Torra Pov.
"WOY TORRA! BANGUN LAH! SAMPAI KAPAN KAU AKAN TIDUR HAH!??"teriak gadis yang selama ini aku cintai.
Dia begitu manis walaupun dia terlihat marah.
"Hai Catrine, tak ada sapaan good morning atau kiss?"tanyaku dan mengucek mataku.
Catrine menghampiriku dan mencium pipi kiriku.
"Pagiii.... Udah ayo bangunlah!"ucapnya membuatku tersenyum.
"Kemarilah"ucapku dan Catrine menurut.
Dia duduk didekatku.
"Kau wangi!"ucapku pura pura terkejut.
"Kau ini! Selalu saja!"kesalnya aku terkekeh.
Senangnya menggoda Catrine, apalagi melihat wajah kesalnya.
"Sekarang hari libur sekolah o'on..."ucapku dan ia menepuk jidatnya.
"Aku lupa, hehehe..."kekehnya aku tersenyum.
"Aku mencintaimu Catrine..."ucapku dan menatap matanya.
Catrine tersenyum dan mengangguk.
"Aku juga, tapi tak lebih dari stadartnya Torr..."ucapnya dan aku lagi lagi tersenyum.
"Apakah kau hahagia?"tanyaku.
"Iya.."
"Kalau begitu aku juga..."ucapku dan mengelus pipinya, ia menutup mata dan memegang tanganku hingga aku berhenti dan dia menatapku.
Dua kali aku merasakan sakitnya patah hati.
Tapi, aku yakin inilah jalannya... Tuhan pasti memberikan yang terbaik untukku, begitulah kata Catrine.
"Torra..."sapa Catrine.
Aku terkekeh.
Sekarang hanya ada Catrine yang lemah lembut, dimana Catrine yang barbar.
Aku pernah bertanya seperti itu, dan dia menjawab semua karena.
Adryan.
Laki laki yang selalu merebut apa yang kusayang.
"Tarra dan Catrine..."lirih gue.
"Apa Torr?"tanya Catrine dan aku menggeleng.
Aku memeluk Catrine lama.
"Aku merindukanmu..."ucapku.
"Hahaha... Aku ada disini kan sekarang!"ucapnya.
Ya, hanya sekarang tidak untuk nanti Cat...
Aku melepaskan pelukannya dan menaruh kepalaku di pangkuannya.
Nyaman...
Dia mengelus kepalaku dan menyisir rambutku.
"Aku menyukainya Cat..."gumamku.
"Ingatlah satu hal Torr, aku selalu ada didalan hatimu dan tak akan kemana mana... Aku selalu berada didekatmu... Aku menyayangimu, namun aku juga menyayangi Adryan..."ucapnya dan aku mengangguk.
"Apakabar dengan Adryan?"tanyaku.
"Dia menitipkan salam kepadamu Torr, bahwa kau jangan terlalu banyak begadang dan menangis..."ucapnya membuatku tertawa.
"Apakah dia bahagia?"tanyaku.
"Iya..."
"Kalau begitu aku juga..."
"Kenapa kau selalu mengulang kalimat yang sama!?"sebalnya.
"Maafkan aku..."ucapku dan mengelus pipinya.
Aku akan sangat merindukanmu...
"Bangun Torr, jangan seperti ini..."ucap Catrine.
TIDAK!! AKU TIDAK MAU BANGUN! TIDAK CAT!!!
---
Aku membuka kedua mataku yang sudsh dibanjiri air.
Aku lemah bila bersama Catrine.
Aku mencintainya...
Aku sangat sangat mencintainya...
Cat, kau tau... Aku akan selalu menantimu... Aku akan menua dengan seperti ini... Karena aku hanya bisa mencintaimu...
Sangat Cat.
Jangan pernah kau bersedih Torra... Kau tampan dan kaya jangan seperti ini.... Carilah perempuan yang cocok denganmu....
Tergiang dikepalaku omongan Catrine dulu...
Aku mencintainya....
Aku MENCINTAI CATRINE!! apakah itu salah?
Lalu, kenapa Tuhan melarangnya?
Aku menghembuskan nafas sedih.
Selamat tinggal Catrine, Adryan... Aku tau kalian adalah pasanfan yabg memabg ditakdirkan...
Semoga kalian tenang disana...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
ENDMakasih untuk para readres, Mama Papa, adek, keluarga Besar dsn yang terpenting Tuhan yang selalu mendukung author untuk membuat cerita ini.
Dan inilah akhir cerita Bad Girl VS Most Wanted Boy.
Makasih banyak deh pokoknya... Luv yuuu❤
Sampai jumpa pada cerita yang akan datang.... Gud bay😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Most Wanted Boy
RomanceSemenjak kedatangan siswi baru, hidup dan karir gue jadi berantakan dan banyak bangeettt cobaan. Apalagi siswi baru itu mempunyai hobi, bolos kelas, jahilin temen, membuat onar....pokoknya Bad Girl bangettt deh tu cewek!. Membuat gue ikut keseret ke...