Cold Fiance

part 7 (alien???)

Pagi ini seperti biasa so hyun berangkat sendiri dengan mobilnya ke sekolah. Ia tak lagi naik bus sesuai permintaan luhan. Saat ini so hyun sudah diparkiran sekolah, dan dibelakangnya tampak mobil luhan dan sehun juga parkir di area yang tak jauh dari mobil so hyun.

Baru saja sampai luhan langsung turun dari mobilnya mengejar so hyun dan meninggalkan sehun sendirian.

Walaupun awal-awal sehun merasa jengkel tapi sekarang ia sudah mulai terbiasa dengan sikap hyung nya yang sedang fall in love itu. Ia tak lagi mengomel jika ditinggal luhan sendirian di parkiran. 

Sementara itu so hyun yang dari tadi dipanggil luhan hanya diam saja tak menyahut. Bagaimana ia akan menyahut kalau telinganya sudah tersumpal handsfree.

Luhan yang kini telah mensejajarkan langkahnya dengan so hyun akhirnya mengerti kenapa so hyun tak menjawabnya. Awalnya luhan sedikit kecewa karna mungkin so hyun masih marah pada luhan karna kejadian semalam, tapi sepertinya tak begitu.

" so hyun-ah aku memanggilmu dari tadi" luhan yang berada disamping so hyun mencopot salah satu handsfree yang bertengger ditelinga so hyun agar so hyun bisa mendengarnya.

"Wae?" tanya so hyun. Dari raut wajahnya yang datar bak tembok yang belum di cat, luhan ragu apakah so hyun masih marah padanya pasalnya semalam luhan menumpahkan ramyeon so hyun. Alhasil karna perbuatan luhan semalam so hyun kesal dan tak bicara padanya sepanjang malam walaupun luhan sudah berbicara p x l x t.

"Apa.....kau masih marah?" tanya luhan takut-takut

"Tidak..."

"Benarkah kau tak marah lagi?" luhan yang tadinya takut-takut kini matanya berbinar-binar mendengar jawaban so hyun.

"Oo....."

"Kalau begitu bisakah kau"

"Luhan sunbae" ucapan luhan terpotong karna ada yang memanggilnya. Tak jauh dari luhan dan so hyun berdiri lah soo hyang yang tadi memanggil luhan.

Ia berlari mendekati luhan dan so hyun. Senyuman manis bertengger di wajahnya. Tak seperti kemarin, tak ada wajah sinis sedikitpun diwajahnya hari ini.

Melihat soo hyang yang mendekat so hyun langsung beranjak pergi tanpa pamit pada luhan.

"So hyun-ah eoddiga? Aku belum selesai bicara" sebenarnya ada yang ingin dikatakan luhan tapi so hyun sudah pergi. Mungkin bisa nanti saja pikirnya.

"Luhan sunbae lama tak bertemu" kini soo hyang sudah berada di depan luhan tanpa luhan sadari karna dari tadi matanya fokus pada so hyun

"Oo? Ooh soo hyang-ah iya lama tak bertemu. Bagaimana pertandinganmu di london?"

"Hmm not bad, aku memenangkannya" ucap soo hyang dengan bangga

"Benarkah? Selamat kalau begitu." ucap luhan dengan senyum tulusnya

"Ne, gomawoyo sunbae"

"Oh ya, aku harus ke kelas dulu ya, kita bisa bicara lain kali, anyyeong" luhan pun pergi tanpa menunggu jawaban soo hyang.

Setelah luhan jauh, soo hyang bergumam..
"Kim so hyun ada hubungan apa sebenarnya kau dengan luhan sunbae? Sangat tidak masuk akal kau bisa dekat dengan lelaki terpopuler disekolah ini."

"Apa yang kau lakukan ditengah jalan begini? Minggirlah aku mau lewat"

"Ooo oh sehun, lama tak bertemu"

"Tak usah so akrab denganku, minggirlah!" sehun benar-benar terdengar seperti memerintah soo hyang, bahkan nada bicaranya tak menyenangkan.

Kenapa begitu? Karna sehun tak begitu menyukai soo hyang. Ia tau bagaimana soo hyang dan sikap membully nya selama ini. Itulah yang tak disukai sehun. Begitu juga dengan yunji dkk yang menurut sehun adalah antek-antek soo hyang. Sehun juga tak menyukai mereka.