Story 13

696 100 43
                                    

 "Yein.. kamu sakit apa?!" Waktu dengar Yein masuk UKS, Wooseok buru-buru ngejenguk Yein di UKS. Kelihatan dari ekspresinya Wooseok dia benar-benar panik waktu dengar Yein sakit, makanya dia langsung buru-buru ke sini. Tapi ngelihat Wooseok ada di tempat ini buat hati Yein kembali nyeri. Sakit ngelihat Wooseok yang menurut Yein sok perhatian sama dia sementara selama ini Wooseok gak peduli lagi dengan keberadaannya.

"Yein..."

"Wooseok, kamu bisa keluar dari sini gak?"

"Kenapa in?" tanya Wooseok heran.

"Aku butuh waktu sendiri. Ngelihat kamu di sini aku jadi tambah sakit." Lirih Yein.

"A..aku kenapa?" bingungnya.

"Please, keluar dari sini.." mohon Yein.

Walaupun bingung dengan alasan Jung Yein memintanya keluar dan menyebutkan dia akan semakin sakit bila melihatnya, Wooseok tetap mengikuti permintaan Yein barusan. Dia pun keluar dari UKS dan langsung berhadapan dengan seseorang.

.

"Jangan ganggu jalan orang, sialan!" gerutu Wooseok yang kesal karena tiba-tiba ada Chanwoo di depan mukanya. Tapi Chanwoo gak peduli dengan ocehan Wooseok barusan. Dia langsung ngelihat Wooseok dengan tatapan tajam dan—

"Lo sama selingkuhan lo sama-sama brengsek! Lo tau kenapa Yein begitu, Jung Wooseok? Itu karena Jieqiong!" pekik Chanwoo.

Semua orang yang ada di koridor sekolah langsung ngelihatin Chanwoo dan juga Wooseok. Ngedengar bacotan Chanwoo barusan, Wooseok pun langsung ketawa.

"Lo gak usah mancing-mancing lagi deh. Tutup mulut lo! Kalau Yein dengar gimana, njing?!" kesal Wooseok.

"Tau kalau lo sama Jieqiong selingkuh? Dia sudah tahu brengsek! Dan lo pikir dia sekarang di situ gara-gara apa? Ya gara-gara selingkuhan lo yang gak sadar diri itu!"

"Anjing gue sudah bilang ke lo jangan banyak omong. Mau mati ya lo—"

Brug! Belum selesai Wooseok ngomong, Chanwoo langsung memberikan bogem mentah ke wajah Wooseok biar dia berhenti ngomong. Gak terima dipukul oleh Chanwoo, Wooseok pun langsung ngebalas dan teriakan terdengar di koridor karena anak-anak cewek yang lewat pada kaget semua. Beda sama anak cowok yang sekarang lagi ngerumungi Chanwoo dan Wooseok untuk misahin mereka.

"Bang bang.. jangan berantem di sini nanti ketahuan sama guru gimana?" celetuk Mark.

"Bang Chanwoo... bang Wooseok jangan adu jotos dong!" cerocos Dino.

"Kalian gak usah ikut campur! Mau gue hajar juga?! Sialan semua orang di sekolah ini." kesal Wooseok.

"Kamu juga termasuk yang sialan, Jung Wooseok."

Wooseok langsung noleh ke belakang dan terkejut saat tahu Yein berdiri tepat di belakangnya. Begitu juga dengan Chanwoo yang syok pas tahu Yein keluar dari ruang UKS.

"Aku sudah tahu semuanya Wooseok. Sudah berapa lama kamu ngebohongi aku?" tanya Yein datar.

"Ma..maksudnya?"

"Aku tahu kamu ada sesuatu sama Zhou Jieqiong, gak usah ngelak lagi Wooseok." Balas Yein.

"Yein aku bisa ngejelasin—"

"Kita putus aja, ya, Wooseok? Karena aku udah gak tahan lagi diginiin sama kamu." Celetuk Yein.

"Yein gak bisa gitu dong. Kita bicarain dulu ini baik-baik—"

"Dan Jung Chanwoo.." sambung Yein tanpa memperdulikan protesannya Wooseok barusan, "Kita berhenti juga sampai di sini. Permisi.."

Dan Yein pun langsung pergi dari UKS setelah ngomong begitu ke Chanwoo dan juga Wooseok. Berbeda sama Wooseok yang sekarang menggila karena diputusin Yein, Chanwoo cuma bisa diam menegang karena pada akhirnya hubungan gelap mereka juga berakhir di waktu yang bersamaan dengan hubungan Yein dan Wooseok. Ditambah pula ekspresi Jung Yein yang begitu kecewa ketika melihatnya tadi.

HIDE & SEEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang