong.
"Nuna kenapa tidak ada toples cookies seperti minggu kemari" seru Changmin saat tidak menemukan toples cookies di sekitar meja kasir.
"Nona boleh aku minta nomer hp mu?" seru Yoochu yang sudah duduk di salah satu meja yang di duduki beberapa Yeoja cantik yang tak lebih cantik dari Jaejoong ><.
Arisa bersweatdrof saat melihat kelakuan abnormal semua pengunjungnya. Menghelan nafas kecil lalu menarik tangan Jaejoong ke arah ruangnya yang otomatis di ikuti oleh Yunho,Changmin dan Junsu yang menarik telingan milik Yoochu.
"Aku kecewa pada mu Yunho-ssi! Kau membuat Joongieku terluka" Arisa menujuk Yunho dan menatapnya dengan tajam. Yang di repon dengan anggukan kecil.
"Nuna bukan salah Yunnie"
"Aniyo Joongie dia tidak bisa menjaga mu, putuskan saja dia dan ikut nuna ke jepang" seru Arisa mendapat peloton dari semua orang di ruangan itu."Adwaeee NUNA TIDAK BOLEH MEMBAWA CHAF HYUNGIE DARI KU" Changmin memeluk Jaejoong.
"Nuna Joongie harus sekolah" Jaejoong mengeluarkan puppy eyes, menatap Arisa dengan memelas.
"Ais hentikan itu, baik2 nuna tidak akan memisahkan mu" seru Arisa tidak tega melihat wajah sedih Jaejoong.
"Horee" Changmin melepaskan pelukanya dan bertepuk tangan _-" senang karena chef Jaejoong tidak jadi pergi.
"Tapi....kalian semua harus menjadi pelayan cafe ku untuk hari ini dan kau harus paling rajin!" Arisa menujuk Changmin dengan serius.
"Mwo nuna" Arisa mengabaikan semua jeritan tidak setuju yang di keluarkan oleh Junsu dan Changmin, sedangkan Yoochun hanya tersenyum tidak jelas? Yunho, ah namja beruang ini hanya bermain mengelus~>memaikan ~>anak rambut Jaejoong mengabaikan semua orang di ruangan itu.
~~~~
Hari terus berlalu tampa terasa sudah musim panas dimana setiap sekolah mengadakan libur musim panas atau wisata. Sama seperti sekolah pada umumnya THS juga mengadakan wisata musim panas."Joongieee~~ ikut wisata?" Changmin menatap Jaejoong yang duduk di sampingnya.
Sejak insiden pembully yang Ahra lakukan Yunho menyuruh (b: memaksa dengan acaman semua makanan changmin di sita *digebuki Min Π°Π) Changmin untuk pindah ke kelas Jaejoong.
"Molla Minnie lihat nanti saja, lagi pula Joongie harus berkerja di cafe nuna" Jaejoong menggeleng pelan .
"Hyunnie ikut saja pasti Hyung sudah membayar semua biaya wisata itu"
"Mwo Adwae Minnie!" Jaejoong membulatkan matanya. Menarik Changmin keluar dari kelas untuk menemui Yunho.
Jaejoong merasa Yunho terlalu banyak menanggung bebanya. Dari membanyar flat~nya sampai setiap minggu mereka selalu kencan dengan biaya Yunho yang menanggu. Belum lagi beberapa barang yang Yunho berikan.
Jaejoong tidak ingin di tuduh hanya ingin memanfaatkan kekayaan Yunho saja seperti yang selalu Ahra tuduhkan padanya. Ah ngomong2 soal Ahra , dia sudah jarang membully Jaejoong.
Changmin hanya pasrah saat Jaejoong menarik keluar kelas. Mereka berjalan ke arah ruang Khusus class special tempa para prince belajar tentang bisnis.
Kriet
Saat Jaejoong mendorong pintu class secara bersamaa ada juga yang menarik pintu kelas dari dalam. Membuat Jaejoong terayun menubruk si pelaku penarik pintu.
"Aigo Joongie ini masih pagi" seru Junsu yang berdiri di belakang Yunho.
"Wah Joongie mulai ageresif ne?" seru Yoochun sambil terkekeh saat melihat Jaejoong yang menabrak dada bidang Yunho.
"Ehh Joongie bukanya mau bicara dengan Yunho hyung,tapi kenapa sekarang malah berpelukan dengan Hyung di depan kelas?" Changmin menatap heran Jaejoong yang kini sudah di peluk oleh Yunho (ck beruang mesum kesempan dalam kesepitan ><).
"Khm Annyeong Jae" seru Siwon sedikit keras.
Jaejoong memcoba melepaskan tangan Yunho yang memeluk pinggangnya "Yunnie tolong lepaskan" wajah Jaejoong sudah memerah seperti kepiting rebus ,saat indra pendengaranya mendengar perkataan dari Junsu dan Yoochun yang err sedikit menggodanya.
Bukanya melepaskan Jaejoong, Yunho malah mempererat pelukanya dan menundukan wajahnya di leher putih milik Jaejoong. Mengabaikan deheman Siwon dan malah asik mengecupi leher Jaejoong.
Changmin membulatkan matanya saat melihat Hyung~nya menyerang chef pribadinya.
"HYUNG INI MASIH DI SEKOLAH" Changmin berteriak membuat Yunho resflek melepaskan Jaejoong. Junsu, Yoochu dan siwon menutup telinganya. Untung saja koridor sedang sepi.
"Min!!" seru YonJunYooWon bersamaa menatap Changmin dengan tajam.
"Bukan salahku! Aku hanya mengatar Joongie buka ingin melihat lovely dovey " seru Changmin dengan cuek.
"Minnie" seru Jaejoong tertunduk malu.
"Khm... Bagaimana kalau kita makan bersama saja di kantin?" seru Siwon memecah suasana.
"Ah aku setuju dengan usul Siwon hyung. Kajja ke kantin " Changmin dengan semangat merespon usulan Siwon dan hanya di respon anggukan kecil oleh YunJaeYooSu.
Mereka berjalan beriringan ke arah kantin, saat memasuki kantin mereka menjadi pusat perhatian. Banyak para siswi menatap kagum dan berteriak tidak jelas. Namun semua Yeoja menatap sinis dan tajam pada Jaejoong.
Yunho yang merasakan hawa tidak enak dari Yeoja di sekitarnya dengan resflek merangkul bahu Jaejoong dan menatap tajam Yeoja yang menatap Jaejoong dengan sinis."Gwechana boo aku akan melidungi mu" bisik Yunho.
Tbc
Ahh makin aneh umm rencana minggu kemari part ini mau buat yunjae nc tapi huweee besok hyunnie sudah T.O minna Π°Π #plakk malah curhat
Jadi mohon maaf gak bisa buat yunjae nc
Gomen minna Authornya keserang kesibukan persiapan T.O dan UP di sekolah
Tapi Author akan berusaha untuk tetap up walau telat
Gomawo sudah mampir di cerita abal2 Hyunnie ^^See you next part
Sumedang,20.02.2017
02:01 wib
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me (Selesai)
FanfictionJung Yunho namja kaya, seorang CEO, tampan, dikelilingi yeoja cantik, dominan, arogan. Selalu fokus terhadap bisnis dan perkerjaan saja. Namun semua berubah saat adiknya Jung Changmin pulang dari liburanya dengan membawa anak kecil. "hyung dia putri...