Love Me (Selesai)

24

No edit
Miss typo bertebaran ^∆^

"Hyung aku...." Jaejoong menatap Siwon, "mau memaafkan mu, berdirilah kita jadi pusat perhatian" bisik Jaejoong dengan pelan.

"Jinjja? Kau mau memaafkan aku? Gumawo Saeng, hyung janji akan menjaga mu dan keponakan ku" seru Siwon berdiri dan memeluk Jaejoong yang di riuhi tepuk tangan dari orang2 di sekitar mereka. Are ini bukan acara lamaran? _-".

"Ne Hyungie... bisa kau lepaskan pelukan mu membuat ku sulit bernafas" seru Jaejoong.

"Ah mianhae, ayo kita ke rumah Appa pasti senang melihat mu ada di korea" seru Siwon sambil menarik Jaejoong.

"Hyungie kenapa dengan kaki mu?"

"Ah ini mungkin Karma karena menyakitimu saeng, sudah lupakan saja ne" seru Siwon.

Jaejoong memiringkan kepalanya. Karma? Apa karma benar2 ada? Pikir Jaejoong mengikuti langkan Siwon yang mengajaknya ke rumah Keluarga Choi. Sedangkan di ruangan Hyuni terlihat Yunho yang tak bisa diam mencemaskan Jaejoong yang tak kunjung kembali.

"Ais lama sekali, kemana mereka"

"Umm Appa, Umma dimana? Lama apa Ahjussi membawa lari Umma?" peki Hyuni dengan wajah Horor.

"Atau mungkin paman baik menjodohkan Umma dengan Namja baik di luar sana Saeng Aaa pesawat apel datang" Seru Hyuno membuat Yunho semakin cemas.

"Nyam Unie setuju nyam asal Cogan ^∆^" jawab Hyunie dengan binar2. Aigo nak kau membuat beruang mengamuk.

"Unie baby sayang, Appakan Cogan. Masa kau mau punya papah tiri jahat loh mirip nenek sihir" bujuk Yunho.

Hyuni dan Hyuno terdiam, memlirik Halmoni jung bersaman dan memalingkan wajah dengan ekpresi sedih horor,lesu dan malas ;v hy nak halmoni jung itu mak lampir ;v.

"Mwo kenapa kalian melirik Halmoni seperti itu?"

"Mungkin mama mirip nene sihir bagi cucu ku, Aigo kalian memang pitar dalam menilai"

"Dia kau ibu tiri Cindelella!!!"

"Mwo ani aku cindelella man blalalalal" okey abaikan pertengkaran aneh antara menantu dan mertua itu.

"Hn aniyo Appa tidak Cogan tapi Appa mirip beruang/Kuma" seru Hyuni dan Hyuno saat menyebutkan beruang.

"Mwo beruang? Yahh Appa tampan tau, Appa banyak penggemar eoh!"

"Ne Appa beruang hihi kuma-tou ^∆^ Unie suka, KumaPpa hug Unie" seru Hyuni dengan manja.

Yunho mengulurkan tanganya dan mendekap Hyuni di dadanya, tangannya mengelus surai lembut milik Hyuni membuat suasana hatinya sedikit tenang.

"Umma tidak mungkin berpaling dari Appa, Appa masih punya 1x kesempatan ne Appa baer ^∆^ jangan menyerah" Bisik Hyuni namun masih bisa terdengar oleh Hyuno dan Yunho.

"Gyaaa yah Uno kenapa menggigit tangan Appa?"

"Ck paman jangan memeluk Adikku masih sakit dasar beruang madu" Hyuno naik ke atas ranjang Hyuni dan memeluk Hyuni dengan posesif setelah menggigit tangan Yunho tadi.

"Oppa nakal ,Unie gak suka eoh >< bobo Oppa di luar gak boleh di samping Hyuni!!"

"Hn nanti ada Onna2 jepang datang, ya sudah oppa tidur di luar"

"Kyaaa ndak boleh oppa bobo sama Unie" giliran Hyuni yang memeluk Hyuno dengan posesif. Oke salahkan Arisa dulu pernah menakuti Hyuni dengan Urban legenda sedikit membuatnya trauma saja.

Yunho tersenyum kecil melihat tingga Anak kembar, membuatnya kembali hidup dan sedikit lebih tenang. 'Tuhan aku mohon jangan ambil mereka dari sisi ku, mereka sumber kebahagian dan hidup ku' kata Yunho dalam hati.