part 8

1.2K 117 10
                                    

Annyeong cinguedeul Jia balik lagi nih bawain part 8.... Aduuuuuuhhh rusuh deh rusuh kalo Jia datang hehe 😄
Y udah deh nggak usah lama-lama, yook baca part 8!

Happy reading chingudeul 😘😘😘
.
.
.
.
.
So hyun tak menyangka ia akan bertemu kembali dengan orang yang dulu ia panggil alien. Orang  aneh dengan beribu-ribu tingkah aneh yang dulunya selalu ia hindari dan acuhkan. Bahkan sampai sekarang pun setelah mereka berteman so hyun masih merasa orang itu aneh. Teman? Benarkah so hyun punya teman?
Ya bisa dibilang si alien ini adalah teman kedua so hyun setelah buku. Bagaimanapun bagi so hyun buku adalah yang utama.

"Kau sekolah disini?" kenapa kau tak memberitauku? Apa kau suda melupakanku? Apa kau tak merindukan ku kim so hyun? Cepat jawab aku!" begitulah pertanyaan beruntun si alien pada so hyun. So hyun sendiri tak ada perubahan pada wajah datarnya. Sepertinya ia sudah biasa dengan situasi seperti ini.

"Berhentilah banyak tanya kim tae hyung!" so hyun seperti tak berniat memberikan jawaban atas pertanyaan tae hyung tadi.

Kim tae hyung biasa di panggil V atau ALIEN, dia adalah orang yang selalu mengikuti langkah so hyun setiap saatnya di sekolah ketika mereka masih berada di junior high school.

"So hyun-ah....." kini bukan lagi tae hyung yang memanggil so hyun, tapi lelaki yang tadi merasa kesal ketika so hyun dipeluk tae hyung. Siapa lagi kalau bukan luhan. Alih-alih pergi begitu saja, luhan memilih mendekati so hyun dan lelaki yang tak ia ketahui namanya.

"Siapa dia?" tanya luhan lagi

"Dia temanku. Aku akan pergi dengannya, sampai nanti" belum sempat luhan membalas perkataan so hyun, so hyun sudah beranjak pergi. Membuatnya kecewa seperti ada yang ditutupi so hyun.

Setelah pergi meninggalkan luhan begitu saja, ternyata so hyun dan tae hyung pergi ke sebuah taman untuk mengobrol.

"Bagaimana kabarmu?" kau pasti kesepiankan karna tak ada aku?"
"Aku baik-baik saja... Memangnya kau siapa sampai aku harus kesepian tanpamu?" so hyun menjawab seadanya. Jawaban yang so hyun berikan membuat tae hyung kesal dan memanyunkan bibirnya.

"Kau menyebalkan kim so hyun." tae hyung menjeda kalimatnya kemudian tersenyum tipis, "aku tak pernah yakin kata baik-baik saja darimu itu menandakan kau benar-benar dalam keadaan baik." setelah mengucapkan hal itu tae hyung menatap jauh kedepan seperti ada kelegaan dan penyesalan setelah mengucapkannya.

Selama mengenal so hyun bisa dibilang tae hyung tak pernah melihat raut wajah so hyun yang mengatakan dia baik-baik saja. Wajahnya selalu diliputi rasa marah, kesedihan dan kegelisahan.

"Kali ini......aku benar-benar baik. Semuanya terasa mulai berubah" jawab so hyun santai walau tanpa senyuman. Kemudian ia menengguk sebotol minuman yang dibawakan tae hyung sebelum mereka duduk ditaman ini.

"Apa yang berubah?" hal ini mengundang rasa penasaran tae hyung karna tak biasanya temannya bicara hal seperti ini.

"Hidupku...." jawab so hyun singkat

"Benarkah? Apa yang terjadi"

"Entahlah...." hanya itu jawaban yang diberikan so hyun. Sepertinya so hyun masih enggan untuk memberitahunya jadi tae hyung tak memaksa so hyun menjawabnya. Ia sudah cukup senang temannya baik-baik saja

"Oh ya kudengar kau sekolah di Seowon HS, apa aku salah dengar?" tanya tae hyung bingung

"Aku memang sekolah di seowon sebelumnya. Aku pindah beberapa waktu yang lalu"

"Wae?"

"Itu karena......" belum sempat so hyun menjawab pertanyaan tae hyung, ada yang menariknya. Ternyata itu luhan.

Cold FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang