part 2

1.6K 149 1
                                    

Sementara itu dikediaman keluarga Oh.....
"Mwo?" pekik luhan kaget. Ya, seperti tuan kim yang membicarakan perihal jodoh pada so hyun, begitu pula degan tuan oh. Ia juga menjelaskan hal yang sama pada putranya. Pada putranya yang mana? Pada putra sulungnya luhan. Ia lah yang akan dijodohkan dengan so hyun.
"Heol aku hampir saja memuntahkan makananku keluar" kini Sehun yang kaget
"Appa jangan bercanda seperti itu, aku masih kelas 3 SMA. Aku masih punya banyak mimpi." luhan mengelak sebisanya
"Kami tidak memaksamu untuk menikah luhan-ah...appa dan eomma hanya ingin kau berkenalan dan bertunangan dulu dengannya. Besok malam kita akan bertemu dengannya dan juga ayahnya. Jadi jangan kemana-mana. Sehun kau juga." terang eomma luhan pada putranya
"Aaaaahhhh menyebalkan....jika aku tidak suka aku tidak mau dijodohkan dengannya" luhan beranjak meninggalkan meja makan. Nafsu makannya sudah hilang.
"Ah sampaikan juga pada kakakmu mulai minggu depan kalian bertiga akan tinggal di satu rumah yang sama."
"Mwo? Jadi hyung akan pindah? Ani...tunggu...bertiga? Apa maksudnya aku juga harus pindah?"
"Mmmm...." jawab eommanya santai
"Heol...." sehun hanya melongo karna jawaban ibunya itu. "Kenapa aku juga ikut sial? Aaahhh nafsu makanku hilang." ucapnya lalu berlalu meninggalkan meja makan

Rumah keluarga Oh pada pukul 07.00 p.m.....
"Sehun, dimana hyung mu? Apa dia belum siap? Cepat suruh dia turun!"
"Ne eomma" sehun langsung menuju kamar luhan. "Hyung apa masih belum siap?" sehun masuk ke kamar luhan dan melihat hyung nya duduk di depan cermin seperti orang bodoh. "Yaaa hyung mwoe?"
"Aaaaah siapa yang menyangka hal ini akan terjadi?" desah luhan. "Bahkan aku tak bisa membantah atau menolak permintaan mereka. Kau turunlah dulu, aku akan turun sebentar lagi!"
"Baiklah"

Kira-kira 10 menit kemudian sebuah mobil mewah sampai di depan pintu rumah keluarga Oh

"Ooh sepertinya calon menantuku sudah datang" nyonya oh sangat excited terhadap perjodohan ini
"Tuan kim kau sudah datang rupanya, ayo masuk" sambut tuan dan nyonya oh
"Aigooo so hyun kau sangat cantik" puji nyonya oh
" ne annyeonghaseo...kim so hyun imnida" so hyun membungkuk memberi salam pada tuan dan nyonya oh
" ayo cepat masuk" ajak nyonya oh langsung menggandeng so hyun ke ruang makan malam. "Kemana anak itu, apa dia masih belum turun juga?" celoteh nyonya oh sendiri mencari keberadaan luhan. Tapi ternyata tanpa dicari luhan sudah turun sendiri
"Nah itu luhan sudah turun. Luhan ayo beri salam pada tuan kim! Suruh tuan oh
"Annyeonghaseo ahjussi, oh luhan imnida" sapa luhan dengan senyuman terbaiknya. Luhan sempat melirik so hyun sekilas dan terkejut, "yeoja ini..." batinnya. Ada apa ini? Apa luhan mengenal so hyun?
" kalau begitu ayo kita langsung makan malam saja. Oiya dimana sehun? Tanya tuan oh
"Disini appa... Maaf tadi aku menelpon temanku sebentar. Ah annyeonghaseo oh sehun imnida" kata sehun memperkenalkan dirinya dan duduk dimeja makan bersama yang lainnya
"So hyun-ah" panggil nyonya oh
"Ne?"
"Bagaimana kalau kau pindah sekolah kesekolah luhan dan sehun? Karna kalian akan tinggal bersama bukankah itu lebih baik?"
"Tinggal bersama? Itu... Apa maksudmya eomma?" luhan merasa bingung dengan maksud tinggal bersama
"Ah mian hyung aku lupa memberitaumu" sesal sehun. Luhan terlihat sedikit kesal tapi dia berusaha menyembunyikannya
"Luhan, kami ingin kau dan so hyun tinggal bersama agar kalian bisa lebih mengenal satu sama lain. Sehun juga akan ikut dengan kalian" jelas eommanya
"Apa tidak apa seperti itu?" tanya luhan
"Tak apa.... Sehun akan mengawasi kalian" sekarang tuan oh yang menjawab
" benar itu akan baik untuk kalian sebelum pertunangan kalian ditetapkan. Aku juga sudah menjelaskannya pada so hyun" tambah tuan kim
"Ah ne..." jawab luhan pasrah
"Jadi so hyun otte? Kau mau pindah sekolah? Aku tak mau kau pergi ke sekolah terlalu jauh. Saat ini kau kelas 2 SMA kan? Mungkin saja kau bisa sekelas dengan sehun." tanya nyonya oh pada calon menantunya itu
"Ne...arasseoyo"

⭐⭐⭐

"Bagaimana dia bisa berpikiran semudah itu? Gadis seperti apa dia sebenarnya?" luhan tengah kebingungan memikirkan percakapannya dengan so hyun saat acara makan malam tadi

Flashback on....
"Kim so hyun, apa kau serius menerima perjodohan ini"
"Ne.. "
"Wae?"
"Karna aku tak merasa dirugikan"
"Nde???" jawaban so hyun benar- benar membuat luhan bingung akan gadis ini. Pertama kalinya ia bertemu dengan gadis seperti ini. Jika gadis lain yang dijodohkan dengannya atau mungkin salah satu murid disekolahnya sudah bisa dipastikan akan berteriak kegirangan. Bukan sombong tapi setiap gadis yang melihat luhan akan langsung jatuh hati padanya. Tapi gadis ini berbeda, dia tak terlihat excited tapi juga tak terlihat menolak perjodohan ini. Apa ada yang salah dengan gadis ini atau hanya luhan yang tak mengerti?
Flashback end....

"Aaaaaaahhhh membingungkan sekali" gusar luhan
"Apa yang membingungkan hyung?" tanya sehun yang sudah berdiri didepan pintu kamar luhan.
"Sejak kapan kau berdiri disitu? Yaaa apa kau tak bisa ketuk pintu dulu sebelum masuk?"
"aku sudah mengetuk tapi kau tak menjawabnya. Kau saja yang tuli hyung." kini sehun sudah berada dikamar luhan. Ia duduk dimeja belajar luhan. "Jadi apa yang membingungkan sampai kau terlihat frustasi begitu?"
"Kim so hyun.... Kau tau dia bilang jika aku ingin membatalkan perjodohan ini aku sendiri yang harus  menolaknya pada appa dan eomma karna dia tak berniat menolak perjodohan ini"
"Jadi apa yang salah? Bukankah iti berarti dia menyukaimu dan tak ingin membatalkan perjodohan ini?" tanya sehun
"Ani...dia tak menyukaiku sama sekali. Dia tak menolak ini karna tak merugikannya."
"Mwo? Dia bilang seperti itu? Waaaahh yeoja ini bukankah dia sedikit unik hyung? Jadi kau ingin menolak perjodohan ini?"
"Ani...."
"Jangan-jangan kau menyukainya?" tebak sehun
"Ya...aku menyukainya." jawab luhan mantap dengan senyuman yang menghiasi wajahnya
"Mwo?" sehun terlihat shock dengan jawaban luhan. "Darimananya kau menyukainya? Cantik? Baiklah dia cantik...senyumnya? Bahkan dia tak tersenyum tadi. Ramah? Dia tak terlihat seperti gadis yang ramah, heoolll...aku tak mengerti" geleng sehun kebingungan
"Kau tak perlu tau..." sekali lagi pangeran tampan ini tersenyum. Membuat sehun semakin bingung. Sepertinya ada yang luhan sembunyikan. Ntah ia telah mengenal so hyun sebelumnya atau langsung fall in love saat makan malam tadi, tapi bagi sehun ini sangat aneh
.
.
.
.
.
Waaahhhh selesai juga part 2 nya...... Jangan lupa vomment nya yang temen-teman semua yang baca cerita jia yang amburadul ini 😉😉😉

Cold FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang