Rain 9 : Hari-H

41 6 0
                                    

Pada saat tengah chapter, disarankan memutar lagu Virgoun- Surat Cinta Untuk Starla.

¤¤
"Semua bagian sudah di check?" Suara Raina menginterupsi seluruh pengurus OSIS di HT. Yap. Hari ini adalah hari berlangsungnya FARCON. Acara tahunan, yang sangat dinantikan oleh siswa SMP DRAXLER. Dengan segala kesibukannya, para pengurus menyempatkan untuk menjawab Raina.

'Siap sudah'

'Sudah siap'

'Kak! Ini ada masalah! Beberapa tiket cadangan hilang. Posisi kami ada di depan!'
Suara Madonna yang panik, membuat bingung para panitia. Grusa-grusu dalam HT cukup ramai, sehingga Raina harus secepatnya mencari solusi. Memejamkan mata beberapa saat, agar solusi cepat ditemukan. Semakin panik, semakin sulit solusi ditemukan.

"Gini, cari dulu selama 5 menit sampai tiket cadangan ketemu. Kalau selama itu belum ada, hubungi saya lagi"

'Iya kak. Kita coba dulu' selama 5 menit itu digunakan oleh para penjaga depan mencari tiket yang hilang.

'Alhamdulillah kak! Sudah ketemu!' Madonna bersuara dengan sangat senang. Helaan napas lain terdengar di HT. Akhirnya, tiket itu ketemu.

"Lain kali, jangan begitu ya. Kamu membuat panitia lain panik. Kebiasaan kamu yang satu ini harus dihilangkan Madonna. Jangan panik dulu. Ini hari-H, segala sesuatu seharusnya sempurna. Satu kesalahan sepele saja, sudah sangat fatal."Tegas Raina yang langsung didengarkan oleh yang lain.

'Iya kak. Maaf'

'Siap kak!'

'Oke'

"Kerja lagi" semangat Raina menggema. Ia mengecek seluruh peralatan. Ingat! Segala sesuatu harus sempurna. Raina berjalan ke ruang artis untuk melihat sang artis sudah datang atau belum. Sudah siap. Lalu, ia berjalan ke belakang panggung untuk mengecek pengisi acara dari band sekolah.

"Pagi semuanya! Di hari yang cerah ini, telah dilaksanakan acara yang kita nanti-nantikan setiap tahun. Dengan jerih payah, akhirnya terlaksana acara ini. Farcon!" Suara pembuka dari Rio, Mc sekolahan itu dibalas dengan sorak-sorai para pengunjung. Pengunjung bertepuk tangan tak henti-henti, yang langsung dihentikan oleh Mc yang satunya.

"Sudah, jangan terlalu lama tepuk tangannya. Nanti merah-merah." Ria, kembaran dari Rio. Mereka sepasang Mc lokal sekolah.
"Kamu betul Rio! Acara ini sangat dinanti-nantikan oleh seluruh siswa DRAXLER. Acara termegah se-SMP di kota ini. Saya tahu, kalian tak ingin berlama-lama. Langsung saja ya, kita hadirkan penampilan Band pertama. Kita sambut, Eagle!"

Eagle adalah band terfavorit di DRAXLER. Ke-5 personilnya sangat kece dan tampan. Eki, Tama, Roni, Awan, dan juga Bayu. Ya, Bayu adalah salah satu personil Band Eagle. Dari dulu, ia memang tak pernah dibully meskipun memakai kacamata seperti Harry Potter. Seluruh siswa juga tahu, bahwa Bayu adalah anak laki-laki pada umumnya. Wajahnya bisa dikatakan standard saat memakai kacamata. Namun, saat tidak memakainya, Bayu benar-benar tampan. Untungnya, hanya Raina saja yang mengetahui fakta ini. Jangan lupakan satu hal lagi, Bayu adalah seorang drummer yang handal.

Awan juga personil Band ini. Ia adalah seorang vokalis. Suaranya, sangat indah. Sejenis suara yang berat, dan terkesan menakjubkan. Pantas saja, banyak yang nge-fans dengan wakil ketua OSIS yang satu ini. Awan itu benar-benar multitalenta. Ia pintar di pelajaran terutama matematika, seorang atlet futsal dan sepakbola, juga seorang yang aktif dalam bidang seni. Siapa yang tak menggilainya?

"Halo semuanya, selamat pagi. Kami akan membawakan lagu dari Virgoun-Surat Cinta Untuk Starla. Selamat menikmati." Suara khas milik Awan membuat para wanita berteriak kegirangan. Para guru pun dibuat takjub dengan suara Awan yang indah itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CloudyRainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang