Eighteen

6.2K 615 58
                                    

Kekanakan~>mandiri~>dewasa~>kekanakan
Seperti itulah fase manusia kebanyak dari awal balita sampai menjadi seorang nenek atau kake

Pagi yang cerah, sangat baik untuk memulai hari dengan kegiatan positif seperti seorang gadis cilik yang tengah merangkai bunga dengan teliti. Setelah selesai Ia pun memasukan bunga ke dalam pot di setiap sudut ruangan itu.

"Ah harum seperti rumah umma" gumanya sambil tersenyum kecil.

"Apa yang kau lakukan bocah?!" seru Yeoja paru baya atau lebih di kenal dengan mrs. Jung senior.

"Apa lagi? Kalau bukan merangkai bunga" seru gadis cilik dengan sedikit ketus.

"Ck kurang kerjaan" rumah terasa lebih segar lanjut lanjut mrs.jung dalam hatinya.

"Yahh halmoni jung senior Unie memang suka merangkai bunga, memasak, balet dan bermusik" seru Hyuni. "Unie anak berbakat eoh, Bukan hanya bisa menghamburkan uang saja" lanjut Hyuni sambil menatap Mrs.jung dengan tersenyum miring.

"Mwo!!! Yah meski aku sudah lanjut usia tapi aku masih memiliki bakat seorang Jung" seru Mrs.jung dengan sombong. Sadar juga sudah tua seru Hyuni dalam hati.

"Hn arra bagaimana kalau kita lomba masak menu serapan pagi ini? Biar halmoni, harabeoji, appa, ahjussi dan kyuni-nii yang akan jadi jurinya? Hn " seru Hyuni sambil menatap mrs.jung dengan penuh percaya diri.

"Ck siapa takut, kau tunggu di sini aku akan bersiap dulu" seru Mrs.jung berjalan ke arah kamarnya.

"Bersiap? Apa akan perang?" guma Hyuni dengan mimik bingung. Sedang beberapa maid yang kebetulan lewat dan menyaksikan taruhan koyol antara old and young jung hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ini bukan taruhan pertama mereka namu ini adalah taruhan dan tantangan ke sekian kalinya oleh mrs.jung untuk cicitnya yang selalu menang telat darinya.

Hyuni berdiri di atas kursi karena tinggi badanya yang tak bisa mencapai meja maupun tempat peralatan di dapur.

"Halmoni jung senior jangan terlalu banyak menambahkan garamnya" seru Hyuni ke sekian kalinya saat melihat Mrs.jung terus menambahkan garam pada masakanya.

"Ck ini resep rahasia kau tak perlu banyak komentar " seru Mrs.jung sambil membalikan badanya dan membaca note yang di sembunyikan di lipatan bajunya.

"Arra halmoni ingin membuat soup garam eoh" seru hyuni sambil membalikan omeletnya.

"Ahjussi Unie mau piring."

"Kyaaaa ikannya meloncat2 di minyak" seru Mrs.jung di respon putaran mata oleh hyuni. /Bagaimana tidak meloncat jika ikan hidup di masukan ke dalam minyak panas?/ hy mrs. Jung senior harusnya kau bunuh dan cuci dulu ikannya/ seru hyuni dalam hati.

"Sudahlah halmoni jung senior mengaku kalah saja" seru Hyuni dengan menyeringai tipis.

"Huaaa pagi-pagi selalu berisik kalian sedang apa?" seru tiang berjalan sambil meneguk air dari kulkas.

Byuurr Changmin menyemburkan air dalam mulutnya saat melihat halmoninya tengan memegang pisau dan talenan dalam pelukanya.

"UMMA HALMONI MAU MEMASAK" teriak Changmin dengan keras membuat kegaduhan hingga membangunkan semua penghuni di mansion jung.

Srett bruk brak seperti itulah bunyi yang timbul setelah Changmin berteriak. "Mwo Mama memasak?" seru Heechul dengan tidak percaya dia berani menjamin bahwa ibu mertuanya tidak pernah menginjakan kakinya di dapur selama hidupnya.

"Mama..?" seru Hangeng dengan tidak percaya melihat penampilan ibunya yang tengah menatap horor ikan yang masih hidup di ember.

Hup tangan hyuni terulur menangkap ikan di ember dan di sodorkan pada halmoni jung senior. "Halmoni Unie tangkapkan" seru Hyunie dengan polos.

Love Me (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang