11

11.9K 2.5K 46
                                    

18 Desember 2008

Seminggu hari lagi adalah hari natal. Semua orang sudah sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk merayakan natal, termasuk ibuku. Ia memintaku belanja di supermarket untuk membeli tepung dan sebagainya untuk membuat kue.

Ibuku benar-benar kejam. Bisa-bisanya ia memintaku pergi di tengah salju seperti ini. Bahkan suhu udaranya di bawah nol derajat celcius. Aku tidak ingin pergi, tapi Ibu mengancam akan menahan uang sakuku selama liburan.

Mau tak mau, aku pergi ke supermarket untuk belanja. Aku sedikit kesal awalnya, tapi tak bertahan lama karena ketika aku melihat Miu sedang berjalan di rak susu bubuk, kekesalanku menguap begitu saja.

Ia juga sedang belanja untuk Ibunya. Kami berbelanja bersama meski suasana mendadak terasa canggung. Sudah lama sekali kami tak berbicara. Aku juga tak tahu harus mengatakan apa padanya. Padahal beberapa bulan lalu, kami berbicara dengan bebas seolah sudah saling mengenal satu sama lain begitu lama.

Kami selesai belanja dan Miu memutuskan untuk pulang lebih dulu karena aku masih harus menunggu kasir menghitung belanjaanku. Saat aku melihatnya keluar dari supermarket, aku menyadari dua hal; dia masih belum tahu namaku, dan aku menyukainya.

-OSH

Dear Mine ; OSH au✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang