Vote dulu baru baca.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu. SMA Bhayangkara kini sudah sepi, menyisakan dua orang yang sedang kejar-kejaran di sepanjang koridor sekolah yaitu Alan dan Rani.
Rani terus berlari untuk menghindari Alan yang terus mengejarnya dan terus memanggil, eh ralat maksudnya meneriaki namanya.
Akhirnya, Rani pun kelelahan. Rani berhenti dan mengatur napasnya yang ngos-ngosan. Pada saat sedang istirahat, tangan Rani dipegang oleh seseorang.
"Lepasin tangan gue!" ucap Rani dingin kepada seseorang yang memegang tangannya.
"Gue gak bakal lepasin tangan lo." ucap seseorang yang memegang tangan Rani.
"ALAN LEPASIN TANGAN GUE!!" bentak Rani sambil menatap tajam Alan. Ya, orang itu adalah Alan.
"Gak! Sebelum lo mau jadi pacar gue." ucap Alan dengan nada dan menatap Rani serius.
"Kok lo maksa sih? Kenapa juga gue harus jadi pacar lo?" tanya Rani kesal kepada Alan.
Kemudian, Alan melepaskan pegangan tangannya. Alan berjalan mendekati Rani sambil tersenyum miring.
"Lo ma-mau ng-ngapain?" tanya Rani ketakutan sambil berjalan mundur.
Alan terus mendekati Rani, sampai tubuh Rani menabrak tembok di belakangnya pelan. Kini tubuh Rani dengan Alan sangat dekat. Kemudian, Alan mendekatkan wajahnya ke telinga Rani dan membisikkan sesuatu.
"Karena gue cinta sama lo."
Deggghhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Love With A Badboy
Fiksi Remaja[Part 13 dan 14 di private. Jadi harus follow dulu kalo mau baca] Highest Rank: [#619 in Teen Fiction] [#197 in General Fiction 05 April 2017] Rani Franriska Johansson, perempuan berusia 17 tahun ini belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta...
