Kami Seorang Agent

CHAPTER 34:Senjata Mematikan

Hai para reades setia wattpad apa kabar? baik engga allhamdulilah nih author keadaannya baik baik sajah (reades:engga ada yang nanya thor)oke dikesempatan kali ini author hanya ingin memberitahu beberapa hal yaitu tentang kata kata pada cerita yang biasa author ketik sampai 1000,980,atau engga 650 akan author tambah hingga 2000,3000,sampai 4000 baiklah itu sajah untuk pengumuman mengenai cerita ini eh satu hal lagi update cerita mungkin author akan rada telat karna author selain sibuk sama sekolah author disibukan sama cerita author yang lain yaitu AKU SEORANG MAJO,15 AMALIAH(CERITA TERBARU),dan WATASHIMO NAKANI KIMIGA IRU (baru rencana) hehehe......sekalian rekomendasi cerita engga papahkan baca yah cerita lainnya kalau gitu next to the chap😀😊😊

Jang lupa budidayakan vote

.
.
.
.
.
.
.
.

Selama di helicopter tidak ada yang berbicara mau dari dwi atau pun braien mereka sama sama termakan kata hening sebenarnya alasan dwi tidak ngomong karna penyakitnya kambuh sementara itu braien sedang asik bersenandung lagu asal kau bahagia.

"katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia.........aku punya ragamu tapi tidak hatimu..........kau tak perlu berbohong kau masih  menginginkannya ku rela kau dengannya asalkan kau bahagia......"senandung braien yang tiba tiba mengganti lagu"apa salah dan dosaku sayang......cinta suciku kau buang buang......lihat jurus yang kan kuberikan jaran goyang jaran goyang"

Mendengar suara braien menyanyi dwi jadi tidak bisa konsen ia pun menutup ke 2 telinganya namun tetap sajah terdengar nyanyian braien yang bikin dwi mules.

"kak braien!!!!!"teriak dwi

"oppo!!??"teriak braien yang rada terkejut

"berisik!!!"omel dwi yang mulai naik darah

"hihh.......segini suara gua bagus emangnya suara lo!!"cibir braien

"udah ah....jangan bikin gua esmosi bisa bisa batal puasa gua itu tuh udah mau nyampe, parkir lo yang bener"

"iye iye.....cerewet lo"

Setelah menaruh helicopter dwi dan braien langsung pergi keatap sebuah gedung dimana divisi lain telah berkumpul,saat sampai mereka langsung disambut sama divisi lain bagi braien ini adalah salah satu anugerah karna ia sekarang berada di satu pekerjaan sama tania dan itu membikin dia ngefly hingga langit lapis 7 berbeda dengan dwi ia malah sengit sama pekerjaan ini karna ia satu kelompok sama adik kelas yang terkenal sombong dan PHO hubungan andin dan marsel dia adalah gabriel dari divisi 2.

"heh......ternyata junior divisi 2 ikut peran dalam menjalani misi ini"dwi menatap gabriel dengan tatapan sengit begitu juga gabriel ia menatap seniornya yang satu ini dengan tajam

"emang kenapa kalau gua ikut peran engga suka?! Pergi ajah sana"cibir gabriel

"emang iyah gua engga suka satu pekerjaan sama orang PHO kayak lo"dwi mulai naik darah karna sikap gabriel yang mulai bikin dwi resa bisa bisa batal nih puasa dwi

"bodo amat yah......gua bakal rebut marsel dari andin liat ajah nanti"ancam gabriel

"liat ajah nanti siapa yang bakal nangis darah!!"pekik dwi yang mulutnya langsung dibekap braien

"maaf yah atas keributan ini gua sama dwi permisi sebentar yah"kata braien sambil menyeret dwi masuk kedalam ia pun membuka bekapan dari mulut dwi"stt.....plis deh wi masalah itu nanti ajah yah kita lagi misi nih.....dan ini salah satu momen gua biar gua bisa deket sama tania"