chapter 18

4.3K 469 17
                                    

"Haisshhh..." Taehyung mengerang frustasi. Ia memukul meja kesal.

"Kau tak mengejarnya Tae?"

"Sudahlah, biarkan saja." sahut Taehyung kesal.

***

Jungkook meronggoh ponsel yang bergetar di saku long coat-nya, lalu mengangkat panggilan.

"Yak. Kau kemana saja?"

Jungkook menjauhkan ponsel dari telinganya. Sungguh, suara nyaring itu nyaris memekakan telinganya.

"Jemput Aku Mingyu-ah." ucapnya singkat. Setelah menjelaskan posisinya berada, Ia menutup panggilan teleponnya sepihak. Malas menanggapi aksi protes yang dilayangkan pemuda Kim muda. Hatinya terlalu lelah kalau harus mendengarkan omelan-omelan lain lagi setelah sebelumnya sudah mendapat omelan dari Taehyung.

Dengan informasi seadanya, akhirnya Mingyu berhasil menemukan tempat yang dijelaskan secara ala kadarnya oleh Jungkook. Jungkook baru pertama kali berkunjung ke kota Daegu, jadi mustahil Ia bisa paham dengan tata letak kota ini. Untung saja Kim muda ini memang suka keluyuran, jadi Ia sudah mengenal betul seluk-beluk kota Daegu. Jadi Ia tidak terlalu kesulitan mencari keberadaan Jungkook.

"Apa yang Kau lakukan disini?" tanya Mingyu dengan nafas tersengal.

"Jalan-jalan sambil menikmati menit-menit terakhir di kota ini."

"Kau berkata seolah tidak akan datang lagi."

Jungkook tersenyum. "Maksudku menit terakhir sebelum Aku pulang."

"Masih ada waktu beberapa jam lagi Kook." Mingyu mengingatkan.

"Tidak Gyu, Aku malas menunggu selama itu."

Mingyu mengerutkan keningnya. Kedua alisnya bertaut. "Kenapa? Apakah Daegu sangat membosankan?"

Jungkook menggeleng.

"Kenapa Kau pergi tanpa Aku? Aku mencarimu kemana-mana."

"Kau terlalu lama tadi. Aku bosan menunggumu." keluh Jungkook.

Mingyu hanya terkekeh. Lalu meminta maaf.

"Bagaimana kalau Kita berkunjung ke suatu tempat dulu sebelum Kau pulang? Aku ingin menunjukan sesuatu padamu. Sekaligus ada hal yang ingin Kukatakan."

Jungkook menggeleng, "Mungkin lain kali saja Gyu. Aku ingin Kita segera kembali lalu pamit pada keluargamu. Setelahnya antar Aku ke stasiun."

Mingyu mengernyitkan kening heran. "Ke stasiun?" Ia membeo. "Kau tidak akan pulang bersama Hyung? Padahal Irene Noona juga akan kembali ke Seol hari ini. Kalian bisa menumpang pada Noona."

Jungkook mendesah kasar mendengar nama keramat itu lolos dari bibir Mingyu. Ekspresi Jungkook berubah seketika. "Tidak, terimakasih." tolaknya tegas.

"Kau bertengkar lagi dengan Hyung?" Mingyu melayangkan tatapan curiga.

'Ya. Kau tahu, Hyungmu sangat menyebalkan. Ia bahkan tidak mengejarku setelah tahu Aku marah dan meninggalkannya. Taehyung brengsek menyebalkan.'

Jungkook mendesah kasar lalu menggeleng.

Mingyu terkekeh, "Kalian pasti bertengkar lagi."

Jungkook tidak menjawab, Ia hanya menampilkan pout face-nya. Membuat Kim Muda semakin gemas.

***

Setelah pamit pada keluarga Kim, Jungkook pergi ke statiun Dong Daegu di antar oleh Mingyu.

My Perfect TutorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang