Budi adalah anak SD yang ceria dan sahabat terbaiknya di muka bumi yaitu Bob si kambing yang bulu-bulunya di rebonding. Bahkan, seharipun budi tak mau melewatkannya tanpa bob, sepulang sekolah budi selalu memeluk bob dengan penuh kehangatan cinta dan persahabatan. Semenjak bob ditinggal ibunya, budilah yang mengurusnya, memberi makan tiap hari, dan mengajaknya main di sawah. Perbedaan manusia dan kambing tidaklah menjadi persoalan; budi tahu bob adalah sahabatnya dikala sedang sedih dan galau. Dengan bob, budi bisa cerita apa saja, mengenai rahasia dan gosip, dan tentu ketidakadilan guru matematika di sekolahnya. Bob nggak pernah minta dibelikan baju, mungkin bob sadar karena dia cuma seekor kambing, budipun tau, kambing gak perlu gaya-gayaan segala.Saat lebaran kemarin, budi dikasih hadiah lebaran baju koko dan peci keren; bob gak pernah iri, setiap lebaran bob tetap makan rumput. Begitulah persahabatan, memulai dengan sesuatu seperti kepompong; sering, bob diajak ikut kesekolah, mungkin bob mau belajar bahasa manusia. Ayah budi, tidak tega memisahkan persahabatan budi dan bob; sekalipun butuh uang, bob gak pernah ayah jual. barangkali budi bisa kesepian. Bob dan budi, persahabatan itu membuat mereka begitu nyaman, menggetarkan jiwa, menguatkan kepribadian dan toleransi diantara mereka.
Suatu waktu budi disawah, ketemu dengan maman teman SDnya, maman punya petak sawah disebelah sawah budi, Maman salah seorang yang protes pada budi mengenai hakikat bob yang kambing dan budi yang manusia.
"bob itu cuma kambing bud!" Kata maman.
"Iyah, aku tahu,tapi aku sayang bob, dia temen baikku",kata budi.
"Loh kita juga teman, teman semanusia,"maman menimpali.
"Kamu kan selalu belain bob, padahal bob kambing bisa apa sih buat kamu?" Tanya maman heran.
Budi diam, tapi sebenarnya ia tahu jawabannya.Budi bisa merasakan kasih sayang bob, naluri baiknya, kesetiaannya dan suka cita, selanjutnya bob gak pernah protes. Bob bau, begitu kata mimi teman sekelasnya saat bob diajak kesekolah untuk ikut pelajaran IPA. Sebagai seekor kambing bob memang jarang mandi. Kelak, kata budi dalam hati, maman dan mimi akan mengerti sebuah persahabatan tidak bisa diukur dari bau bob, jelek bob, dan ras manapun. Budi berpikir baik mengenai persahabatannya, mungkin maman dan mimi cemburu karena bob dan budi sangat dekat.
Sejak saat itu, sejak persahabatan bob dan budi tidak bisa diubah dengan provokasi manapun, dan dipisah dengan cara-cara apapun. Mereka mengerti. Pada akhirnya mereka mengerti tentang sebuah nilai persahabatan, toleransi, kebersamaan, mendengarkan, dukungan dan cara-cara membela bob yang lemah dan selalu dianggap kambing. Tapi, ya, bob memang kambing; dalam hal ini, barangkali bob bisa mengalah.
----------------
facebook.com/budikambing.id
Twitter: @budi_kambing
KAMU SEDANG MEMBACA
Budi anak SD yang ceria, dan bob anak kambing yang direbonding
Humor[CERITA ANAK-ANAK UNTUK DEWASA]