3.3

11K 2.2K 25
                                    

"Hei, Wang Miu!"

Miu menoleh ke arah dua pria yang memanggilnya dan menatapnya dengan alis terangkat. Mark berada di sana bersama dengan Kim Mingyu. Kalian pasti ingat siapa dia.

Miu kembali menemui Mark hari ini untuk membahas soal pekerjaan dan tak bisa menyembunyikan ekspesi tak senangnya ketika melihat Mingyu. Miu melangkah menuju keduanya dan menatap Mark dengan pandangan bertanya.


"Kenapa si bodoh ini di sini?" tanya Miu angkuh.

Mark tertawa sementara Mingyu menatap Miu sebal.

"Hei, hei! Paling tidak bersikaplah baik padaku sebagai teman seangkatan jika kau tidak mau bersikap baik sebagai mantan pacar."

Miu memutar bola matanya dan duduk di hadapan keduanya. Tidak, Miu dan Mingyu tidak saling membenci. Hubungan mereka sangat baik meski Mingyu pernah menjadi salah satu kenangan menyebalkannya semasa SMA. Mereka hanya suka saling melempar ucapan sarkastik jika bertemu. Itu saja.

"Mingyu juga akan berinvestasi dengan restoranmu," kata Mark membuat Miu menatap Mingyu.

"Yeah, boleh saja asal dia tidak menggoda karyawanku nanti," balas Miu membuat Mingyu menyeringai.

"Kenapa? Kau takut cemburu melihatku menggoda karyawanmu?"

"Apa yang bisa dicemburui dari pria semacam dirimu? Lagipula tidak usah sok menggoda karyawanku jika Myoui Mina masih menolakmu."

"Sebenarnya, Myoui Mina sudah punya tunangan," kata Mark membuat Mingyu mendelik sebal padanya.

"Apa? Dasar bodoh!" Miu tertawa. "Aku tidak percaya jika dulu aku dipermainkan oleh orang bodoh sepertimu."

Mark ikut tertawa hingga perutnya terasa sakit. Sementara Mingyu hanya bisa memasang wajah masamnya pada kedua orang itu.

"Berhenti menertawakanku. Bukankah seharusnya kita membahas soal reuni?"

"Kau yang memancingku untuk menertawakanmu, dasar playboy gadungan."

Mingyu mendengus sebal.

"Aku sudah memberitahu kepada teman-teman seangkatan kita, kecuali Oh Sehun. Dia seorang model dan sulit dapat informasi pribadinya," kata Mark.

"Mungkin Son Naeun bisa memberitahunya? Bukankah sekarang dia mengejar-ngejar Sehun?"

Miu tertawa sinis mendengar ucapan Mingyu.

"Yang benar saja! Ratu sekolah yang dulunya dikejar-kejar sekarang mengejar Oh Sehun yang dia tolak?" desis Miu. "Menyedihkan sekali! Sudah kuduga wanita sok cantik itu akan menyukai Sehun."

"Hei, kau cemburu ya?" tanya Mark membuat Mingyu melotot.

"Kau suka Sehun?" pekik Mingyu kaget.

"Diam kau, bodoh!" umpat Miu jengkel membuat Mark terbahak. "Jangan tertawakan aku! Siapa yang menyukainya?!"

"Kau tentu saja. Memangnya siapa lagi yang menulis sepuluh surat untuk menyatakan perasaannya selain kau?"

"Apa? Kau juga menulis surat cinta untuk Sehun? Aku tidak percaya ini!"

Mingyu menatap Miu tak percaya. Sementara Miu memerah karena malu dan melemparnya dengan gumpalan tissue.

"Hei kenapa kau melemparku?!" gerutu Mingyu.

"Tidak usah salah tingkah begitu. Aku tahu, kau masih suka padanya kan?" goda Mark membuat Miu menggertakan giginya geram.

"Tutup mulutmu, sialan!"

















Wang Miu dan gengsinya. Kapan ini akan berakhir?

Dear Mine ; OSH au✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang