CHAPTER 20:Perasaanku Terhadapnya

45 7 0
                                    

Marsel dan andin sedang berada di ruangan rapat mereka sedang memperhatikan akane dan akechi yang sedang menyiapkan panggung untuk lomba.

"Marsel kita sudah sepakat kan kau baca puisi gua menyanyi,inget kau harus benar mengespresikannya"ujar andin

"Kau juga nyanyi yang bener suaranya yang bagus jangan kayak mak odah baru ajah mangap langsung pada kabur orang orangnya"ucap marsel bercanda

"Hahahaha......kamu bisa ajah sel"ucap andin sambil tertawa kecil

"Eloh cantik saat tertawa"ucap marsel polos

"Ha...a...apa?"tanya andin terbata bata karna mendengar perkataan marsel

"Gua bilang eloh tampak cantik saat tertawa tetaplah seperti itu agar gua tidak berpindah hati,gua mau ke toilet dulu"jawab marsel sambil melangkah keluar

"Eh.....apa sih maksudnya sih marsel dia bilang aku cantik saat tertawa dan dia bilang 'tetaplah seperti itu agar gua engga berpindah hati'apa sih maksdunya apa jangan jangan dia,engga mungkin engga mungkin mana mungkin marsel itu punya perasaan seperti itu aku terlalu berharap"batin andin

Marsel pov

Aku sekarang berada di toilet untuk mencuci mukaku karna aku rada ngantuk,apa andin peka yah dengan maksudku tadi peka engga yah.

"Ha....mungkin dia engga peka yasudahlah"

Aku pun menengok ke arah jam dan jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi dan 1 jam lagi acara akan di mulai lebih baik aku membeli camilan dan minuman.

Romi pov

Aku baru sajah sampai bandara soekarno hatta aku ke sini di temani mak odah,dwi,nathan,briel,dan pembantu setiaku namanya berti.

"Terimakasih ya sudah mengantarku kalian memang pembantu setia"ucap ku

"Apa kami pembantu loh helo!!! jangan ngarep loh mana mungkin gua mau jadi pembantu loh ogah kali"ucap briel tidak terima

"Hahahahha canda bril....makasih kalian udah temani aku kalau gitu aku berangkat"ucap ku

"Yaudah sana berangkat kalau perlu eloh engga perlu balik lagi ke indonesia"canda nathan

"Anju awasloh yah than engga gua beliin oleh oleh loh mak odah sama berti ajah deh yang gua beliin kalian mah engga usah"ketus ku bercanda

"Kok gua jadi ke bawa bawa sih!!!!"ujar dwi sambil menunjuk dirinya menggunakan jari"dari pada eloh banyak bacot lebih baik eloh cepet berangkat deh lagi pula gua dan nathan dan briel ingin berangkat sekolah nih udah telat"

"Oh...iyah gw lupa eloh kan pada sekolah yah kalau gitu bye"ucap ku sambil melambaikan tangan lalu melangkah pergi

"Ha....waktunya agent pive bekerja"batin ku

***

Sekarang aku berada di sebuah pesawat khusus untuk ku aku terus mengerjakan dokumen dokumen penting untuk di jepang dan kalau engga salah tepatnya hari ini tuh bakal ada lomba yaitu lomba puisi,bermain alat musik,dan masih banyak lagi itu sangat sederhana andai dwi,nathan,briel,dan putri yang mewakili pasti kami akan memenangkan lomba ini.

Tapi bukan berarti aku tidak percaya pada kemampuan andin dan marsel aku sangat percaya pada mereka ber 2 karna mereka pasangan prince and perinces school di SMA GAKUEN SCHOOl dari kelas 1A.

Andin pov

Dari setiap negara penampilannya sangat memukau sekali dan kini giliran aku dan marsel tapi yang bikin aku kesal dia belum datang.

Kami Seorang AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang