09

930 94 1
                                    

Vote dulu baru baca.

Semua menatap Tiara tajam dan tak suka. Ya, yang meluk Alan adalah Tiara, pacar baru Alan. Mereka baru pacaran 1 minggu. Alan pun merasa risih dengan perlakuan Tiara kepadanya.

"Ih apaan sih lo. Lepasin gak!"
Ucap Alan sedikit membentak kepada Tiara.

Bukannya melepaskan pelukannya, Tiara malah tambah bergelayut manja di bahu Alan."Sayang, kamu kok kasar sih sama aku?" tanya Tiara dengan manjanya.

Ke empat sahabat Alan masih menatap Tiara tajam dan benci. Vani juga masih tetap menatap Tiara dengan tajam dan benci. Sedangkan Rani, ia merasa kesal melihat pemandangan yang sangat mengganggu penglihatannya.
Entah kenapa melihat Alan yang dipeluk oleh Tiara, Rani merasa kesal dan cemburu melihatnya.

Kenapa sahabat Alan pada gak suka sama Tiara? Karena mereka semua tahu bahwa Tiara pacaran dengan Alan hanya karena harta saja. Tidak lebih. Alan juga mengetahui hal itu, namun ia memilih pacaran dengan Tiara hanya untuk pamer saja karena telah berpacaran dengan cewek paling populer di SMA Bhayangkara.

"Eh jalang! Lo denger gak sih apa kata sahabat gue, apa kuping lo itu banyak kotoran nya, jadi lo gak denger?" tanya Benny kepada Tiara dengan sedikit membentak.

Tiara akhirnya melepaskan pelukannya. "Enak aja lo kalo ngomong. Cewek cantik kayak gue mana ada kotoran sih.Kecuali, si orang miskin itu."
Ucap Tiara dengan menekankan kata 'orang miskin' menunjuk Rani.

"Pasti badannya penuh dengan kotoran dan juga pasti bau deh badannya. Secara kan dia gak punya duit buat beli minyak wangi. Iya gak Gel, Fio?"

"Betul tuh Ra." jawab Angel dan Fiona bersamaan. Kemudian mereka bertiga tertawa gembira karena telah menghina Rani.

Rani merasa sangat kesal sekarang. Emosi nya sudah meluap-luap. Namun, sebisa mungkin ia menahannya agar tidak menimbulkan keributan. Tidak hanya Rani, Vani juga merasa kesal dan marah karena sahabatnya sudah di hina oleh Tiara. Vani juga sebisa mungkin untuk tidak meluapkan emosinya kepada Tiara.

Braakkkkkkkk

Alan menggebrak meja kencang. Membuat Frans, Riko, Benny, Jordan, Rani, Vani, Tiara, Fiona, dan Angel terkejut dan langsung berdiri dari bangku kantin.

"Siapa yang lo sebut 'orang miskin'? Dan siapa yang lo sebut 'badannya penuh kotoran dan bau'? SIAPA HAH?!!!" bentak Alan kepada Tiara.

Tiara langsung menundukkan kepalanya karena takut kalo melihat Alan sedang marah. Alan memang kalo sudah marah sangat menyeramkan.
Tatapan Alan kalo sedang marah seperti tatapan singa yang siap menerkam mangsanya.

"JAWAB GUE!!!!" Alan kembali membentak Tiara, tapi kali ini lebih kencang. Membuat para siswa-siswi yang berada di kantin menoleh ke arah Alan.

Tiara langsung mendongakkan kepalanya mencoba tidak takut kepada Alan."Rani. Emang kenapa kalo Rani? Hah?!!" Tanya Tiara menantang balik Alan.

Plaakkkkkkkk

Alan menampar Tiara kencang. Semua terkejut melihat kejadian yang mereka lihat. Termasuk Rani dan Vani. Tapi tidak untuk Frans, Riko, Benny, dan Jordan. Mereka sudah tahu sifat Alan yang satu ini. Alan kalo sudah marah, pasti lepas kontrol hingga bermain kasar pada orang itu. Tidak peduli cewek atau cowok.

"Kalo lo menghina Rani lagi, gue bakal ngelakuin hal yang lebih parah dari ini sama lo. Paham lo?" tanya Alan mengancam Tiara.

Tiara masih diam tidak menjawab pertanyaan alan. Ia masih takut dengan Alan. Takut ia akan di pukul lagi oleh Alan. Lagi pula pipinya masih sakit, bahkan sangat sakit karena bekas tamparan Alan.

Love With A Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang