UNTUKMU, IMAM RAHASIAKU (the Secret Husband) TERBIT!

part 39

Part khusus buat penggemar PraNay.... jgn coment kurang banyak ya.... mentok blm ada ide yang luar biasa,,,, tunggu next story kalau pengin panjangan hehehehe
Enjoy ya..... vote n coment sllu dtunggu......

"Saya juga ingin mempersembahkan lagu untuk kedua pengantin Ken dan Maylan. Serta untuk perempuan yang saya cintai,,,,,Ain Naya Amelia,,,,"

Merasa namanya disebut, Naya menoleh ke asal suara.

Berdiri di panggung wedding singer Prana Nugroho.

Naya menelan ludah.

"Ada apa? Kenapa dia megang mic? Bentar lagu? Untuk perempuan yang dia cintai? Nama gue disebut?" Batin Naya terus bertanya.

Lampu di gedung mati, hanya lampu di  pelaminan dan panggung wedding singer yang menyala. Serta sebuah lampu sorot yang mengarah ke Naya.

Terlihat Prana memejamkan matanya. Mengumpulkan energi untuk bernyanyi. Terakhir dia bernyanyi pas SMA, itu aja backing vokal sambil main gitar.

Suara piano mengalun indah. Intro dari lagu Yovie and Nuno Janji Suci.

Prana membuka matanya dan tersenyum. Tangannya menunjuk Naya.

Dengarkanlah wanita pujaanku
Malam ini akan kusampaikan
Hasrat suci kepadamu dewiku
Dengarkanlah kesungguhan ini,,,,

Aku ingin mempersuntingmu
Tuk yang pertama dan terakhir

Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu.......

Terdengar gemuruh tepuk tangan dari para tamu undangan. Suara Prana bener-bener merdu.

Naya menutup mulutnya. Air mata menetes ke pipinya. Dia terharu nggak nyangka tadi itu lagu untuknya. Dari pria yang sudah menemui ayahnya untuk melamarnya. Tapi sampai sekarang belum dia beri jawaban.

Padahal Naya sudah berpikir nggak-nggak ke Prana soal sifatnya kemarin.

Tangan anak kecil meraih tangan Naya.

"Aunty, ayo ikut,,," kata anak kecil menarik Naya. Yang ternyata dia itu Aranta.

Prana berjalan ke depan pelaminan. Lampu sorot mengarah ke dia. Naya yang di ajak Aran juga berjalan ke arah Prana. Setelah sampai di Prana, Aran melepaskan pegangannya dari Naya, dan berlari ke arah ayahnya bang Byan.

"Prana!" Teriak Ken sambil melemparkan buket bunga Maylan.

Prana menangkapnya dengan satu tangan dengan mata tetap tertuju ke Naya.

Piano masih mengalunkan melodi lagu Janji Suci milik Yovie and Nuno.

Prana menghela nafas. Dan tersenyum ke arah Naya.

Naya masih menutup mulutnya dengan tangan. Perasaannya campur aduk. Senang sedih kaget semuanya jadi satu.

"Assalamualaikum,,," kata Prana tersenyum.

"Wa,,,,alaikum,,,,salam,,,,"jawab Naya terbata.

Prana memberikan bunga ke Naya. Naya menerimanya.