Love Me (Selesai)

21

NO EDIT~MISS TYPO BERTEBARAN

Kebahagian sederhana
Cukup dengan senyum dan maaf
Tapi luka yang dalam
Tak mungkin sembuh hanya dengan satu kata
"Maaf"

Bandara Incheon, Seoul terlihat ramai oleh orang yang belalu lalang di sana, banyak orang yang keluar dan masuk. Terlihat seorang anak kecil berjenis kelamin namja tengah berjalan sambil memainkan psp di tanganya. Dengan cuek ia terus berjalan mengabaikan beberapa pasang mata yang menatapnya dengan penuh minat, tak jauh dari anak itu terlihat sepasang anak kembar sekitar 3 tahun tengah mengejarnya sambil meregut kesal.

"Uhh nii-cha uno-nii jalan cepat yachi capet ngejalnya (cadel R)"

"Udah yachi sabar uno-nii sedang terburu mau nee gendong?" seru seorang gadis kecil sekitar 4thn dari arah belakang di ikuti namja 5thn. "Iie han biar aku saja, yachi mau nii gendong?" seru namja kecil itu.

"Iie yachi milik michi nii dan nee gak boleh ambil" seru sang twins dengan posesif saat melihat kedua kakanya hendak membawa twinsnya padahal hanya menggendong.

"Kalian mau berdrama di bandara atau disana? Jika menghambat lebih baik kalian tidak ikut saja" seru namja kecil sambil menatap anak kecil di belakangnya yang tengah berdebat.

"Uno-nii yachi mau ketemu unie Π^Π melekan caja yang di pulangkan uni-nii"

"Machi ikut yachi"

"Yahh aku tidak akan membiarkan salah satu keluarga ku di sakitin"

"Unie sudah ku anggap adik ku sendiri meskin dia beberapa bulan lebih tua dari ku sih"

"Hn ya sudah ayo keluar, kaa-san bilang orang itu sudah menunggu kita di depan"

"Ne" seru 2yeoja +2 namja kecil di belakang anak dengan psp itu.

Mereka melangkah keluar dari bandara dan masuk kedalam mobil hitam yang terpakir tepat di bandara itu. "Kita mau kemana dulu?"."yachi mau unie"."michi mau yachi". "Aku mau makan dulu saja" sedang anak dengan psp hanya menatap datar anak lain di dalam mobil yang ribut dengan tujuannya masing2.

Sementara itu jauh di dalam bandara terlihat sebuah pesawat yang baru saja mendarat bertepatan dengan mobil hitam yang di tumpangi anak2 pergi dari bandara. Terlihat seorang namja berparas cantik keluar dari pesawat itu dan berjalan keluar dari bandara Bandara Incheon, kehadiranya membuat para pengunjung bandara incheon terpanah dengan kecantikan parasnya.

"Hyung kau lelet sekali!"

"Aigo Ju kau tidak lihat aku membawa semua barang mu" seru Namja manis yang berjalan di belakang namja cantik tengah kerepotan dengan beberapa file di tanganya sambil menyamakan langkah kakinya dengan namja cantik di depanya.

"Kita harus cepat, aku tidak mau kecolongan lagi" seru sang namja cantik dengan mendesis dan mengeluarkan aura gelap saat merasakan beberapa pasang mata menatapnya dengan insten?/.

"Ck Aku lelah lebih baik kita ke hotel dulu biar sore saja ke sanahnya tuan Yoshitsune!" seru sang namja manis "jika kau mau pergi saja sendiri, tapi mungkin bukan dia yang kau dapat ...malah kau yang akan di terkam?" tambahnya dengan senyum miris.

"Yahh hyung!! Huft baik kita ke hotel saja" serunya dengan helan nafas di akhir.

Ada yang bilang jika takdir
Tak mungkin bisa di putus oleh benda tajam
Maupun di tenggelamkan di lautan lepas
Di himpit oleh bumi
Atau pun di kubur dalam dasar bumi
Takdir selalu menuntun kita selamanya..

~~~~~
Terlihat seorang berjas putih keluar dari ruang UGD di ikuti oleh 2 orang suster di belakangnya. Wajah terlihat lelah dan letih mimiknya berubah sedu saat melihat beberapa orang mendekatinya.