Indra pov
Pagi yang mendung ini aku terbangun karna hawa dingin telah menusuk kulit ku ini,aku pun melangkah ke arah kamar mandi.
.
.
.
Aku sudah bersiap dengan seragam sekolahku aku pun melangkah keluar kamar dan kudapati di luar tidak ada siapa siapa biasanya sih kak dwi udah bangun apa dia belum bangun yah.Aku pun memutuskan untuk membangunkannya,setelah sampai di depan pintu aku langsung mengetuk pintu namun tidak ada sautan apapun dari kak dwi kuputuskan untuk membuka pintu kamar nya.
Srek!!!
Saat ku masuk aku tidak mendapati siapa siapa di sini dan kamarnya kak dwi tanpa berantakan biasanya sih dia engga pernah kayak ginih,saat aku melangkah ke arah meja belajar kak dwi kudapati sebuah foto dan di situ ada 5 orang yang terdiri dari 2 cowo dan 3 cewe dan di belakang foto itu tertulis.
My friedns
1.dwi septi casandra
2.zabrina putri anjati
3.rania zahra alfianshi
4.kevin castelo
5.ando birmansyaAku pun membalikan foto itu lagi dan kulihat ada kak dwi dan yang mengejutkanku adalah di situ ada seorang pria.
"Kevin castelo!!!!"
Kenapa yah di foto ini ada kevin castelo dia kan yang ada di tv itu kok aneh sih,sudah ah lebih baik aku berangakat sekolah nanti aku telat deh.
Skip time
Aku pun sudah sampai di kelas ku yaitu kelas 3-B sekarang aku sedang mengobrol dengan ke 3 sahabatku yaitu jordan,ardi,dan fahrul.
"Woi...mas bro...tau engga kemarin gue nembak sih...celsi loh..."ucap jordan
"Apa di tembak mati engga celsinya?"tanya ku dengan bercanda
"Wih...parahloh maksud gue itu gue nyatain perasaan gue ke celsi...."jawab jordan dengan kesal
"Terus di terima engga...?"tanya fahrul
"Engga,engga salah lagi dan sekarang gue engga jadi jomblo lagi dong...."jawab jordan bangga
"Selamat yah...PJ nya mana"pinta ardi
"Tenang ajah mas bro hari ini gue yang teraktir eloh pada mau makan apa sajah gue yang bayar..."jqwab jordan
Tiba tiba dari kejauhan terlihat celsi dan ke 3 sahabatnya yaitu verin,jesika,dan cewe yang paling ku benci adalah reyani alias anggreyani,mereka ber 4 menghampiri bangku kami saat mereka menghampiri kami ku dapati sorotan tatapan mata tajam dari reyani.
"Ngapain loh...natap gue sinis gituh.."tanya ku dengan malas
"Gimana gue engga natap loh kesal ngapain eloh kemarin naruh permen karet di bawah meja gue ha!!!"tanya anggreyani balik
"Abisnya gue males sih buangnya ke taung sampah mah kejauhan....."jawabku datar
"Dasar pemalas eloh tau kan gara gara eloh naruh tuh permen karet gue jadi korbanya tau,tuh buku gue kena gara gara permen karet eloh dan sekarang eloh harus bersihin..."ucap anggreyani sambil melempar sebuah buku dengan cover warna biru muda
"Yaelah cuman kena dikit doang kok...."ucap ku datar
"Apa dikit doang pokok nya eloh harus bersihin!!!! dasar kakek soak loh!!!"ledek anggreyani
"Dari pada loh nenek gembel!!!"balasku
"Apa loh bilang gue nenek gembel eloh kali yang gembel!!!!"teriak anggreyani yang sekarang dapat sorotan mata dari teman teman sekelasku
"Eloh kali..."
"Eloh..."
"Eloh..."
"Eloh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kami Seorang Agent
ActionIni tentang Dwi Haliman, cucu dari garis Etina Haliman. Sebelum adanya kasus Mutan, terlebih dahulu Haliman memiliki kasus yang menyebabkan lahirnya organisasi jahat bernama Wored. Untuk menekan kejahatan organisasi itu Haliman dengan penanggung jaw...