THIRTEEN

5.2K 526 10
                                    

Jika mata dan pikiran bisa salah
Apa hati juga bisa salah?
Tapi....
Bukankah hati adalah seseuatu yang murni?
~~~~~~~~
"Kau tidak salah tapi harus terlibat" serunya sambil mengelus pipi pucat milik Jaejoong yang terlelap dalam pingsanya.

"Kau harus hancur Dongsaeng"  tambahnya sambil menyeringai dengan sadis. Ia meletakan beberapa lembar won dan note kecil di meja naska.

~~~~~~
Di sebuah club malam terlihat Namja bermanik musang tengah meneguk minumanya mengabaikan protes dari sahabatnya yang sudah menyuruhnya untuk berhenti minum.

"Yunho kau sudah mabuk, hentikan jangan minum lagi" Seru Yoochun sambil merebut gelas dari tangan Yunho.

"Aku tidak mabuk!!! Berikan lagi" seru Yunho dengan tegas pada peracik minuman di depanya(hyunie gak tau namanya).

Yoochun menggelengkan kepalanya dan menatap Yunho dengan tegas. Entah mengapa tiba2 Yunho mengajaknya ke club malam ini dan lihat dia malah mabuk sendiri, entah apa yang ada dalam pikiran sahabatnya ini Yoochun pun tidak tau.

"Yunho hentikan jika ada masalah sebaiknya cerita saja , jangan seperti ini kau bisa membuat ahjumma shock" seru Yoochun membayangkan Mrs.Jung melihat keadaan anak surungnya saat ini.

Yunho mengabaikan perkataan Yoochun dan malah kembali minum. Yoochun jadi kesal sendiri nasehnya tidak di respon dengan baik oleh Yunho. Hingga tiba2 datang 2 Yeoja sexy mendekati Yoochun.

"Hai tampan perlu teman?" seru salah satunya.

"Kau terlihat kesal? Mau bersenang2?" seru yeoja satunya sambil mengelus pipi Yoochun.

Kedatangan 2 Yeoja itu membuat Yoochun hilang fokus dan mengabaikan Yunho yang terus minum sampai seorang gadis cantik mendekatinya dan berbisuk.

"Aku mendapatkan mu oppa" bisiknya

"Boo?" seru Yunho mencengkram bahu yeoja yang mendekatinya.

"Kenapa harus jalan dengan si Choi itu!!!" seru Yunho dengan marah.

"Oppa maafkan aku.." seru sang Yeoja memapah Yunho keluar tampa sepengetahuan Yoochun yang tengah asik bersama 2 yeoja sexy _-".

~~~~~~
Di sebuah kamar di dominasi warna putih bersih, Seorang namja bermata musang mengejapkan matanya saat bias cahaya matahari yang terpantul dari kaca mengenai wajah.

"Akh!!" Namja itu memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Apa yang terjadi?" seru saat menyadari dia tidak di tempa tidurnya, ini bukan kaparnya. Pintu kamar mandi terbuka, seorang yeoja cukup cantik keluar dari kamar mandi dan menatap Yunho dengan menyeringai tipis.

"Oppa kau sudah sadar?" seru Sang Yeoja.

"Kau..."

~~~~di potong~~~~

Di sebuah kamar hotel yang berantakan dan terlihat seorang namja cantik terduduk di pojok kamar itu. Manik beonya bengkak efek dari dia menangis tadi. Beberapa lembar won berserkan dan sebuah kertas note yang rusuk akibat remas. Terlihat tulisan dengan penah hitam.

"Terimakasih atas malam yang indah
Semoga bayaranya cukup"

Dua bait kalimat tapi cukup untuk menghancurkan hatinya.

"Hiks Yunnie aku kotor" serunya sambil menangis tampa henti. Entah sudah berapa kalia ia terus menggumakan kalimat itu.

Pintu kamar terbukan, terlihat seorang Yeoja dengan pakaian pelayan memasuki kamar itu.

"Tuan waktunya...Astaga apa yang kau lakukan pada kamar hotel kami!!!" seru saat melihat kondisi kamar.

Tidak dengan kelakuan tamunya Yeoja itu mendekati namja yang ada di pojok dan melayangkan pukulan padnya. Setelah puas Ia menarik namja itu keluar dan memberikan pada penjaga hotel untuk mengusirnya keluar dari hotel itu tampa merasa kasian sedikitpun pada namja itu.

Love Me (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang