(06) LANGKAH PERTAMA

38 8 3
                                    

2 tahun kemudian...

Rendi tengah bersiap siap untuk menghadi acara wisuda yang telah ia tunggu tunggu sejak beberapa tahun lalu.

Setelah ia berjuang dan berusaha dengan keras, akhirnya sekarang ia telah lega karena telah menyelesaikan kuliahnya dan kini ia hanya menunggu waktu untuk bekerja dan mendapatkan uang. Kini ia akan memperjuangkan agar dapat dibayar bukan membayar.

"Li udah siap ?"

"Udah Bang, ayo."
Lia keluar dari kamarnya dengan menggunakan kemeja dan celana jeans yang dipadukan dengan sling bag hitamnya.

Brum brum.

Rendi menyalakan mesin mobilnya dan mulai memacunya menuju tempat wisuda.

Rendi berangkat bersama adiknya dengan jas hitam,dasi berwarna merah maron dan sepatu hitamnya menuju ke gedung dimana ia akan berwisuda. Tak lupa Natha pun turut henghadiri acara tersebut, ia ingin melihat Rendi mencapai puncaknya saat ia kuliah dan memberi selamat.

Rendi sampai di gedung itu dan langsung memarkirkan kendaraannya di tempat yang telah di sediakan.

Saat Rendi sampai di tempat tersebut,di sana sudah ramai orang orang yang menggunakan jas hitam dan kebaya beraneka warna.

Rendi bersiap dengan baju sekaligus topi toga untuk ia gunakan naik ke atas panggung dan sesi pemotretan di samping panggung.

Rendi menuju ke belakang panggung sebelum namanya dipanggil dan Lia menuju ke bangku penonton yang telah disediakan.

Setelah Rendi dan semua orang yang akan diwisuda telah dipanggil namanya dan naik ke atas panggung,kini ia tinggal menanti pengumuman mahasiswa terbaik tahun ini.

Semua orang terlihat berdoa dan berharap bahwa dirinya yang akan menjadi lulusan terbaik.

Salah satu dosen berjalan ke atas podium untuk membacakan hasilnya.
" Mahasiswa terbaik tahun ini jatuh pada........"

"RENDI !" Ucap dosen tersebut dan sontak membuat yang lain kecewa dan membuat Rendi,Lia dan Natha merasa bahagia dan lega.

Rendi berjalan menuju podium depan dimana tempat dosen itu berada, ia menebar senyum kepada penonton yang ada dan bersalaman dengan dosen dan orang orang yang ada di podium depan yang memegang map tebal berwarna biru tua dan piala yang di bawahnya bertuliskan 'Mahasiswa terbaik tahun 2017' .

Mereka memberikan benda yang dibawakannya kepada Rendi satu demi satu.

Rendi diberi kesempatan untuk mengatakan sepatah dua patah kata untuk kita semua setelah menerima penghargaan itu.

"Rendi,kami berikan kesempatan pada anda untuk memberikan sepatah dua patah kata kepada kita semua."

Rendi mengambil mix yang diberikan salah satu dosen padanya.

"Terimakasih Pak." Ucap Rendi sembari tersenyum.

"Selamat pagi semuanya. Pertama tama saya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kita sehingga kita dapat menghadiri acara ini tanpa ada kekurangan satu apa pun.

Saya mengucapkan terima kasih atas semuanya, terimakasih kepada dosen dosen yang telah membimbing saya dan memberi motivasi pada diri saya,terimakasih kepada UI yang telah memberikan penghargaan kepada saya dan wisuda kepada saya dan teman teman agar bisa melanjutkan kehidupan menuju ke tahap yang lebih lanjut, terutama dunia kerja, terimakasih kepada adik saya,sahabat saya dan orang spesial yang berada di sini tepatnya di antara penonton, atas dukungan dan doa nya. Mungkin hanya ini yang bisa saya persembahkan pada kalian.

The Power of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang